Sedangdi Lembah Kurma atau Wadi Nakhlah orang-orang arab jahiliyah membuat berhala bernama Uzza, serta di berhala bernama Lata di Thaif. Tiga berhala ini merupakan berhala-berhala yang paling besar. Kemusyrikan pun semakin merebak, hingga berhala-berhala yang lebih kecil dari Lata, Manat dan Uzza pun bertebaran hampir disetiap titik di Hijaz.
JAKARTA -Pada masa jahiliyah, orang-orang musyrik menyembah patung dan berhala yang mereka letakkan di Kabah. Mereka bangga dengan penyembahan seperti itu. Mereka merasa menemukan kesenangan di dalamnya. Beberapa di antara mereka yang memiliki sedikit ilmu berdalih bahwa mereka menyembah berhala demi mendekatkan diri kepada Allah. Dalih orang-orang musyrik jahiliyah itu pun diabadikan dalam Al Quran. أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ ۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih dari syirik. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. Al Quran surat Az Zumar ayat 3. Cendikiawan Muslim Turki, Muhammad Fethullah Gulen menjelaskan pada masa jahiliyah, naluri untuk beribadah yang bersemayam di dalam fitrah manusia sebagai amanat Tuhan telah dikhianati dan disalahgunakan. "Bagaimana mungkin manusia yang mulia menyembah batu, pohon, abu, matahari, bulan atau bintang? Bahkan ada di antara kaum jahiliyah yang menyembah makanan yang mereka buat sendiri dari bahan manisan dan keju, yang setelah disembah, tuhan itu pun dimakan oleh para penyembahnya," jelas Fethullah Gulen dalam bukunya berjudul Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia Pada ayat lainnya, Al Quran menerangkan tentang perilaku dan jalan pemikiran orang-orang jahiliyah. وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak pula dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan itu. Al Quran surat Yunus ayat 18. Terdapat satu dalih lagi yang sering dilontarkan kaum jahiliyah untuk membela keyakinan mereka yang sesat. Yakni orang-orang jahiliyah mengatakan bahwa perbuatan mereka menyembah berhala dilakukan begitu saja karena mewarisi keyakinan tersebut dari nenek moyangnya. Sebagaimana firman Allah وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ Dan apabila dikatakan kepada mereka "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab "Tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". "Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"
a52tR. jmajbiq4l7.pages.dev/481jmajbiq4l7.pages.dev/598jmajbiq4l7.pages.dev/18jmajbiq4l7.pages.dev/724jmajbiq4l7.pages.dev/177jmajbiq4l7.pages.dev/943jmajbiq4l7.pages.dev/699jmajbiq4l7.pages.dev/403jmajbiq4l7.pages.dev/955jmajbiq4l7.pages.dev/411jmajbiq4l7.pages.dev/39jmajbiq4l7.pages.dev/440jmajbiq4l7.pages.dev/864jmajbiq4l7.pages.dev/615jmajbiq4l7.pages.dev/479
gambar orang menyembah berhala