3years ago Nguping Jakarta. Itu sih minta dielus, tapi malah digampar My Milk Toof Travel Update 7 years ago Sinopsis Drama Korea. Sinopsis Reply 1997 Episode 4 9 years ago Hitam-Putih-Widya. apa ajahhh 10 years ago my precious life. 11 years ago Raditya Dika, dan hal absurd lainnya. Simple theme.
Lagi-lagi terlihat kedua orang tua Shi Won sedang bertengkar. Ayah Shi Won menggerutu kesal karna sikap Shi Won, "Bagaiman abisa kau bersikap seperti ini pada ayahmu? Aigoo aku bahkan tidak percaya bahwa dulu aku bahagia saat kau lahir." Mendengar ucapan itu, Ibu Shi Won tidak terima dan balas berkomentar, "Apa yang kau katakan pada putriku? Berhentilah menyakiti gadis kecilku!!" Ayah Shi Won tertawa meremehkan, "Apa kau sudah gila?" Ibu Shi Won menjawab, "Ya! Aku tidak takut jika kau memukulku. Jika kau melakukannya, maka aku akan mengatakan pada semua orang bahwa pelatih baseball memukulku!!" Ayah Shi Won hanya diam menatap istrinya kesal. FLASHBACK Dan Ji dan Shi Won berada di Stasiun Seoul. Mereka sedang sama-sama merencanakan bagaimana caranya untuk datang ke rumah Idola merela. Dan Ji yang akan pergi kerumah Moon Hee Joon berkomentar bahwa Shi Won pasti akan kesulitan bertemu Tony karena Tony lebih sibuk dari pada Hee Joon. Namun Shi Won bersikukuh bahwa dia tidak akan pulang ke rumah jika ia tidak bertemu dengan Tony. Shi Won kini sudah berada di depan rumah Tony. Dan ternyata yang datang kerumah Tony bukan hanya Shi Won. Fans lainnya pun berada di depan rumah Tony dan setia menunggu. Saat Mobil Tony datang, para fans pun langsung berteriak histeris. "Lihatlah itu pocari!!" Pocari nama mobil Tony. Mereka lalu berlari mendekati mobil Tony dan mulai menayakan banyak hal, "Oppa, Bagaimana Amerika?" Tony yang keluar dari dalam mobil pun menjawabnya, "Baik. Dan aku tidak ada rencana untuk kembali sementara waktu ini. Jadi kalian pulanglah." Setelah berkata seperti itu, Tony pun masuk kedalam rumahnya. Shi Won yang tidak mendengar ucapan Tony pun bertanya pada fans lainnya, "Tadi Oppa mengatakan apa?" Namun fans itu menatap sinis pada Shi Won, "Tidak mengatakan apa-apa." Shi Won kembali menggerutu dan mengatakan bahwa ia yakin bahwa tadi Tony mengatakan sesuatu. Jam 9 Malam. Depan rumah Tony. Shi Won duduk setia menunggu Tony bersama beberapa fans lainnya. Bahkan ia membawa semprotan untuk nyamun saat ia digigiti nyamuk. Jam 6 Pagi. Depan rumah Tony. Shi Won tidak juga kunjung pulang. Ia tetap berada di depan rumah Tony. Bahkan ia menginap semalaman di dalam kardus. Jam 1 Siang. Convenience Store dekat rumah Tony. Shi Won sedang makan ramen. Dan lagi-lagi is bertekad bahwa ia tidak akan pulang dengan seperti ini. Jam 9 Malam. Depan pintu masuk rumah Tony. Shi Won nekat untuk memanjat pagar dinding rumah Tony demi masuk kedalamnya. Pintu rumah Tony terlihat terbuka dan ada anjing kecil keluar dari dalamnya. Tony yang hendak mengambil anjingnya itu terkejut saat melihat ada Shi Won. Tony berdecak kesal dan hendak menutup pintu rumah, namun Shi Won segera mencegahnya, "Tunggu. Aku datang dari Busan!" Tony pun membalas, "Dan aku datang dari Amerika!" Tony langsung menutup pintu dengan kasar. Shi Won tertunduk sedih dan mulai menyalahkan dirinya sendiri, "Sung Shi Won, kau pasti sudah menakutinya. Kau seharusnya tidak melakukan ini semua padanya. Dia pasti lelah dan ingin beristirahat. Dasar gadis gila! Sekarang bagaimana bisa aku bertemu lagi dengannya?" Dari arah belakang tiba-tiba ada panggilan dari Tony padanya, "Hey Busan!!" Shi Won dengan cepat berbalik dan menghampiri Tony. Pada akhirnya Shi Won pun mendapatkan tanda tangan Tony di bajunya. Tony mengingatkan pada Shi Won untuk tidak lagi datang kerumahnya. Shi Won kembali menangis, "Oppa, I Love You." Tony tersenyum dan mengelus puncak kepala Shi Won dan menenangkannya agar tidak menangis. FLASHBACK END.... Ayah Si Won terus marah-marah di rumah, "Ya! Perlakukan ayahmu ini seperti kau memperlakukan Tony!" Dan seperti biasa, Ibu Shi Won akan terus membela Shi Won, "Kau membuatnya takut kembali ke sekolah!!" Namun Ayah Shi Won tidak mempedulikannya dan terus marah-marah karena kejadian Shi Won pergi ke Seoul selama beberapa hari dan tanpa memberikan kabar sama sekali. Shi Won yang duduk di ruang tengah hanya trdiam saja mendengar Ayahnya marah. Dan terlihat rambut Shi Won yang acak-acakan karna di potong paksa oleh Ayahnya. Reuni Alumni SMA Kwang An. Yoo Jung melihat HPnya untuk mengecek tiket konser Ulala Session. Yoo Jung menawarkan pada Shi Won untuk ikut nonton juga. Shi Won lalu berkomentar bahwa jaman sekarang tiket pun dapat di pesan melalui ponsel. Berbeda sekali dengan jaman dulu dimana mereka harus menunggu di depan bank sepanjang malam. Yoo Jung setuju akan hal itu. Di Restaurant, sebuah lagu diputar. Shi Won tiba-tiba berkata pada Yoon Jae bahwa itu adalah lagu yang selalu dinyanyikan oleh Yoon Jae. Yoon Jae mendengarkan lagu itu dan perlahan ia mulai tersenyum. EPISODE 3 Apa yang kau lihat, bukanlah segalanya. Yoon Jae sedang mendengarkan sebuah pesan untuknya. Dan ternyata isi pesannya hanyalah sebuah rekaman lagu. Yoon Jae kembali menatap beeper-nya dan penasaran pada orang yang mengiriminya rekaman lagu itu, "1004? Siapa ini?" Rekaman lagu yang dikirim, sama dengan lagu yang di putar di Restaurant Ibu Shi Won sudah menyiapkan sarapan pagi, dan ia pun berteriak memanggil Shi Won untuk turun dan sarapan bersama sebelum Shi Won pergi sekolah. Ayah Shi Won menanyakan kimchi yang dibuat oleh Ibunya, dan Ibu Shi Won menjawab bahwa kimchi itu sudah habis, jadi untuk sementara Ayah Shi Won harus bisa makan tanpa kimchi. Ayah Shi Won terus protes dan membanggakan Ibunya, "Telfon Ibuku! Pinta ia membuatkan kimchi. Dia akan langsung mengirimkannya untuk kita." Karna kesal, Ibu Shi Won pun membentaknya, "Cukup!!" Ayah Shi Won kembali marah-marah, "Tidak ada Ibu yang sepertinya. Bahkan ia tidak pernah berbicara buruk mengenai dirimu. Di usianya yang sudah tua, ia masih tetap mengirimi kimchi untukku. Ini membuatku ingin menangis." Ibu Shi Won mengambil mangkuk nasi dan makanan yang akan di makan Ayah Shi Won dan membawanya pergi, "Berhentilah makan! Dan pergi pada Ibumu!!"Ayah Shi Won mulai berteriak menangis dan memanggil Ibunya, "Itu yang aku rencanakan juga! Tapi berani sekali kau memperlakukan suamimu seperti ini!! IBU!!!" Yoon Jae yang baru masuk kedalam rumah pun terlihat bingung mendengar suara tangisan Ayah Shi Won, "Apa yang terjadi?" Shi Won tidak menjawab dan langsung menarik Yoon Jae keluar rumah. Terlihat Shi Won dengan rambut pendek barunya akibat dipotong oleh Ayahnya. Di luar rumah, Yoon Jae bertanya, "Apa yang telah kau lakukan?" Shi Won menjawab bahwa kali ini Ayahnya marah bukan karena dirinya. Yoon Jae tidak percaya dan terus menyalahkan Shi Won, "Jika bukan kau, lalu siapa lagi? Lagipula bagaimana bisa kau pergi ke Seoul tanpa mengatakan appaun terlebih dahulu?" Shi Won kesal dan memarahi Yoon Jae, "Aku tau! Aku tau! Aku sedang dalam mood yang buruk, jadi tinggalkanlah aku sendiri!!" Saat mendekati sekolah, Joon Hee menyapa Shi Won dan Yoon Jae. Mereka pun berjalan bersama-sama kesekolah. Joon Hee memuji model rambut baru Shi Won yang tampak seperti Audrey Hepburn. Joon Hee lalu melihat raut wajah sedih Shi Won dan ia bertanya, "Kenapa? Kau terlihat sedih." Shi Won menjawabnya, "Orangtuaku bertengkar setiap harinya. Dan mereka kembali bertengkar pagi ini. Mereka memarahiku kemarin dan kembali membahasnya hari ini. Hah aku akan pergi ke pengadilan dan mengatakan bahwa orang dari Provinsi Gyeongsang dan Jeolla dilarang menikah." Yoon Jae yang mendengar percakapan itu berkomentar bahwa disetiap pertengkaran pastilah ada alasannya. Maksud ucapan Yoon Jae itu adalah menyindir Shi Won yang merupakan alasan orang tuanya bertengkar. Shi Won menatap kesal pada Yoon Jae dan berkomentar, "Dia benar-benar menyebalkan!!" Masuk kedalam sekolah, Joon Hee menawarkan pada Shi Won untuk sarapan bersama dan ia juga akan meneraktir Shi Won. Shi Won setuju dan langsung pergi bersama Joon Hee meninggalkan Yoon Jae. Yoon Jae yang tidak ikut sarapan pagi pun langsung masuk kedalam kelasnya. Di dalam kelas terlihat Sung Jae yang sedang bermain tamagotchi. Yoon Jae berkomentar, "Bukankah kau sudah terlalu tua untuk bermain seperti itu?" Sung Jae balas menjawab, "Seseorang yang dingin sepertimu tidak akan mengerti!" Joon Hee bertanya pada Shi Won mengenai pertengkarannya dengan Yoo Jung yang belum juga berbaikan. Shi Won menjawab bahwa ia sebanarnya marah bukan karna Yoo Jung menyukai Seche Kies, tapi marah karena Yoo Jung menyembunyikan sesuatu darinya. Dan dia tidak mau berteman dengan seseorang yang suka berbohong. Saat di lorong kelas, Shi Won menghentikan langkahnya karna ia melihat ada Yoo Jung di sisi ujung lorong. Yoo Jung melepaskan topi yang ia kenakan dan terlihat model rambutnya yang sama dengan model rambut Shi Won. Aku akan memotong rambutku demi temanku. Shi Won pun akhirnya tersenyum dan berbaikan dengan Yoo Jung. Dan suasana haru diantara mereka langsung hancur saat Sung Jae tiba-tiba datang menganggu. Sung Jae sedang mendapatkan giliran piket. Ia harus menghapus papan tulis, mengantar susu, dan kegiatan lainnya. Sung Jae yang kelelahan pun bertanya pada temannya, "Apa kau pernah dengar bahwa seseorang yang melakukan piket kelas mati karena bekerja keras?" Guru mulai masuk kedalam kelas dan membawa seorang murid baru dari Seoul. Sung Jae mengolok-ngolok murid baru itu dari bangkunya. Guru pun mengatakan pada murid dikelas agar tidak menganggu murid baru itu hanya karna aksen bicaranya. Guru kemudian mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan diri. Murid baru itu berjalan ke tengah kelas dan mulai memperkenalkan diri, "Aku dari Seoul. Dulu bermain baseball dan basket di Sekolah Menengah Gangnam. Namaku Do Hak Chan. Pindah ke busan karna tugas Ayahku di militer. Walaupun semuanya terasa tidak familiar, namun aku harap kita bisa berteman baik." Dari bangkunya, Sung Jae kembali mengejek Hak Chan, "Aksen bicaramu sangat tidak familiar. Aku rasa kita tidak bisa berteman baik." Guru memanggil Sung Jae yang menjadi pertugas piket kelas dan beliau meminta Sung Jae untuk mengantar Hak Chan berkeliling sekolah. Sung Jae mengiyakan perintah itu. Hak Chan pun mulai duduk di bangku belakang Sung Jae. Lagi-lagi Sung Jae mengejek Hak Chan dengan menggunakan aksen bicara Busan dan berbicara cepat, "Aku sedang sibuk karna tugas piketku jadi aku akan mengajakmu berkeliling nanti." Hak Chan yang tidak mengerti ucapan Sung Jae pun hanya bisa terdiam. Saat bel istirahat berbunyi, Shi Won dan teman-teman lainnya langsung berbondong-bondong berlari menuju ke telfon umum. Shi Won menelfon Moon Hee JoonMember dan ia mendengar pesan yang di tinggalkan oleh Moon Hee Joon, "Hallo ini Moon Hee Jon dari Album kedua kami akan segera rilis besok dan kami akan tampil secepatnya. Janji!" Shi Won langsung berteriak kegirangan pada Dan Ji, "Dia berjanji! Berjanji!!" Dan Ji bertanya penasaran, "Apa yang ia katakan tadi?" Shi Won menjawabnya bersemangat, "Dia meninggalkan pesan untuk fans." Dan Ji dan Shi Won langsung berteriak heboh. Yoo Jung yang berada di dekat mereka pun ikut berkomentar bahwa judul lagu yang terbaru terdengar keren. Dan Ji bertanya, "Apa kalian sudah berbaikan?" Shi Won an Yoo Jung kompak menganggukan kepala. Yoon Jae yang melihat Shi Won pun mnanyakan mengenai pesan yang berisi rekaman lagu yang ia terima, "Shi Won, apakah kau mengirim ini?" Shi Won langsung menampiknya, "Mengapa aku harus mengirimkannya padamu? Ayo pergi." Ajak Shi Won pada Dan Ji dan Yoo Jung. Sebelum mengejar Shi Won, Yoo Jung pun berpamitan pada Yoon Jae. Sesuai tugasnya, Sung Jae mengajak Hak Chan untuk berkeliling sekolah sambil membawa dus susu yang kosong. Di depan ruang guru, Sung Jae meminta Hak Chan untuk menunggu karna ada sesuatu yang harus ia urus. Hak Chan mengangguk mengerti dan akhirnya menunggu di lorong sekolah sambil menunggui dus susu juga. Setelah selesai dengan urusannya, Sung Jae keluar dari ruang guru dan ia terkejut saat melihat Hak Chan sedang di marahi oleh guru. Saat guru sudah pergi, Sung Jae pun menghampirinya, "Apa yang kau lakukan hah?" Hak Chan menjawab, "Ah susunya tumpah." Sung Jae menatap ke lorong dan ternyata dus susu yang ia bawa itu tumpah-tumpah. Sung Jae meminta maaf karena Hak Chan mendapatkan marah guru padahal itu semua bukan salah Hak Chan. Hak Chan tidak mempermasalahkan hal itu dan mengajaknya ke kantin. Melihat sikap Hak Chan, Sung Jae pun memujinya keren. Di kantin, Shi Won sedang makan bersama Yoon Jae, Yoo Jung dan juga Joon Hee. Shi Won mengatakan pada Joon Hee untuk membangunkannya besok jam 5 karna mereka harus pergi ke Mini Mall untuk mendapatkan album yang terbaru. Yoon Jae mengambil susu milik Shi Won dan meminumnya dari sedotan yang sama milik Shi Won, "Mengapa kau tidak memesan albumnya?" Shi Won menjawab bahwa ia sudah memesannya namun ia tetap ingin mengantri untuk mendapatkannya secepat mungkin. Yoon Jae terus berkomentar panjang lebar hingga Shi Won memarahinya kesal, "Aku tidak mau berbicara denganmu!! Kau tidak akan mengerti ini! Dan berhentilah meminum susuku!" Shi Won mengambil dus susunya dari tangan Yoon Jae. Yoo Jung mengambil dus susu miliknya dan langsung memberikannya pada Yoon Jae, "Yoon Jae, minumlah." Yoon Jae menerima dus susu itu namun ia membuang bagian sedotannya. Sung Jae tiba-tiba datang ke kantin dengan terburu-buru untuk mengambil dumpling yang ada di atas meja. Joon Hee memukul tangan Sung Jae yang dengan seenaknya akan mengambil dumpling langsung dengan tangan. Sung Jae pun akhirnya mengeluarkan sumpit untuk memakan dumpling itu. Sung Jae lalu bercerita mengenai murid baru dari Seoul, Hak Chan, "Yoon Yoon Jae! Sainganmu sudah datang ke sekolah ini dan ini adalah akhir kehidupanmu!! Dia sungguh keren. Selain tampan, ayahnya pun seorang Jendral Militer. Apa kau tau berapa gajih seorang Jendral?" Yoon Jae dan Joon Hee pun langsung mendengarnya dengan seksama. Tapi kemudian Yoon Jae bertanya, "Tapi bukankah kau tadi mengejeknya di kelas?" Sung Jae menampil hal itu, "Tidak. Dia sungguh seorang pria dari atas kepala hingga laki-laki!!" Sung Jae kemudian meminta Joon Hee dan Yoon Jae untuk mendekatkan kepala agar Yoo Jung dan Shi Won tidak dapat mendengar percakapan mereka, "Dulu, di kelasnya Hak Chan ada seorang anak laki-laki yang tidak memiliki teman dan ia selali ditindas. Namun tidak ada seorang pun yang berani melawannya karena Ayah anak itu adalah kepala sekolah. Namun suatu hari saat pelajar matematika, Hak Chan memukul kepala anak itu dengan pensil!" Joon Hee dan Yoon Jae sama-sama berseru kagum. Sung Jae melanjutkan ceritanya, "Disaat murid lain mencoba diam-diam untuk membeli alkohon, Hak Chan justru meminumnya bersama dengan wali kelasnya." Lagi-lagi Joon Hee dan Yoon Jae kagum. Sung Jae mengatakan bahwa itu semua bukan akhir cerita, "Ini bukan akhir cerita. Kau tau 'Spark'?" Yoon Jae mengangguk. Sedangkan Joon Hee yang polos menggeleng dan bertanya, "Apa itu?" Sung Jae pun menjelaskan bahwa Spark adalah majalah dewasa dan Hak Chan memiliki semua edisi majalah itu. Sung Jae juga mengatakan bahwa Hak Chan memiliki banyak Manga. Lagi-lagi Joon Hee berkata bahwa ia tidak tau Manga. Yoon Jae yang ikut kesal pun menjelaskan bahwa Manga adalah Komik Jepang. Sung Jae berkata bahwa Ayah Hak Chan adalah seorang Jendral jadi Hak Chan tentu saja sangat kaya raya. Bahkan Hak Chang langsung pergi ke Jepang untuk membeli komik-komik itu. Dan yang terpenting dari semua hal, Hak Chan juga memiliki banyak video dewasa berbagai genre. Di rumah, lagi-lagi orang tua Shi Won bertengkar hanya karna masalah kecil. Ayah Shi Won sedang menyaksikan berita perolehan suara presiden, namun tiba-tiba Ibu Shi Won datang dan memindahkan acara tv. Mereka saling beradu mulut dan protes. Dan Ayah Shi Won semakin marah saat Ibu Shi Won membahas mengenai club baseball Ayah Shi Won yang selalu kalah. Shi Won yang melihatnya hanya menghela nafas berat dan masuk kedalam kamar. Pagi harinya, Shi Won dan Joon Hee berada di depan toko kaset yang masih tutup untuk membeli album baru Shi Won menceritakan pada Joon Hee mengenai orang tuanya yang kembali bertengkar. Joon Hee menyarankan pada Shi Won untuk meminta bantuan Yoon Jae. Shi Won menjawab bahwa ia pernah meminta bantuan Yoon Jae tapi pria itu sama sekali tidak berniat untuk membantu, bahkan ia mengatakan kalau ini semua bukanlah masalahnya. Joon Hee tersenyum dan berkomentar bahwa itulah pesona Yoon Jae, berfikir rasional dan tenang. Shi Won tidak setuju akan komentar Joon Hee. Petugas toko sudah datang dan akhirnya Shi Won dan Joon Hee pun bisa masuk kedalam. Saat membeli album, Shi Won mendapatkan gratis poster namun ia meminta tambahan poster lagi, Petugas yang berjagapun menolak dan meminta Shi Won untuk segera pergi karna masih banyak yang mengantri. Dan setelah Shi Won, giliran Joon Hee yang mendapatkan album itu. Saat sarapan, Ayah Shi Won mengomentari sup rumput laut yang dibuat oleh Ibu Shi Won. Ia terus mengeluh hingga membuat Ibu Shi Won marah dan membuat sup rumput laut. Mereka berdua terus bertengkar meski dimeja makan juga sedang ada Yoon Jae. Ayah Shi Won yang hendak pergi melatih baseball pun mulai berbicara ngawur mengenai pertandingan baseball yang akan datang pada Yoon Jae. Merasa canggung dengan suasana dirumah Shi Won, Yoon Jae pun akhirnya pamit pergi ke sekolah. Sambil berjalan ke sekolah, Joon Hee dan Shi Won mendengarkan album terbaru dan berkomentar bahwa lagu itu benar-benar enak didengar. Shi Won lalu mengatakan bahwa ia akan meminta Yoon Jae untuk mengcopy kan lagu-lagu dan akhirnya mereka berdua pun kembali membicarakan Yoon Jae. Shi Won yang sudah mengenal Yoon Jae sejak lahir pun mengatakan bahwa Yoon Jae adalah orang yang sangat pemilih karna Yoon Jae tidak suka memakan babi yang di steam, namun ia memakan babi yang di panggang. Lalu Shi Won juga mengatakan jika Yoon Jae selalu memilih sayuran tertentu untuk dimakan. Dan Yoon Jae juga sangat sensitif karna saat mereka berusia sembilan, Yoon Jae lah yang pertama kali sadar bahwa ada kebocoran gas di rumah tetangga. Joon Hee berkomentar bahwa Shi Won benar-benar mengetahui banyak mengenai Yoon Jae. Shi Won menjawab, "Aku sudah bersamanya sejak lahir. Bahkan rasanya tidak ada hari tanpa bertemu dengannya. Benar-benar membuatku gila!" Tanpa sadar di belakang mereka terlihat Yoon Jae yang menatap tidak suka. Shi Won berada di kelasnya dan sedang mendengarkan album baru Yoon Jae masuk kedalam untuk memberikan bekal makan siang yang ditipkan oleh Ibu Shi Won. Murid-murid wanita di kelas Shi Won pun langsung heboh saat melihat kedatangan Yoon Jae. Setelah memberikan bekal makan siang, Yoon Jae terlihat masih penasaran dengan yang mengirimi lagu untuknya, "Kau yakin, bukan kau yang mengirimkan lagu itu?" Shi Won menjawabnya acuh, "Mengapa aku harus mengirim lagu untukmu?" Shi Won bahkan menuduh Yoon Jae yang sengaja bertanya seperti itu padanya untuk memameran bahwa ada seseorang yang menyukai Yoon Jae. Yoon Jae memiliki kebiasaan menyapukan telapak tangannya pada wajah Shi Won, dan mengetahui hal itu Shi Won pun membuka mulutnya sehingga telapak tangan Yoon Jae pun terkena lidah Shi Won yang basah. Yoon Jae merasa jiji dan kemudian pergi. Teman-teman wanita yang ada di kelas Shi Won pun protes melihat sikap kasar Shi Won pada Yoon Jae. Banyak beredar kabar bahwa Yoon Jae dan Shi Won itu berpacaran namun Shi Won membantahnya dan mengatakan bahwa dia sudah berteman sejak lahir dengan Yoon Jae. Saat istirahat, Yoo Jung dan Shi Won saling memuji model rambut mereka yang terlihat seperti artis. Namun Yoon Jae langsung mengatakan bahwa mereka berdua tetap jelek dengan model rambut baru sekalipun. Joon Hee yang mendengarnya hanya bisa terbatuk canggung. Sung Jae datang menghampiri bersama Hak Chan. Shi Won dan Yoo Jung yang belum kenal dengan Hak Chan pun terlihat bingung akan sosok Hak Chan. Yoon Jae menjelaskan bahwa Hak Chan adalah siswa baru. Saat Sung Jae sudah duduk bergabung dengan teman-temannya, Hak Chan justru terlihat ragu untuk mendekat. Setelah di panggil oleh Sung Jae, Hak Chan pun akhirnya mendekat dan duduk di samping Sung Jae. Karna kursi sudah sempit, Sung Jae pun menyuruh Hak Chan untuk duduk di dekat Yoo Jung saja. Hak Chan akhirnya pun pindah duduk namun tetap menjaga jarak dari Yoo Jung. Semua yang melihat sikap Hak Chan pun merasa aneh, terutama Sung Jae yang merasa bahwa Hak Chan bukanlah tipe pria yang malu-malu. Yoo Jung mencoba berkenalan dengan Hak Chan dan ia terus menempel padanya, "Aku Yoo Jung dan ini adalah Shi Won. Siapa namamu?" Hak Chan memperkenalkan dirinya tanpa menatap Yoo Jung. Yoo Jung tidak begitu mendengar nama Hak Chan sehingga ia kembali bertanya, "Apa? Ram Chan?" Hak Chan hanya menunjukan papan namanya dan Yoo Jung pun mengangguk mengerti. Yoo Jung terus menatp Hak Chan penasaran, "Woah kau memiliki bulu mata yang sangat panjang. Apa itu palsu?" Yoo Jung terus mendekatkan dirinya pada Hak Chan hingga membuat pria itu merasa risih. Shi Won yang duduk disamping Yoo Jung mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, "Hey aku Shi Won. senang berkenalan denganmu." Hak Chan mencoba meraih tangan Shi Won tanpa melihat ke arah Shi Won. Ia tampan dan berkarisma. Jago dalam olahraga dan memiliki kemampuan memimpin. Tugan memberikan segalanya pada Hak Chan. Tapi sayangnya, dia melupakan sesuatu. Dia hanya mengetahui wanita dari video dewasa saja. Saat berhadapan dengan wanita asli, dia akan menjadi bodoh. Di rumah, Shi Won sedang menonton berita bersama Ibunya, sementara Ayah Shi Won belum pulang. Dan ada berita kemenangan club yang di latih oleh Ayah Shi Won. Terdengar ada bunyi klakson mobil tanda Ayah Shi Won sudah pulang. Namun Ibu Shi Won terus menggerutu kesal, "Huh mengapa ia begitu ribut?!" Ibu Shi Won pun berjalan keluar rumah untuk menemui Ayah Shi Won. Shi Won melakukan chatting dengan Joon Hee. Iya menceritakan bahwa Club Ayahnya kali ini menang, namun orang tuanya tetap saja bertengkar. Shi Won bahkan bercerita bahwa orang tuanya akan semakin bertengkar jika club Ayahnya menang. Karna tidak ada tanda-tanda Ayah dan Ibunya masuk kedalam rumah, Si Won pun mengatakan pada Joon Hee bahwa dia akan melihat dulu keluar. Shi Won keluar rumah hendak memanggil Ibu dan Ayahnya. Ia mengatakan banyak hal bagus agar Ibu dan Ayahnya tidak bertengkar. Shi Won mendekati mobil dan membuka pintu mobil, ia terkejut melihat Ibu dan Ayahnya sedang berada di dalam mobil sambil berpelukan mesra. Karna canggung, akhirnya Shi Won kembali masuk kedalam rumah. Joon Hee mengirimi chat pada Shi Won, "Bagaimana? Apa pertengkaran mereka memburuk? Haruskah aku datang kerumahmu?" Shi Won yang masih shock dengan kejadian yang dilihatnya pun membalas chat Joon Hee, "Sampai jumpa besok." Joon Hee yang khawatir pun terus bertanya, "Apa yang terjadi? Apa Ayahmu memukul Ibumu?" Shi Won kembali membalas, "Tidak. Aku akan menemuimu besok." Joon Hee bertanya, "Apakah ini rahasia?" Shi Won menjawab, "Ya. Dan aku tidak akan memberitahukannya pada yang lain." Tiba-tiba saja Joon Hee mengatakan bahwa ia juga memiliki sebuah rahasia yang besar dan ia mengajak Shi Won untuk bertukar rahasia. Shi Won setuju dan menceritakan bahwa ia tadi memergoki orang tuanya sedang berpelukan mesra. Kini giliran Joon Hee yang menceritakan rahasianya, "Sebenarnya aku.... Menyukai....." Shi Won langsung terkejut saat menatap layar komputernya. Shi Won dan Ibunya kembali menonton tv dengan canggung. Ayahnya datang dan membawa es krim untuk merayakan kemenangan club baseballnya. tiba-tiba saja Ibu Shi Won secara tidak sengaja menjatuhkan eskrim kecelana Ayahnya hingga akhirnya suasana kembali sangat canggung. Shi Won terdiam dan kemudian pamit masuk kedalam kamar. Yoon Jae terus mendengarkan rekaman lagu yang dikirim sambil memikirkan siapa orang yang memberikan pesan itu padanya, "1004?? Siapa dia?" FLASHBACK 15 Jam yang lalu.... Joon Hee mengantri album bersama dengan Shi Won dan kini gilirannya untuk mengambil album yang telah ia pesan. Petugas bertanya, "Tanggal lahirmu?" Joon Hee menjawab, "empat oktober. 1004." Petugas memujinya dengan mengatakan itu artinya malaikat. Joon Hee hanya tersenyum dan menerima album Pikiran manusia sungguh terlalu luas. Mau itu dalam atau tidak, tapi tidak akan ada yang tahu. Terkadang, mereka bertengkar terus menerus. Dilain hari, mereka terlihat begitu saling mencinitai. untuk Orang Tua Shi Won. Anak laki-laki yang penuh rasa penasaran itu menjadi sangat payah saat berdekatan dengan seorang gadis Untuk Hak Chan Ya. Kebenaran sangat tidak bisa diprediksi. Tapi kita harus menerima kebenaran itu. Karna jika kita tidak menerimanya, maka kita akan hidup dalam kebohongan. Apa yang kita lihat, bukanlah apa yang kita tahu. FLASHBACK END Joon Hee menatap layar komputernya dan kemudian ia mengirimkan chat-nya untuk Shi Won. Isi chatnya berisi pengakuan Joon Hee yang menyukai........ Yoon Jae. Shi Won mengambil foto Hak Chan dan mereka tertawa saat melihat hasil bahwa Hak Chan 100% mirip dengan Eun Ji Won member Seche Kies. Hak Chan langsung protes dan mengatakan bahwa dirinya tidak suka Eun Ji Won. Joon Hee menengahi pertengkaran dan mengatakan bahwa Hak Chan tidak suka jika dirinya disamakan dengan Eun Ji Won. Shi Won bertanya, "Apa yang salah? Yoon Jae mirip dengan anjing." Yoon Jae tidak berekspresi apapun mendapat ejekan dari Shi Won. Shi Won lalu menyiapkan kamera HP dan meminta keempat teman pria-nya itu untuk berkumpul bersama dan berfoto, "Cepatlah kalian bergabung. Ayo kita foto bersama superstar Eun Ji Won." Canda Shi Won. Mereka berempat pun duduk mendekat. Shi Won berkomentar pada Joon Hee yang duduk di samping Yoon Jae, "Joon Hee duduklah lebih dekat!" Yoon Jae pun akhirnya merangkul Joon Hee agar lebih dekat dengannya. Dan akhirnya Shi Won pun mengambil gambar mereka berempat. Shi Won meminta Yoon Jae untuk memijat punggungnya saat sedang berkumpul. Sambil memijat Shi Won, Yoon Jae bertanya pada teman-temannya mengenai pemilihan presiden yang akan diadakan sekitar 5 bulan mendatang. Hak Chan berkomentar bahwa dia sudah tau siapa yang akan ia pilih, bahkan ia sudah memposting sesuatu mengenai orang itu di sebuah web terkenal. Kemudian ia bertanya, "Bisakah kita memilihnya hanya dari tampangnya?" Yoo Jung langsung mengangkat tangan dan mengatakan bahwa jika presiden dilihat dari wajahnya, maka ia akan memilih Kim Soo Hyun. Shi Won tidak setuju dengan pendapat Yoo Jung, "Dia terlalu muda untuk mengetahui dunia sebenarnya. Bagaimana jika Han Suk Hyun? Dia memiliki suara yang indah. Wajahnya pun tidak tampak tua." Yoon Jae yang sedang memijat Shi Won pun tiba-tiba berkata dalam hatinya, "Han Suk Hyun. Dia ada disana, 15 tahun yang lalu." September 1997 Busan Joon Hee dan Shi Won pergi menonton bersama. Setelah selesai menonton, Shi Won berkomentar pada Joon Hee bahwa aktor di film tadi yaitu Han Suk Hyun tampak sangat tampan. Dan Shi Won juga memuji bahwa pria Seoul itu sangat gagah, berbeda sekali dengan pria Busan seperti Yoon Jae. Joon Hee tersenyum dan berkomentar bahwa setiap mereka sedang membahas sesuatu maka pada akhirnya Shi Won akan menjelek-jelekkan Yoon Jae. Di waktu yang sama, Seoul Tae Woong mendengar lagu yang di putar di pinggir jalan dekat stasiun bis. Mendengar lagu yang diputar itu membawanya mengingat masa lalunya. FLASHBACK 1991. Song JooKakak Shi Won terlihat sedang belajar bersama Tae Woong. Mereka sama-sama mendengarkan music yang di dengar oleh Tae Woong di stasiun bis. Song Joo berkata bahwa ia berharap ada seseorang yang akan menciptakan lagu untuknya seperti yang dilakukan oleh penulis lagu itu. Tae Woong memarahinya dan mengatakan bahwa Song Joo baru bisa berkencan jika sudah masuk ke perguruan tinggi. Song Hoo tiba-tiba berkata pada Tae Woong, "Oppa! Marry to me! Marry to me! Itu artinya ayo menikah." Tae Woong terdiam sesaat namun kemudian ia menjawab, "Bukan marry to me. Marry me." Song Joo sedikit menggerutu namun kemudian ia mengatakan bahwa Tae Woong akan beruntung juga menikah dengannya. Tae Woong memukulnya dan menyuruhnya kembali belajar. FLASHBACK END.... Tae Woong berkata pada penjual kaset bahwa ia ingin membeli kaset dengan lagu ini. Saat sedang mencari kasetnya, penjual itu bertanya pada Tae Woong, "Hm apa kau mahasiswa? Kau punya rokok?" Tae Woong mengangguk dan kemudian mengeluarkan sekotak rokok dan memberikannya pada penjual itu. Lagi-lagi penjual bertanya, "Kau punya pematik?" Tae Woong kembali meneluarkan pematik dan memberikannya. Penjual bertanya, "Apa kau memberikan semuanya untukku?" Kali ini Tae Woong menjawab lain, "Tidak." FLASHBACK Song Joo selalu meminta semua barang yang di pakai oleh Tae Woong. Mulai dari lipbalm, sweather, hingga bantal dudukan pun diminta oleh Song Joo dari Tae Woong. Saat pengumuman penerimaan mahasiswa, Song Joo berhasil masuk ke perguruan tinggi. Ia menunjuk bibir Tae Woong dan bertanya, "Apa kau bisa memberikan ini untukku?" Tae Woong tidak menjawab, tetapi Song Joo sudah lebih dulu menciumnya. Song Joo kemudian memeluk Tae Woong dan kembali berkata, "Marry to me!" Tae Woong membalas pelukan Song Joo dan mengoreksi kata-katanya, "Marry me." FLASHBACK END...September 1997 Busan Shi Won baru pulang kerumah setelah pergi menonton bersama Joon Hee. Ibu Shi Won bertanya, "Bagiamana sekolahmu?" Shi Won menjawabnya, "Aku sedang tidak ada keinginan untuk belajar hari ini. Aku bahkan kesulitan berkonsentrasi." Yoon Jae yang sedang ikut maan malam pun bertanya, "Lalu kau dari mana?" Shi Won memberi tahu bahwa ia habis menonton film The Contact. Yoon Jae protes dan mengatakan bahwa mereka semua akan menontonnya hari minggu. Shi Won menjawab bahwa ia lupa akan hal itu. Yoon Jae kembali bertanya, "Tadi aku melihat Yoo Jung di sekolah. Apa kau menontonnya sendiri?" Shi Won menjawab bahwa ia pergi menonton bersama Joon Hee. Yoon Jae langsung terkejut, "Apa? Hanya kalian berdua?" Ibu Shi Won yang mendengar mengenai Shi Won pergi menonton bersama Joon Hee pun langsung menggodanya, "Putriku, apakau sedang berkencan dengannya?" Ayah Shi Won yang membaca koran hanya berkomentar dingin, "Pergi berkencan dan berada di peringkat akhir." Shi Won menjawab pada Ibunya bahwa ia dan Joon Hee hanya berteman. Ibu Shi Won tidak mempercayainya dan mengatakan bahwa seorang wanita dan pria tidak mungkin hanya memiliki hubungan pertemanan. Shi Won berkata pada Ibunya, "Kenapa tidak? Ini contohnya." ucap Shi Won sambil menunjuk dirinya dan Yoon Jae. Ibu Shi Won mulai membangga-banggakan Joon Hee yang pekerja keras, rajin dan tidak seperti pria Busan kebanyakan maka dari itu Ibu Shi Won menyarankan pada Shi Won untuk menggoda Joon Hee dan menikahinya. Shi Won lelah dan pamit pergi ke kamar. Ibu Shi Won bertanya pada Yoon Jae, "Joon Hee itu baik, bukan?" Yoon Jae menjawabnya setengah hati, "Baik." Ibu Shi Won mengulurkan gelas meminta Yoon Jae untuk menuangkan Cola, namun karna Yoon Jae sedang tidak konsentrasi, ia justru menuangkan kecap asin kedalam gelas. Shi Won masuk kedalam kamar dan menyalakan komputernya untuk chatting. Saat membuat id, ternyata id lady1 sudah ada yang memiliki. Shi Won mencoba lady2 namun tetap sudah ada yang punya. dan pada akhirnya ia mendapatkan id lady65432. Shi Won melihat teman chatnya yang ternyata memiliki id happyend12186, Shi Won berkomentar, "Ah kau juga pasti bekerja keras." Lady65432 Hi. Perkenalan Happyend12186 Mahasiswa. Laki-laki. ROTC. Seoul. Kau? Lady65432 Aku 18 Happyend12186 Siswa Sekolah Menengah? kau pasti lucu. Shi Won tertawa dan menjawab, "Ya aku lucu." Happyend12186 Dimana kau tinggal? Lady 65432 Busan Happyend12186 Kalau begitu kau memiliki kapal? Lady65432 Tidak. Aku tidak punya. Happyend12186 Apa kau makan banyak sashimi? Shi Won menggerutu kesal, "Benar-benar gila!" Lady65432 Ikan di Busan juga mahal. Happyend12186 Aku mengerti. Apa kau mengenal Jeong Bo Hoon? Dia temanku dari Busan. Shi Won kembali marah-marah, "Benar-benar pria bodoh! Busan itu kota besar!" Lady65432 Apa kau pikir Busan itu kota kecil? Bagaimana bisa aku mengetahui dia? Happyend12186 Maaf. Tidak bermaksud. Lady65432 Ibuku akan menggunakan telfon. Bye. Shi Won berkomentar, "Hah apa bagusnya hidup di Seoul?" Kemudian ia pergi meninggalkan komputernya.
Reply1994. Melalui karakter, serial drama mengikuti berbagai acara budaya pada tahun 1994, termasuk kemunculan grup Kpop "Seo Taiji and Boys" dan Liga Bola Basket Korea. Sung Dong-Il (Sung Dong-Il), istrinya (Lee Il-Hwa) tinggal bersama putri mereka Sung Na-Jung (Go Ara) di lingkungan perumahan yang khas di Seoul.
recaps discussion news cast 227 September 21, 2012January 24, 2016 Answer Me 1997 Episode 16 Final by girlfriday It’s the end of the road for our journey back in time to the ’90s, and the goodbye is bittersweet. We get rewarded with some answers and even some new surprises, as we close the chapter on first loves and find out how everyone grew up—along with, in spite of, and because of them. The finale set a new record for cable programs average ratings on tvN, a combined with all four networks that aired the episode, and an episode high of Hot damn. SONG OF THE DAY Kim Gun-mo – “Beautiful Goodbye” [ Download ] Audio clip Adobe Flash Player version 9 or above is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser. EPISODE 16 “The Reason First Love Can’t Be Realized” We open the same way we ended Episode 15 Shi-won’s parents wait outside the maternity ward in 2013, as the doctor comes out and asks, “Who’s the husband?” Yeah, get in line, lady. Some of us have been waiting eight weeks for that answer. Both Tae-woong and Yoon-jae arrive, huffing and puffing. Fall 2005. Yoon-jae goes out for dinner and drinks with his coworkers, and his boss points out what a nice couple he’d make with the colleague next to him. She’s a classmate from college and admits coolly that she tried for four years, but Yoon-jae never budged. Another guy says it’s because she drinks too much, but Yoon-jae says he likes it when a woman can drink… Cut to Shi-won, downing a giant beer with her coworkers. Her sunbaes wonder if her boyfriend doesn’t mind her drinking like a fish, and she laughs, “He doesn’t know!” Aaaand, Yoon-jae is standing right behind her. Ha. He came to pick her up after his dinner, and joins them. Here he gets asked the same question, and he growls, “It’s the thing I hate most in the world!” He mutters at Shi-won that if she drinks and sleeps at the station again, she’s dead meat, and refuses to pour her another beer. Aw, but look at her pout! Give the girl her beer! Once they’re alone, it turns into a bigger fight, with Yoon-jae naming all the times she slept at the station, got carried in by some other guy, or caused a giant scene with her fanclub friends. She mocks his awesome memory and scritches his puppy chin, and he runs his hands down her face. Some things never change. He screams, “I’m not kidding! If you do this one more time…” But that’s as far as he can go, and Shi-won knows it. “What? Then what?! WHAT? You gonna kill me?” She knocks her head into his chest, challenging him to a fight. Pfffft. Don’t do it. She’ll kick your ass. He backs down immediately, “…then I’d get… really mad.” He whines like a little kid that her boyfriend doesn’t like it, so can’t she just stop drinking so much? She has a demand of her own—can’t he stop with that annoying Seoul accent of his? He immediately changes it back at her request. He tries to follow her up to her apartment for “coffee” again, and gets denied. He argues that they practically lived together their whole lives, and she points out how different now and then are. He can’t resist, “Why, do you see this oppa as a man now? Does your heart race when you see me?” She kicks him in the shins and calls him a cab before she heads inside, and he sighs that he’s so close. He gets in the cab and it drives away… and then zooms right back. Awww yeah. He falls all over himself to run up the stairs, but then gets stumped at her door, wondering how to proceed. Omg, are you trying to unlock her door without ringing her doorbell? Dumbass. I hope she kicks you where it really hurts. He tries his birthday, her birthday, and then wonders, “Nah, it couldn’t be…” He looks up Tony oppa’s birthday and tries it… and the door opens. Ha. Once a fangirl, always a fangirl. She gapes to find him walking through her door like he owns the place. He sits down and demands freshly brewed coffee, and she snaps back that he can shove whatever she gives him in his face. Pfft. He asks if she’s gained weight, and she points out that he asks that every time she ties her hair back. Well that answers that question. He drinks his coffee and she tries to rush him out, and he desperately searches for ways to bide his time. Finally she’s shoving him towards the door, and he agrees to leave… if she gives him one kiss. She agrees just to get him out the door, and backs him up against the wall. She grabs his face and gives him a little peck on the lips. He lets out a sigh and chucks his jacket on the floor, “Are you kidding me?” and slowly starts to back her up against the kitchen counter. Rawr. She’s practically lying down on the thing by the time he goes in for the kill. Swoon. They come back up slowly, still kissing, and we fade to black. Back to the hospital in 2013. If we have to watch this scene one more time, I will hurl something. Tae-woong and Yoon-jae run up, and Yoon-jae stands, barely breathing, “I… I’m the husband.” Well of course you are! Huzzah! He hands Tae-woong his stuff, and Hyung gives him a pat of encouragement before he goes in. Mom and Dad wonder how Tae-woong found the time to come by, and urge him to go back to work. He says he just stopped in to name the baby—Yoon Seung-ho—and rushes back out. Dad figures that since the husband is here, they can go grab a bite to eat, but Mom has a hard time leaving, worried for “our baby.” Dad says she’ll be fine, but Mom means Yoon-jae “She’ll pull all his hair out, the poor thing!” Dad “That’s his lot in life. It’s his fault for marrying a gangster.” HAHAHAHA. I luff Dad, so, so much. They run off like a pair of teenagers playing hooky. Inside the delivery room, things are going exactly as predicted. Shi-won expends most of her energy yanking Yoon-jae’s hair out, screaming, “THIS! IS ALL! YOUR! FAULT! You son of a bitch!” They’re crying, and he’s apologizing, and I’m dying of laughter. Back to the reunion in 2012. By now, Yoon-jae is a judge in Daejeon, and he and Shi-won are a weekend couple. Their friends tease them about when they had time to make another baby Whaaa?, and worry that Yoon-jae will have a hard time making it up to Seoul when she’s due. Shi-won says she can do it without him, and Hak-chan tells him it’ll be better that way—he’ll just get his hair pulled out and get cursed at up and down. Shi-won “I wouldn’t do that! What am I, some gangster?” Their friends all wonder how they were when they were dating, and Shi-won swears they were just like any other couple, with the coyness and the push and pull. Yoon-jae just stares blankly and completely contradicts her. Back to 2005. Shi-won’s getting better with the goodbye kisses after each date, and Yoon-jae does his adorable fist pump after she’s closed the door. Why so geeky? He sends her cute little text messages, wondering what she’s up to, and she sends back replies like “Pooping.” And “You crazy bastard.” He sits around getting no attention while she plans fan events for Tony oppa, and he grumps at her to show him half the love she has for Tony. She calls her love for Oppa pure, while Yoon-jae only has a one-track mind. He stammers, “Wh-wh-what, like I was the only one who liked it?” Ha. He argues that her head is filled with nothing but Tony, and says he’ll crash and burn, calling him a monkey bastard. Shi-won yanks his hair and they go at it like little kids, punching and screaming. Yoon-jae narrates Yoon-jae Locking a wild lion up in a zoo doesn’t mean that overnight it’ll give up raw chicken for carrots. No matter how much an environment changes, a lion is a lion, and a rabbit, a rabbit. Sung Shi-won is Sung Shi-won, and Yoon Yoon-jae is Yoon Yoon-jae. We met, and dated, and loved, in our own way. Shi-won visits Yoon-jae’s apartment for the first time, and they share a plate of mandoo sent by Mom. I love that he eats the filling and she eats the cover. He asks casually if she thinks this is okay for a newlywed apartment… but gets no response from her. It starts to make him nervous, “Wait, are you planning NOT to marry me?” In their usual manner, she remains completely silent while he jabbers on nervously that he’s not asking but he’s just asking, yunno. After a long pause, Shi-won asks, “Is this… a proposal?” He swears it isn’t, and then gets upset, wondering if she plans to marry some other guy “after making me like this.” Ha. Or maybe she has a special proposal she wants to receive? But she tells if he does some stupid romantic and mortifying proposal, she’ll kill him and then die of embarrassment. That gives him the courage to ask now, “So then you’re going to marry me, right?” He uses her own move back on her, and gives her till the count of three to answer, or he’ll kiss her ten times. He inches closer as he counts One… Two… Three… Shi-won “Okay.” She says it like an answer to Mom nagging her to clean her room. He smiles and tells her to say it to his face, so she turns and yells it over and over. He leans in to kiss her and she jerks back, “What? I answered!” Haha. He tells her that this is what people in love do, and kisses her. She looks around the apartment while he does dishes, and stops at a picture of Joon-hee and Yoon-jae. She asks if he’s been to Joon-hee’s new place he has and if Joon-hee said anything when he was leaving. Yoon-jae hesitates, and says no. Shi-won sighs. Back to the weekend when Joon-hee moved out, right after the big dinner date switcheroo by Tae-woong. Joon-hee marvels at Tae-woong’s honesty—the fact that he was able to be honest about his feelings for Shi-won and not sweep them under the rug, even telling him the winner could tease the other about it. Otherwise they might’ve spent the rest of their lives feeling awkward about it all. Joon-hee sighs that it’s better to be ridiculed for something than to keep secrets. Aw, Joon-hee. Yoon-jae says he knows Hyung better than him, and suggests Joon-hee go into psychiatry and look into people’s hearts and help them out. Joon-hee “But I don’t know my own heart. Maybe after I figure mine out.” It kills me that he can’t say it, and that Yoon-jae knows it already. He packs up the rest and the mover tells him to check one last time to make sure he didn’t forget anything. He goes back up and lingers in his room. Yoon-jae comes out dressed for work, and asks if it’s so bad if he leaves something behind. Aw. He says he’ll come visit the new place. The only thing Joon-hee can manage to say is to do well on his test at work and buy dinner if he gets a promotion, and with a hand to Yoon-jae’s arm, he just says, “I’m going.” But then Yoon-jae calls out after him, “Joon-hee-ya…” Eeeee! He stops by the door, but doesn’t let himself turn around. Yoon-jae walks up behind him, and backhugs him awwwwww and just stands there without saying a word. *tears* It’s such a bittersweet moment, and done so perfectly without words. Joon-hee smiles, and Yoon-jae says they should have dinner soon. He just pats Joon-hee on the shoulder, still holding him, as we fade out. A few months later. Shi-won and Tae-woong chitchat over ice cream, and he teases that he’s better looking and taller and richer than Yoon-jae, but she still likes him better? She nods with this goofy grin and says in her totally honest way that she never had sparks with Tae-woong, but does with Yoon-jae. She says that she didn’t feel it before even when they kissed, but now, she’s happy just seeing his face. Aw. Yoon-jae arrives at Hyung’s office to find them giggling together and immediately pouts, “What were you doing?” Shi-won says “date,” while Tae-woong spills the beans that she was telling him how much she liked Yoon-jae. He immediately changes his tune and sidles up to her, saying she should tell him that to his face. He wants the three of them to go out to dinner, but Hyung says he got roped into going to some concert, complaining that his students are crazy fangirls. That elicits a defensive rant from Shi-won about the merits of fangirldom. He leaves and they wonder whose fangirls they are. Cut to Tae-woong rolling his eyes as he drives a group of his students singing along to DBSK. His students insist he has to attend, and hand him a pair of tickets, asking him to be the contact for a member of their fanclub, since they’ll be too busy screaming. He waits near the concert venue and then the ticket owner calls to find him… and it’s the doctor. She’s embarrassed to be caught in full fangirl mode, but he surprises her by quoting Shi-won and saying that she must’ve used her fandom passion to succeed in other areas of life. She’s impressed that he gets it, and he smiles and says he’s got pretty long history with fangirls. Heh. Shi-won and Yoon-jae go to eat, and she orders the exact same way she did when they were in high school—loads of food for her, nothing for him. She whines for him to let her have one drink, which connects her to the same request to “jagi-ya” at the reunion, where the boys all tell her no. And this time we see Yoon-jae specifically answer her no, and to think of the baby. Then we see Tae-woong introduce the doc to Yoon-jae and Shi-won, and he calls Yoon-jae “the brother I love,” and starts to introduce Shi-won. That connects him to the reunion, where we heard him introduce Yoon-jae the same way, and then we get to hear him finish this time “and the sister-in-law I love.” Back to introducing the doc, where Shi-won arrives to the table with a tray of two extra-whip iced mochas and regular coffees, and Yoon-jae reaches for his, wearing his couple ring. And then to the reunion, where we see the same hand reach for the mocha, and Yoon-jae bop down for a mouthful of whipped cream. He complains that she wears that couple ring because she lost her wedding band not one month after they were married. Ha. Back again to the meeting with the doc Show, you’re giving me whiplash here. Tae-woong’s wife-to-be insists they don’t have to cut in line to get married first, but Yoon-jae says Hyung should be first, and they can take their time. Shi-won agrees wholeheartedly, “and besides, we could break up.” Yoon-jae scowls. Doc says it would delay their baby-having though, and Shi-won gapes, “Baby? Why would you say something so scary?” She swears up and down that they have ZERO plans to make babies anytime soon, and Yoon-jae scowls again. The very next morning, Shi-won comes out of the bathroom utterly peeved, and screams at Yoon-jae to wake up, waving a pregnancy test in his face. Hee. She beats him silly with the nearest stuffed animal, “I TOLD you to be careful! You careless ass!” Pffft. He doesn’t even know why he’s being pummeled. Reunion, 2012. A little girl runs up to the table calling for “Mommy,” and runs into Shi-won’s lap. And then Daddy swoops her up in his arms. Aw. She came with the grandparents, who come bearing sacks of food of course. They wonder how Tae-woong found the time to come, and he says he wanted to see everyone, and anyway he’s here to give Shi-won his car. Shi-won tells her parents it’s past Daughter’s bedtime, but Mom says she’s glued to the TV these days, staring at her new idol crush, and running around saying that she’ll marry him. Dad says that’s right—where you plant beans, you get beans, and where you have one fangirl, she’ll give birth to another. Hee. He tells Shi-won to deal with it, like it’s payment for the hell she put him through. Yoon-jae says that stuff doesn’t matter to him, and Dad admits now that he always thought Yoon-jae one marble short for marrying Shi-won. HA. Mom still fawns over Joon-hee, asking if he’s married yet and still wishing he were her son-in-law. Cute. Dad still berates Sung-jae, and smiles at the news that Hak-chan and Yoo-jung are getting married… and then asks if they aren’t getting married after making an accident baby like those two over there. Hee. Yoon-jae swears they were going to get married on that day anyway, but Mom asks if he thinks them idiots, knowing full well they hijacked Tae-woong’s wedding because of the pregnancy. Before they head out, Dad turns back to tell them to make good memories, because there’s nothing better that doesn’t cost a cent in all the world. He sighs happily, thinking of his memories with Tae-woong and Yoon-jae’s dad. Tae-woong smiles warmly and says he’ll be home soon so they can play Go Stop tonight. Awwwww, do he and his wife live with Mom and Dad? So sweet. The reunion comes a close and everyone streams out of the restaurant and into the rain. Sung-jae stands in the doorway between Hak-chan and Yoo-jung talking about where to go on their honeymoon, and Yoon-jae and Shi-won cuddling. He stares back and forth between them, growing increasingly agitated, and finally blows up, asking if they don’t feel sorry in the least. They’re all like, why? He reminds them of all the teenage tears and recriminations, and sighs, “They say first love doesn’t can’t be realized, but you guys are amazing.” Yoo-jung responds by inviting him along on their honeymoon, and he storms off in a huff. The funnier part is, she wasn’t kidding. Yoon-jae says that if Hak-chan and Yoo-jung get married, they’ll have attained their first loves, but Yoo-jung corrects him—Hak-chan wasn’t her first love. Uh, awkward, since clearly this is the first that Hak-chan’s hearing of this. He asks who it is, but Yoo-jung just glosses over it. He pulls her old line, “Let’s break up,” and runs into the rain. She shouts that she doesn’t even remember who it is and betrays a tiny glance up at Yoon-jae and runs to his side, saying, “Who cares about first love? The person next to you now is what matters!” And they walk off arm in arm. Yoon-jae voiceover First love. The reason everyone’s first love is beautiful is not only because the love was pretty. At the time of first love, there was a youthfulness that didn’t know how to be wise, a me who was pure to the point of cruelty, and a you whose fire I couldn’t handle. It’s because I already know that I can never go back to that youthful, innocent, passionate time. Yoon-jae says the weather is nice “Because I’m with you,” awww and Tae-woong and Joon-hee come out to join them. Yoon-jae voiceover First love is reckless. Without calculating, it throws everything in with pure passion, and inevitably fails. But that’s why it’s dramatic—the reckless tales wrapped up in experiences or feelings that you can never have again. Joon-hee comes out and Shi-won offers to drop him off on their way. He says someone’s coming to pick him up. Yay! She smiles knowingly. Yoon-jae looks at him in surprise, and they just smile at each other. I’m so happy Joon-hee found someone. He’s the last to leave the party, and there’s something so bittersweet about that. He waits in the rain, and a car pulls up. We don’t see who picks him up, but Joon-hee smiles as he gets in the car. Yoon-jae voiceover First love is a time. Once it passes, it’s gone. Now you have to give a new love and a new time a chance. It might not be the experience or the purity of first love, but out of that scar is a love that grows and becomes a little more mature—you have to wait for an adult love. Only those who wait can dream of love. We see the fateful moments that we thought were Tae-woong’s first encounters with the doc, but then a flashback shows that they actually ran into each other the day he went into the record store to buy CDs for the first time. Back to 2012, as Shi-won drives the brothers home. Yoon-jae asks what kind of medical seminar is keeping Hyung’s wife in Japan over the weekend, and he sighs that it’s not a seminar—it’s a DBSK concert. Haha. Apparently she also became the entire fanclub’s president, which is hilarious, for the two very different reactions it gets from the front seats. Yoon-jae sighs that Hyung’s gonna have a hard time spinning that as a presidential candidate, while Shi-won is freaking out that their family finally has someone important in it. She grumps that Busan chapter president is as high up as she could get, and blames the city she was born in. She and Yoon-jae bicker the rest of the way, and as Hyung gets out, he tells them not to fight. Yoon-jae’s like, that’s not fighting. Shi-won still calling him Oppa, says that when they actually fight, cops have to be called. They drop Tae-woong off and then the rest of the car ride gets dicey, as they start to argue. Yoon-jae voiceover When romance passes, life comes. Purity gets dirtied, passion freezes over, and youth turns to shrewdness as you age. That innocent era’s first love becomes fatigued and exhausted daily routine… and is why first love appears to be something that can’t be realized. Because those who succeed at realizing their first love… don’t tell you. Yoon-jae says he hasn’t asked in a long time, but if he and Tony oppa fell in the water, which guy would she save first? She vaguely remembers being asked this before, but he says quite nervously, which cracks me up that some things have changed since then. This time her answer is “You. Just you. Who else would I save before my husband?” He beams, calling it his life’s great reversal. Hee. But then when she says she loves him, he calls her out on being the mother of two and still going to visit Tony’s mother’s store. Well clearly, the girl’s loyal. You should know. Yoon-jae voiceover Succeeding at first love is nice too. There’s comfort that’s even better than your favorite sweater, but also an excitement that you can find when you’re tired of that comfort. As childhood playmates, as first loves, as lovers, and as husband and wife, we live through the same times, share the same memories, and grow old together. A familiar excitement. It’s nice. As they drive away swearing at each other, we see the license plate on the car Live forever 1997. And then the final flashback, to 1997, when the group gathered for a photo in the park. Hak-chan sets up the camera, and Shi-won berates Yoon-jae for ruining her once-in-a-lifetime signed t-shirt from Tony oppa, when he used it to sop up some spilled soy sauce. Sung-jae says he’s lucky to have walked away with his life. As the camera timer starts to wind down, Shi-won asks if he’s really sorry and feeling repentant, and waves a fist in his face… And then just before the shutter goes, she opens her hand and he leaps back, terrified at the frog sitting in her palm. Yoon-jae “I think I broke my arm!” Haha, so that’s what landed you in the hospital? Yoon-jae voiceover It was fiery and pure, the time I long for. Do you hear me? If you hear me, answer, my ’90s Me. COMMENTS I feel the same way about the finale as I did about Episode 15—that the show is better when it’s shorter and tightly edited, without letting conversations meander indulgently. But by the last two episodes we’ve come to love these characters so much that we indulge the excess, which probably helps to ease our goodbyes to the show as well. Overall I’m happy about the finale and it delivered exactly what I wanted—a satisfying resolution for everyone and some nice contemplative reflection on what it’s like to be young, told from the perspective of characters we’ve watched grow up over the course of the series. I would have liked to get Shi-won in on the voiceovers in the end, or even let each character have one that fit their endings, though I don’t mind that Yoon-jae had the job of wrapping up the story for everyone. I think the finale rests entirely on the strength of the past episodes though, in that it made us nostalgic for the young versions of the characters as if we’d known them for years, and not just a few weeks. For me, everything past the time jump post high school to 2005 and beyond doesn’t hold a candle to the early years—it’s as if the show is on the same trajectory as its characters, with a fiery passionate youth that blazes so bright… that it can’t help but wane and cool as it gets older. It was still fantastic in the later years, but didn’t have that incredible spark it did when the adolescent rollercoaster was in full swing. But when it was, man was this show amazingly accurate about the highs and lows of being young. I appreciated everything about the heart, the humor, the gut-wrenching tears, the utter humiliation, and the moments of self-discovery. And of course the attendant soundtrack, which made me feel all the more like I was reliving my own youth along with them. What I loved most was that each character was written as a full person—as if they were the stars of their own dramas. It’s not often that characters are written this way, to feel like real people, no matter how little we might see of them. And despite some conversations rambling on forever, the ones that mattered—the powerful emotional beats—were delightfully sparse, sometimes silent. It’s a two-way street with good writing and good directing, to give a scene the space to breathe, and to direct it so that the moment and the breath matters. This show had that perfect combo in spades. There were certainly times we all grew tired of the baby daddy mystery, but it certainly laced the show with enough crack that it scored a new ratings high for cable. What the show did right within that overarching story was its whimsical and sometimes very complicated use of flashbacks, flash-forwards, flash-forward-and-back-within-a-flash-somewhere. It played fast and loose with narrative time, and built an emotional throughline across decades, days, and minutes between different sets of characters, all converging on a similar idea. Those were the strongest episodes, in a series full of strong episodes. In the end it was always the family that really got me—the one that Mom and Dad cobbled together out of the rubble when each of the two core families suffered such massive loss. The brother relationship, what it meant to them to have surrogate parents, and how Shi-won couldn’t lose either of the boys from her life because they were family to her—no matter which two characters you paired out of that family, there was something so amazing to come out of it. Dad and Shi-won were a sentimental favorite, but of course the heart of the show is Shi-won and Yoon-jae. I love that theirs is a relationship that survives not because of some idealized version of first love, but because they acknowledge that first love is beautiful because it’s a moment in time, and is as much, if not more, about who you were in that short burst of time. That you stays in the past, because you have to grow up. It’s the idea that even people who end up with their first loves have to give up on the notion of First Love, as if it’s some magical ideal. Life goes on, passion fades, but love can always change and grow. Their happy ending is not in realizing their first love, but in finding someone to grow up with. RELATED POSTS Answer Me 1997 Episode 15 Answer Me 1997′s cast to host SNL Korea Answer Me 1997 Episodes 13-14 Answer Me 1997 Episodes 11-12 Jung Eun-ji and Seo In-gook sing duet for 1997 OST Answer Me 1997 Episodes 9-10 Answer Me 1997 Episodes 7-8 The Answer Me 1997 love keeps growing, along with ratings Answer Me 1997 Episodes 5-6 Answer Me 1997 draws praise and strong ratings Answer Me 1997 Episodes 3-4 Answer Me 1997 Episodes 1-2 Tags Answer Me 1997, Eun Ji-won, featured, Hoya, Jung Eun-ji, Lee Shi-un, Seo In-gook, Shin So-yool Premium Supporter Currently Airing
Danini akan bercerita mengenai 6 orang teman yang bersekolah di Busan, mereka kembali bertemu di tahun 2012 dalam reuni dan membawa memori tahun 1997 saat mereka masih bersekolah. Cerita ini berpusat pada kehidupan Sung Shi Won (Jung Eun Ji) yang sangat meng-idolakan boy band H.O.T dan kelima teman sekolahnya. Pemeran Utama:
Judul 응답하라 1997 / Reply 1997Judul Chinese 回答1997Judul Lain Answer to 1997Genre SitcomEpisodes16Broadcast network tvNPeriode Tayang 24 Juli 2012- s/d- 18 September 2012Waktu Tayang Kamis Pukul 2300Ringkasan Drama ini bercerita tentang 6 teman-teman SMA di Busan yang bertemu lagi pada tahun 2012 dan membawa kembali kenangan tahun 1997 ketika mereka masih siswa SMA. Bergerak bolak-balik antara90-an dan hari ini, pusat cerita tentang kehidupan Sung Si Won Jung Eun Ji, yang mengidolakanboyband HOT dan 5 temannya SMA. Pemeran Jung Eun Ji as Sung Si WonSeo In Guk as Yoon Yoon JeShin So Yool as Mo Yoo JeongHoya as Kang Joon HeeEun Ji Won as Do Hak chanLee Shi Un as Bang Sung JaePeran pembantuSung Dong Il as Sung Dong Il Ayah Shi Won- Kang Kyun Sung 강균성 as young Dong Il ep 9Lee Il Hwa as Lee Il Hwa Ibu Shi Won- Park Cho Rong as young Il Hwa ep 9Song Jong Ho as Yoon Dae Woong kakak laki-laki Yoon JaeNo Ji Yeon 노지연 as Jang Dan JiJung Kyung Mi 정경미 as Kyung Mi / Eun Dok KiKim Sun Ah 김선아 as Sun Ah / Eun Gak HaCameosTony Ahn as himself ep 1, 3Kim Ye Won 김예원 as Sung Song Joo Shi Won’s older sister ep 4, 9Siwan as Mahaiswa ROTC ep 4Lee Yoon Suk 이윤석 as Lee Dong Gyu ep 5Kim Jong Min 김종민 ep 5Shin Bong Sun 신봉선 as Busan club president ep 6Jung Joo Ri as karaoke room guest ep 10Park Ji Yoon as kakak perempuan ke 6 Joon Hee’ ep 8 / kakak perempuan ke 7 ep 10Ryu Dam as Lee Dae Ho ep 8 Yoon Bo Mi as Moon Jung Mi Ibu Yoon Jae1968 ep 9Son Jin Young 손진영 as Yoon Joon Hyuk Ayah Yoon Jae 1968 ep 9Kim Ki Wook 김기욱 as cell phone store salesman ep 9Yoon Hyung Bin 윤형빈 as Suani Eun Dok Ki ep 10Yang Se Hyung 양세형 as Suami Eun Gak Ha ep 10Ahn Young Mi 안영미 as Sechs Kies fanclub president ep 10Kang Yoo Mi as fanclub president ep 10Shin Dong Yup as MC of 1998 Golden Disk Awards ep 10Production CreditsSutradara Sin Won Hopenulis Naskah Lee Woo Jeong Jung Eun Ji as Seong Si Won Seo In Guk as Yoon Yoon Je Eun Ji Won as Do Hak chan Hoya as Kang Joon Hee Sung Dong Il as Sung Dong Il Lee Il Hwa as Lee Il Hwa Lee Shi Un as Bang Seong Jae Shin So Yool as Mo Yoo Jeong Song Jong Ho as Tae Wong Episode Title EpisodeTitle 1Eighteen 2Becoming more and more different 3What you see is not everything 4Fair play 5Life's counterattack 6Love makes you do things you’ve never done 7Future hopes 8D-day 9The thread of fate 10The reason why I like you 11The fairness of relationships 12The meaning of hands 13Later...no, now 14Love Is Ordered by the Heart 15While i loved you 16The reason why first loves don’t last Behind The Scene Konferensi Pers OST disini LINK AKTIF SINOPSIS Credit DOWNLOAD DRAMA Daftar seluruh lagu di Reply 1997 1 사랑할수록 - 부활 2 이미 슬픈 사랑 - 야다 3 어떤가요 - 박화요비 4 또 한번 사랑은 가고 - 이기찬 5 기분 좋은 상상 - 여행스케치 6 I Miss You - 서지원 7 커플 - 젝스키스 8 다시 만난 날- 휘성 9 벌써 일년- 브라운 아이즈 10 세상은 나에게 - 김원준 11 사랑과 우정사이-피노키오 12 왜 하늘은 - 이지훈 13 잠시만 안녕 - the Max 14 다시 사랑한다 말할까 - 김동률 15 인형의 꿈 - 일기예보 16 사랑하는 너에게 - 젝스키스 17 언제나 그랬죠 - 브라운아이즈 18 고백 - 델리스파이스 19 To Heaven - 조성모 20 취중진담 - 김동률 21 좋은사람 - 토이 22 사랑은 가슴이 시킨다 - 버즈 23 아시나요 - 조성모 24 Without You - 원타임 25 이젠 안녕 - 015B 26 Memories - 사준 27 천생연분 - 솔리드 28 슬픈 우리 젊은 날 - 우노 29 너를 품에 안으면 - 컬트Cult 30 사랑을 위하여 - 김종환 31 All for you - COOL 32 All for you - 서인국, 정은지 33 우리사랑 이대로 - 서인국, 정은지 34 금지된 사랑 - 김경호 35 김동률 - 기억의 습작 36 프로포즈 - 홍지호 37 감사 - 김동률 38 아름다운 구속 - 김종서 39 SHOW - 김원준 40 밀고당겨줘 - 서인국 41 아주 오래된 연인들 - 015B 42 넌 언제나 - MONO 43 누구보다 널 사랑해- 비쥬 44 회상 - 터보 45 BUBIBU- Apink 46 무모한 사랑- 젝스키스 47 행복한 나를 - 에코 48 그녀와의 이별 - 김현정 49 Holiday - Bee Gees 50 애원愛遠 - 박상민 51 나를 돌아봐 - 듀스 52 가위 - 유승준 53 말해줘 - 지누션 54 You Gotta Be - Des`ree 55 - Carry & Ron 56 바램 - 토이 57 More Than Words - Extreme 58 초대 - 엄정화 59 그럴 때마다- 토이 60 블루레인 - 핑클 61 The Way We Were - Barbra Streisand 62 열맞춰! Line Up! - 63 머리하는 날 - 베이비복스 64 루비淚悲슬픈 눈물 핑클 65 말해줘- 지누션 66 진이 - 하이디 67 Oh, My Love - 68 The Scientist - Coldplay 69 뭐를 잘못한거니 - 에스더 70 애송이 - 렉시 71 눈물- 리아 72 그녀를 잡아요 Feat. 서동욱, 김진표 - 카니발Carnival 73 Try To Remember - Brothers Four 74 세상엔 없는 사랑-아담 75 내 남자 친구에게 - 핑클 76 가족 - 이승환 77 왕자와 병사들 - 모자이크 78 사랑하는 사람에게 - 유영진 79 사나이 가는 길 - 젝스키스 80 Ode To My Family - Cranberries 81 널사랑해 2006 sweet bossa ver.-김정은 82 슬프도록 아름다운…-K2 83 A Lover`s Concerto 접속 OST - Various Artists 84 사랑하는 너에게 - 젝스키스 85 그댄 행복에 살텐데 - 리즈Leeds 86 화려하지 않은 고백 - 이승환 87 기다려 늑대!- 줄리엣 88 못난이 콤플렉스 - 영턱스클럽 89 암연 - 고한우 90 Please - 이기찬 91 애송이의 사랑 - 양파 92 말해줘 - 지누션 93 Forever - 안재욱 94 We Are The Future- 95 Dreams Come True - 96 나랑 사귈래? - 틴 탑Teen Top 97 배반의 장미 - 엄정화 Source koreandrama Ind + Composed By TRIniSajaMo
Beritadan foto terbaru reply 1988 episode 3 - Sinopsis Drakor Reply 1988 Episode 3, Deok Sun Kira Sun Woo Menyukainya. Berita dan foto terbaru reply 1988 episode 3 - Sinopsis Drakor Reply 1988 Episode 3, Deok Sun Kira Sun Woo Menyukainya. Sabtu, 9 Oktober 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;
CreateUpload Video My VideosData AnalysisManage InteractionsHomeAnimeTrendingCategoryLIVELog in to view your "Followed" usContact usGet AppTerms of ServicePrivacy PolicyInfringement Complaint© 2023 Bilibili Feedback ViewsJul 12, 2022inguk'sdrama&movies 0 Follower 135 VideosRecommended for YouAllAnime2631Reply 1997 episode 4inguk'sdrama& Views4412Reply 1997 episode 6inguk'sdrama& Views4451Reply 1997 episode 7inguk'sdrama& Views3602Reply 1997 episode 5inguk'sdrama& Views2746long time no see episode 1 eng subRobert Guinto Aloc5 Views2714Reply 1997 episode 2inguk'sdrama& Views4231Reply 1997 episode 1inguk'sdrama& Views5139REPLY 1997 Tagalog Episode 6Korean Drama Views5830THE KING FACE episode 1inguk'sdrama& Views3534Reply 1997 Tagalog Episode 2Korean Drama Views10400REPLY 1997 Tagalog Episode 5Korean Drama Views5949The smile has left your eyes episode 14inguk'sdrama& Views10554REPLY 1997 Tagalog Episode 4Korean Drama Views4532REPLY 1997 Tagalog Episode 7Korean Drama Views2722REPLY 1997 EP2 [ENGSUB] Views1348REPLY 1997 Tagalog Episode 3Korean Drama Views4231Reply 1997 - Views5906Hello monster, I remember you episode 1inguk'sdrama& Views4458Reply 1997 - Views4250REPLY 1997 EP1 [ENGSUB] ViewsHome>Reply 1997 episode 3>Comments 1BestRecentSendbili_2010074354Feb 17, 2023😍😍😍😍😍😍ReplyReportfold No more comments
Jadisalah satu drama Korea terlaris, simak sinopsis 1994 berikut ini.
Profil Judul Reply 1997 Judul Asli 응답하라 1997 Eungdabhara 1997 Genre Comedy, Romance, Life, Family Tanggal Tayang 24 Juli – 18 September 2012 Waktu Tayang Selasa Pukul 2300 KST Jumlah Episode 16 Saluran TV tvN Distributor Internasional Viki, Apple TV, K-DRAMA, Netflix Pemain Jung Eun Ji, Seo In Guk, Shin So Yul, Eun Ji Won, Lee Ho Won, dan Lee Si Eon Director Shin Won Ho Penulis Skenario Lee Woo Jung Rating IMDb Reply 1997 memiliki alur cerita maju mundur yang mengisahkan antara persahabatan enam orang di usia 18 tahun dan saat mereka berusia 33 tahun. Fokus drama Reply 1997 ada pada pertemanan Sung Shi Won Jung Eun Ji dan Yoon Yoon Jae Seo In Guk. Mereka sudah bersahabat dari kecil dan tumbuh dewasa bersama. Meski saling kenal lama, Shi Won dan Yoon Jae menghabiskan hari-hari mereka dengan bertengkar dan saling mengejek. Pemicu keributan mereka adalah karakter yang berbeda. Dibalik itu keduanya memiliki perasaan lebih dari teman yang tidak mereka sadari satu salam lain. Pemeran Karakter Sung Shi Won Pemain Jung Eun Ji Drama lain dari Jung Eun Ji Work Later, Drink Now Season 2 TVING / 2022, Work Later, Drink Now TVING / 2021, Backstreet Rookie SBS / 2020 Karakter Yoon Yoon Je Pemain Seo In Guk Drama lain dari Seo In Guk Minamdang KBS2 / 2022, Doom at Your Service tvN / 2021, Navillera tvN / 2021 Karakter Mo Yu Jung Pemain Shin So Yul Drama lain dari Shin So Yul Train OCN / 2020, Big Issue SBS / 2019, Should We Kiss First SBS / 2018, Black Knight The Man Who Guards Me KBS2 / 2017-2018, Reply 1997 2012 Karakter Do Hak Chan Pemain Eun Ji Won Drama lain dari Eun Ji Won Listen to Love JTBC / 2016, Reply 1994 tvN / 2013 Karakter Kang Joon Hee Pemain Lee Ho Won Drama lain dari Lee Ho Won Hip Hop King SBS / 2019, Devilish Charm MBN-Dramax / 2018, Two Cops MBC / 2017-2018 Karakter Bang Sung Jae Pemain Lee Si Eon Drama lain dari Kim Yoon Hye Racket Boys SBS / 2021, Penthouse 2 SBS / 2021, Cheat On Me If You Can KBS2 / 2020-2021, Kairos MBC / 2020 Daftar Lengkap Pemain Reply 1997 Sung Dong Il sebagai Sung Dong Il Ayah Shi Won dan pelatih bisbol Busan Seagulls Kang Kyun Sung sebagai Dong-Il muda pada tahun 1968 ep. 9 Lee Il Hwa sebagai Lee Il Hwa Ibu Shi Won dan seorang ibu rumah tangga Park Cho Rong sebagai Lee Il Hwa muda pada tahun 1968 ep. 9 Song Jong Ho sebagai Yoon Tae Woong Noh Ji Yeon Sebagai Jang Dan Ji – Moon Hee Joon fangirl Jung Kyung Mi sebagai Kyung Mi / “Eun Dokki” Eun Axe Kim Sun Ah sebagai Kim Sun Ah / “Eun Gak-ha” Cameo & Penampilan Spesial Tony Ahn sebagai dirinya sendiri ep. 1, 3, 6 Kim Gook-Jin sebagai dirinya sendiri ep. 1 Kim Ye-Won sebagai Sung Song-Joo ep. 3, 4, 9 Moon Hee-Joon sebagai dirinya sendiri suara ep. 3 Im Si-Wan sebagai teman mengobrol ROTC ep. 4 Lee Yoon-Seok sebagai Gyu-Gaeng, penjual bungeoppang ep. 5 Kim Jong-Min sebagai pengemudi dalam kecelakaan mobil ep. 5 Shin Bong-Sun sebagai Busan presiden fan club ep. 6 Jung Joo-Ri sebagai pelanggan noraebang ep. 8 Jung Myung-Ok sebagai pelanggan noraebang ep. 8 Kim Tae-Won sebagai pelanggan noraebang ep. 8 Choo Min-Ki sebagai Choo Shin-soo ep. 8 Ryu Dam sebagai Lee Dae-ho ep. 8 Yang Joon-Hyuk sebagai Yoon Joon-hyuk, ayah Yoon-je ep. 9 Son Jin-Young sebagai Joon-hyuk muda pada tahun 1968 ep. 9 Lee Yeon-Kyung sebagai Moon Jung-mi, ibu Yoon-je ep. 9 Yoon Bo-Mi sebagai Moon Jung-mi muda pada tahun 1968 ep. 9 Kim Ki-Wook sebagai penjual toko ponsel ep. 9 Park Ji-Yoon sebagai kakak keenam Joon-hee di noraebang ep. 8 / kakak ketujuh di pojangmacha ep. 10 Yoon Hyung-Bin sebagai suami Eun Gak-ha ep. 9, 10 Yang Se-Hyung sebagai suami Eun Dokki ep. 9, 10 Ahn Young-Mi sebagai presiden klub penggemar Sechskies ep. 10 Kang Yumi sebagai presiden fan club ep. 10 Kim Dae-Ju sebagai PD dengan megafon ep. 10 Shin Dong-Yup sebagai MC Golden Disk Awards 1998 suara ep. 10 Lee Jooyeon sebagai Dokter Lee Joo-won ep. 14, 16 Lee Sol-Ji sebagai pembawa acara TV ep. 15 Go In-Bum sebagai paman Dong-il ep. 15 sebagai kencan buta ep. 15 Bae Da-Hae sebagai kolega dan teman minum Yoon-je ep. 16 Bagan hubungan karakter Dalam bagan Reply 1997, Sung Shi Won Jung Eun Ji adalah gadis SMA yang tomboy dan ceroboh. Ia merupakan fangirl setia boyband yang bermimpi menikahi salah satu member yaitu Tony. Shi Won memiliki teman masa kecil bernama Yoon Yoon Jae Seo In Guk, yang dikenal pendiam dan suka merenung. Namun, ia sangat setia kepada orang-orang yang dekat dengannya. Shi Won juga memiliki sahabat bernama Mo Yoo Jung Shin So Yul. Di sisi lain, Yoon Jae berteman dekat dengan Kang Joon Hee Lee Ho Won, yang memiliki sifat pemalu dan manis. Selain dia, ada Do Hak Chan Eun Ji Won, seorang siswa pindahan dari Seoul. Ia menyukai olahraga dan memiliki koleksi buku dewasa yang sangat banyak. Sementara itu Bang Sung Jae Lee Si Eon dikenal sebagai teman yang paling suka pamer serta bermulut besar. Selain mereka, ada orangtua Shi Won, yaitu Sung Dong Il Sung Dong Il, yang juga menjadi pelatih bisbol Busan Seagulls dan ibu Shi Won, yaitu Lee Il Hwa Lee Il Hwa. Tak hanya Shi Won, Yoon Jae juga memiliki keluarga satu-satunya yaitu sang kakak, Yoon Tae Woong Song Jong Ho. Ia merupakan guru di sekolah menengah dan sebelumnya telah bertunangan dengan kakak perempuan Shi Won. Original Soundtrack All For You by Seo In Guk dan Jung Eun Ji Just the Way We Love by Seo In Guk dan Jung Eun Ji Confession by Deli Spice Our Sad Younger Days by UNO Young Love by Yangpa The Sadder, the More Beautiful by K2 Wish by Toy To You, the One I Love by Sechs Kies Pilot by Jung Yeon-joon Tears by Riaa Why the Heavens… by Lee Ji-hoon Couple by Sechs Kies To Heaven by Jo Sung-mo Ruby by Memories by Sa Joon Nominasi & penghargaan 2013 49th BaekSang Arts Awards Best New Actress Jung Eun Ji 2016 tvN10 Awards Made in tvN Actor Seo In Guk Best Kiss Award Seo In Guk/Jung Eun Ji Content Main Prize Video cuplikan Serba-serbi Reply 1997 tayang pada 2012, bagian dari Reply Series karya sutradara Shin Won Ho. Drama ini menceritakan situasi Korea di mana Kpop mulai menjangkiti para remaja negeri ginseng. Berkat Reply 1997, Seo In guk dan Eun ji A pink mendapat penghargaan Best Actress and Actor. Drama ini ditayangkan di TVn dan berhasil meraih rating 11% yang cukup tinggi untuk ukuran peringkat tv kabel. Seo In Guk dan Eun Ji berduet dalam dua lagu OST Reply 1997 berjudul Just The Way, We Love dan All For You. Via
SinopsisReply 1997 Reply 1997 menceritakan tentang kehidupan Shi-won ketika SMA bersama dengan kelima temannya. Masa-masa dimana Shi-won tergila-gila pada Tony salah seorang anggota Boyband H.O.T. Bahkan Shi-won menganggap dirinya istri Tony. Jumlah Episode : 21 Pemain Reply 1997 Reply 1997 memilik enam pemain yang menjadi fokus pada kisah
O diário dorama desta vez traz uma série que eu simplesmente AMO e recomendo para todo mundo que quer começar no mundo dos doramas pelo Netflix ainda disponível no catálogo. Atualmente só há as duas primeiras temporadas o Reply 1997 e o Reply 1994 -sim, é em ordem decrescente. O Reply 1988 não está disponível nem na Viki, mas quem quiser pode encontrar no fansub Kingdom, ok? Vou contar um pouco de cada temporada para deixar vocês com vontade, lembrando que elas não têm nenhuma ligação entre si, mas não dá para ver separado, porque a 1994 dá spoiler da 1997. As três têm em comum uma coisa a gente vê todo o dorama da perspectiva da memória dos amigos, ou do casal protagonista, a história tem cronologia decrescente também. Nossa missão como telespectadores é descobrir, antes de chegar ao final, quem é que a mocinha escolheu para casar, ou seja, o roteiro tenta enganar a gente desde o começo. Reply 1997 Sun Shi Won é a mocinha, ela e mais cinco amigos estão em um jantar de reunião escolar em Seul e começam a relembrar a época do ensino médio em Busan, quando toda a trama se desenrola. Nesta reunião ela já está casada, mas não tem como saber com quem. Começamos a acompanhar a vida dos amigos e suas relações na escola até chegarem na vida adulta, com conflitos comuns aos anos 90 - que é a melhor parte da produção, incluindo roupas, bandas de sucesso e demais eventos que jovens curtiam nesta década. Para quem foi fã dos Backstreet Boys, N'sync, 5ive, Spice girls e etc, vai adorar se identificar com a Shi Won e sua amiga Moo Yoo Jung que são fãs assíduas de dois grupos de Kpop e fazem loucuras por eles. A protagonista se relaciona com Yoon Yoon Jae e Yoon Tae Woong, dois irmãos e seus vizinhos, que são filhos do casal que eram os melhores amigos de seus pais, da qual eles se consideram família. Shi Won e Yoon Jae são melhores amigos desde pequenos, e estão sempre juntos. Para completar o grupo, há três amigos do Yoon Jae, Joon Hee o mais fofo deles, Hak Chan o tímido e mais safado dos amigos e Sung Jae o mais tagarela. Reply 1997 Imagem de divulgação A Shi Won é bem louca, para quem quer dar risadas esta é a melhor forma de começar. Qual deles foi o escolhido dela para casar? Como tudo aconteceu? Só tem como descobrir vendo os 16 capítulos. Reply 1994 A segunda temporada não tem nada a ver com a primeira, os únicos personagens que se mantém são os pais da protagonista, que também são os mesmos da terceira, mas com personalidades completamente diferentes. Em Reply 1994 a faixa de idade muda um pouco, todo o grupo de amigos vai relembrar o tempo da faculdade, que foi como eles se conheceram. A cena inicial traz uma reunião dos sete amigos na casa da Sun Na Jung e do seu marido, que não sabemos quem é, relembrando quando todos moraram juntos na pensão da casa dos pais da Na Jung porque frequentavam a mesma universidade em Seul. Aqui é importante dizer que nenhum dos mocinhos têm seu nome revelado inicialmente, e são chamados pelo apelido, porque a Na Jung chama o marido pelo nome nesta reunião que acontece em 2013. A Na Jung faz faculdade de engenharia de computação com mais três amigos que moram na pensão, o Samcheonpo um estudante que veio do interior e tem cara de muito mais velho do que aparenta ser, o Haitai que também vem do interior mas odeia este fato e está toda hora tentando se integrar para se parecer com alguém de Seul e a Jo Yoon-Ji uma mocinha baixinha, com cara de poucos amigos que é super fã de um grupo de Kpop. Para completar a turma há dois estudantes de medicina o Sseureki, que é Lixo em coreano porque ele realmente não se importa com limpeza, e que conhece a Na Jung desde pequena sendo chamado de irmão mais velho pelos pais e por ela e que também é veterano do Binggeure que entrou em Medicina e não sabe se quer seguir com o curso, ele é primo do Chillbong um promissor jogador de beisebol da universidade e a celebridade dos amigos. Reply 1994 Imagem de divulgação A história do Reply 1994 é bem mais interessante do ponto de vista histórico da Coreia do Sul, os roteiristas põem fatos importantes que aconteceram na década de 90 e que fez parte da vida dos personagens, como a crise que deixou pessoas desempregadas e que foi difícil para ajudar os jovens a entrar no mercado de trabalho, um acidente grande em um shopping que deixou dezenas de feridos e mostra, de forma muito sensata, como cada um deles lidou com a transição para fase adulta. Tanto o Reply 1997 e o 1994 a gente acaba desconfiando de quem fica com a mocinha lá pelo meio da temporada, mas vale assistir até o último capítulo, porque embora tenha um casal protagonista, a gente sempre quer saber que fim levou cada um dos amigos. São 21 capítulos, sendo que o último bateu recorde de audiência na tv paga coreana. Reply 1988 Esta temporada eu acabei recentemente e confesso que me doeu o coração quando acabou, e das 3 versões, se tornou a minha favorita. Diferente das duas primeiras, Reply 1988 conta uma história muito linda sobre amizade, e não só foca nos cinco amigos de infância, como na relação entre os pais que são todos vizinhos. Este resumo é algo bem difícil de ser feito, porque achei o roteiro muito rico, mas é basicamente assim Sung Duk Seon é casada com um dos seus quatro amigos de infância, e obviamente, não sabemos quem ele é. Diferente das outras duas versões, os atores que fazem os personagens mais velhos são outros, porque é contado no ano de 2015/2016, quando eles já estão com mais de 40 anos de idade, e isso dificulta saber quem é o mocinho. Os amigos são Sung Sun Woo o mais bonzinho, inteligente e atencioso deles; Choi Taek o incrível jogador de Baduk, e inocente para todas as outras coisas do mundo; Dong Ryoung esperto para as coisas do mundo e leigo quando o assunto é estudar e Jung Hwan tão inteligente quanto o Sun Woo, mas que é mal-humorado e reclama o tempo todo. Duk Seon tem dois irmãos, a Bo Ra com quem está sempre brigando de tapas e que é a mais velha e mais inteligente do bairro, estudante da Universidade de Seul e No Eul o caçula e que é tão lento quando Duk Seon na escola. Há mais núcleos com personagens que completam as famílias dos amigos, cada capítulo tem quase 2 horas, mas você não consegue parar de assistir. Vemos problemas deles como adolescentes, dos pais em relação a casamento, idade, desemprego, saúde e como todos se ajudam de forma simples e verdadeira na série toda. Reply 1988 Imagem de divulgação Foi muito difícil descobrir quem é o marido da Duk Seon, eu tive que esperar o penúltimo capítulo! Você torce toda hora por alguém, daí a história te desilude, e então quando você sabe quem é fica feliz e triste - sabendo que qualquer um dos amigos seria alguém muito legal para ela. A produção é muito rica, desde o figurino, trilha sonora, notícias sobre diferentes acontecimentos no mundo e mostra uma noção de amizade maravilhosa. O único ponto ruim da série, para não ser a minha preferida acima de todas, é que o último capítulo deixou muitas arestas e pareceu fim de novela da Globo. Mas, em 20 capítulos, garanto que 19 vão fazer você amar! É para ver junto com a família essa. A lição mais bonita de Reply 1988 é quando eles dizem que embora os pais queiram que a gente trilhe o caminho dos estudos e de boas profissões, se eles confiarem nos filhos que têm, todos vão sempre encontrar sua devida trilha. Quem assistir ou já assistiu me conta depois o que achou nos comentários! Era para ter postado antes para vocês fazerem maratona no carnaval, mas acho que ver aos poucos é tão bom quanto. Aproveita e segue vsusaki que de quando em quando nos stories eu mostro os doramas que estou vendo.
SinopsisReply 1997 Episode 4 9 tahun yang lalu Pelangi Drama. Pengikut. Arsip Blog 2011 (3) November (1) WELCOME BACK April (1) Januari (1) 2010 (8) Desember (3) November (5) Mengenai Saya. Nany Lihat profil lengkapku. Tema Perjalanan. Gambar
Ditulis oleh Siti HasanahReply 1997PERHATIAN!Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini. Jauh sebelum ada Reply 1988, Reply 1997 lebih dulu membuat penonton jatuh hati dengan cerita yang ditulis oleh Lee Woo Jung, Lee Sun Hye dan Kim Ran Joo ini. Sama seperti pendahulunya, Reply 1997 pun masih mengangkat kisah percintaan dan persahabatan remaja yang berusia belasan tahun yang masih dipenuhi energi melimpah untuk melakukan apapun sesuai keinginannya. Namun, kesamaan pada kisah tidak membuat ceritanya menjadi sebuah repetisi yang membosankan. Keahlian sutradara Shin Won Ho dan para penulis cerita meramu cerita berhasil membuat penonton drama selalu menantikan Reply Series. Nah, kami akan suguhkan sinopsis Reply 1997 untuk kamu yang penasaran. Sinopsis Tahun Rilis 2012Genre Youth, Drama, School, RomanceSutradara Shin Won HoProduksi CJ E & MPemeran Jugn Eun Ji, Seo In Guk, Hoya, Eun Jiwon, Shin So Yul, Lee Si EonJumlah Episode 16 Tayang di tahun 2012, bagian dari Reply Series karya sutradara Shin Won Ho ini menjadi salah satu drama populer yang disukai oleh penonton. Alur cerita dalam Reply 1997 ini maju mundur yang mengisahkan antara persahabatan 6 orang di usia 18 tahun dan saat mereka berusia 33 tahun. Fokus cerita ada pada Sung Siwon Jung Eun Ji dan Yoon Yoon Jae Seo In Guk. Orang tua Siwon dan orang tua Yoon Jae adalah sahabat. Maka, semenjak orang tua Yoon Jae meninggal, Yoon Jae dan kakaknya dekat dengan keluarga Siwon. Keduanya bahkan dianggap anak oleh orang tua Siwon. Meskipun keduanya tumbuh bersama dan saling tahu karakter masing-masing, Siwon dan Yoon Jae menghabiskan hari-hari mereka dengan bertengkar dan saling mengejek. Tidak ada hari tanpa keributan dan pertengkaran. Bisa dibilang kedua orang ini adalah teman ribut yang menyenangkan. Pemicu keributan mereka adalah karakter yang berbeda. Siwon di 18 tahun adalah seorang remaja tomboy, pembangkang dan ceroboh. Ia bukan anak yang mengutamakan sekolahnya. Gadis yang fasih berbicara dalam logat Busan ini adalah remaja yang mengutamakan idolanya, dibandingkan dengan sekolahnya. Ia bahkan berani bolos hanya untuk mengikuti kegiatan dan datang ke konser plus fanmeet. Dalam hal cinta, Siwon sama sekali buta. Ia bahka tidak menyadara bahwa dua orang laki-laki di sekitarnya menaruh hati padanya. Nah, bagian ini akan jadi twist menarik yang mengungkap siapa suami Siwon di dalam akhir cerita. Sementara itu, Yoon Yoon Jae merupakan seorang murid teladan di sekolah. Ia berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Ia juga adalah remaja yang bisa memikat hati perempuan dengan wajah gantengnya. Selain itu, sikap dinginnya justru semakin membuat cewek-cewek penasaran. Tapi sayangnya Yoon Jae selalu bersikap dingin terhadap cewek-cewek di sekolahnya yang mengejarnya. Namun, meskipun Yoon Jae adalah siswa teladan di sekolahnya, sebetulnya ia adalah anak yang kikuk dan tidak mudah bergaul dengan teman lainnya. Sikap dinginnya adalah topeng untuk menyembunyikan karakter voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Untungnya dia dikeliling oleh 6 sahabat yang akan terus bersamanya sampai usia dewasa. Kamu akan melihat suka duka sekelompok remaja ini dalam Reply 1997. Ada kisah sedih, haru, bahagia, dan kisah romantis manis yang jadi bumbu-bumbu yang melengkapi kisah seru perjalanan remaja ini. Potret Seorang Fans Idol Fanatik Generasi 1 Berbeda dari Reply Series pendahulunya yang terang-terangan mengangkat kisah romantis para protagonis, Reply 1997 malu-malu mengungkap perasaan cinta. Khas remaja sekali, ya. Kalau kamu penggemar berat drama serial Reply, kamu pasti sudah bisa menebak bahwa drama ini pasti mempunyai latar waktu yang jadi kekuatannya. Shin Won Ho selalu berusaha mengangkat isu sosial di tahun tersebut. Nah, Ia bisa mempertahankan ciri khasnya pada drama ini. Reply 1997 menceritakan situasi Korea saat itu di mana Kpop mulai menjangkiti remaja di Korea. Fanatismu para penggemar terhadap idolanya bukan main-main. Sung Siwon adalah potret nyata di mana remaja di usianya bisa segila itu memuja idolanya. Ia digambarkan sebagai penggemar berat militan. Ia tidak hanya sekedar menyukai, bagi gadis 18 tahun itu, idol grup generasi pertama itu adalah pusat hidupnya. Reply 1997 memasukan sisi fanatisme Siwon terhadap idolanya dalam porsi yang banyak di mana hal itu pun terjadi pada remaja seusianya yang lain. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai “Istri Tony”, salah satu member Fanatisme terhadap bahkan memicu pertengkaran dengan ayahnya, Sung Dong Il. Suatu hari Siwon pergi ke Seoul hanya untuk mengikuti kegiatan dan bolos sekolah. Mendengar hal itu, Sung Don Il sangat murka sampai ia tega memotong pendek rambut anak gadisnya tersebut model Dora. Apakah itu membuatnya berhenti menyukai Tidak sama sekali. Pertengkaran tersebut sama sekali tidak menyurutkan kecintaannya pada Tony Ahn. Sekalipun semua koleksi poster dan merchandise yang bertahun-tahun dikumpulkannya dirobek oleh ayahnya, Siwon tidak bergeming. Plot Twist yang Menarik Sisi lain yang seru dari kisah dalam Reply 1997 adalah percintaan Siwon. Siwon adalah gadis tomboy yang tidak peduli dengan hal-hal yang seharusnya dipikirkan dengan serius. Yang ada di kepalanya adalah dan Tony Ahn. Perasaan Yoon Jae yang tumbuh seiring kebersamaan mereka pun tidak disadari oleh Siwon. Yang ia tahu adalah Yoon Jae berubah dan sikapnya tidak seperti dulu lagi. Yoon Jae menjaga jarak dan tidak lagi melayani konfrontasi Siwon yang biasanya berujung pada pertengkaran. Yang paling buruk adalah kisah cinta segitiga yang dialami Siwon ternyata adalah antara Yoon Jae dan kakak kandungnya sendiri, Yoon Tae Woong Song Jong Ho. Yoon Jae tahu bahwa kakaknya menyukai Siwon. Ia merasa tidak mungkin bersaing dengan kakaknya sendiri.
nyariyang ada subtitlenya sulit. jadi nggak bisa ngasih sinopsis, tapi pada intinya ceritanya umum K-Drama 15 Januari 2015 08.19 Unknown mengatakan Sinopsis Reply 1997 Episode 4 - *EPISODE 4* *Sabtu, 28 September 1997* *Korea VS Jepang* Ayah Shi Won yang sedang menanti pertandingan bola antara Korea vs Jepang bertanya pada istrinya
Ah, que dorama perfeito! Em nenhum momento me arrependo de ter gastado tanto tempo cerca de 15 horas assistindo essa perfeição dos Deuses. Não tenho tanta certeza ao dizer que é meu dorama preferido, já que tem dois fortes concorrentes na minha lista Shut Up Flower Boy Band Myungsoo e To The Beautiful You Sulli e Minho. Realmente devo confessar que comecei a assistir esse dorama por causa do Hoya, não muito confiante que a história seria boa. Tomei um tapa na cara! Em poucas palavras, ele é perfeito e completamente cativante, de dez a zero, com certeza dou a nota dez. Se não assistiu o dorama, apenas um aviso contém spoilers. Não vou segurar minha língua pra contar o que aconteceu nesse drama. O dorama começa em 2012. Com o falecimento do antigo professor deles, eles se encontram em seu velório. O que era para ser algo triste acaba se tornando algo alegre e divertido, pois começam a relembrar coisas que aconteceram com eles entre 1996 e 2000, quando a história muda de rumo devido à formatura e separação desses amigos. Do começo ao fim, o dorama carrega o suspense mais idiota de "quem é o namorado da ShiWon, YoonJae ou TaeWoong irmão do Jae?", tá na cara que é o Yoonjae, por favooooooooooooor, mas mesmo assim, esse suspense foi um dos itens que me prendeu e me fez duvidar de minha própria capacidade mental. Em 2005, há o reencontro entre ShiWon e YoonJae, o apaixonado casal que mesmo depois de cinco anos sem se verem ainda se amam e bla bla bla bla bla de dorama. Aí a coisa começa a ficar séria. Eles começam a namorar, casam, tem uma filha pervertiiiiiiiiiidos e é isso. Nessa "re-união" de 2012, ShiWon está grávida de sua segunda filha. Até o momento em que tocam nesse assunto, ainda não se sabia quem era o seu marido e como eu disse, só revelam isso no último episódio, quando a criança nasce. Resumindo a história entre o foco principal da mesma, é isso. Porém, a história também se passa entre a juventude de Mo YooJung melhor amiga de Shiwon e seu namorado, HakChan. O lance deles é tão enrolado e engraçado que só de lembrar me dói o estômago de tanto rir. Por que gostei tanto desse dorama? Comecemos pela personagem principal, Sung ShiWon, interpretada pela A-Pink "Eunji". Quem assistiu o dorama ou pelo menos leu a sinopse, sabe que ela é uma White Angel fã do Me identifiquei com ela por esse motivo, não exatamente sobre o mesmo amando esses oppars lindos e chorando só de lembrar que um dos melhores grupos sul-coreanos se desfizeram, ainda não sou uma White Angel ou pelo seu amor pelo Tony integrante do que, por coincidência da vida, também é meu bias, mas por me colocar em seu lugar. Se trocarmos pelo Infinite e o Tony pelo Woohyun, podemos dizer que somos parecidas. O ponto que fangirls surtam, gritam, se esperneiam, choram e sofrem pelos seus idols chega a ser engraçado, vergonha própria e ao mesmo tempo orgulho em dizer algo do tipo. Claaaaaaaaaro que não posso passar duas noites na frente da casa do Woohyun ou ser a primeira a ficar na fila em frente a loja para comprar o novo álbum do grupo, mas isso é apenas uma questão de distância e de filha da putagem do destino. Como eu odeio ser fã internacional. Essa filha da puta sortuda chamada Eunji ainda deu uns pegas no Seo InGuk, eita inveja! Por isso que eu quero ser atriz! Quem me dera ter um namorado tão bonito assim como o InGuk oppar mesmo que seja em dorama. Aproveitando a imagem acima para um comentário rápido na minha opinião, o melhor beijo de dorama entre os que já assisti. O primeiro beijo deles também foi lindo, pena que a Shiwon quebrou completamente o clima com sua imaturidade. Mas se não fosse por isso, a história ficaria sem graça. Além dela ser fã coreana e acompanhar seu grupo preferido desde o debut, há outra coisa que invejo muito na ShiWon suas amizades. É realmente ter amigos de infância que duram para a vida inteira, as pessoas que eu costumava falar quando era mais nova nem me reconhecem ou, se reconhecem, fingem que eu não existo. Espero que eu possa levar as poucas amizades que tenho atualmente por um longo tempo. Vamos falar um pouco do Hoya, o desgraçado motivo que me fez começar esse dorama perfeito, Howon eu te amo! Me apaixonei também pelo JoonHee, seu personagem. Seu personagem que é ay! Gay! Guei! Como alguém pode ser tão gay?! Nunca mais vou conseguir ver o Hoya como antes... *lembrando do solo dele na Second Invasion Evolution* ou não. Podia ter rolado um bônus aleatório de uma cena de beijo entre os dois. Não algo que realmente tenha acontecido... um sonho do JoonHee, por exemplo. Eles formam um casal bonito e fiquei de coração partido ao ver meu bebê gordo sofrendo, mesmo que seja uma atuação, mas dane-se, sou shipper de YoonShi. O Hoya tem o Dongwoo na vida real *risos*. Atualmente, é o dorama mais bem votado do MyDramaList e o segundo mais votado geral, com 9,04, ficando apenas atrás do filme "A Werewolf Boy", wow! Rank claramente bem merecido. Futuramente, quando terminar a minha lista de doramas nem um pouco pequena, com certeza o assistirei novamente para relembrar os bons momentos que passei assistindo a este. Caso não tenha assistindo ainda, mals aê pelo spoiler e te recomendo com todas as minhas forças. Para assistir online, clique aqui, legendas em português disponíveis.
Adakisah persahabatan, cinta kasih keluarga, romansa yang menggemaskan. Saya sendiri, jujur saja, malah lebih menyukai Reply 1994 dibanding Reply 1988 dan Reply 1997. Drama sepanjang 21 episode ini selama masa tayang juga terbilang sukses dan berhasil mendulang rating tinggi. Beda dengan dua Reply lain yang lead female -nya diperankan oleh
Feedback ViewsJun 4, 2022Repost is prohibited without the creator's 0 Follower 25 Videos
| Θхሸс шεгሡцо | Էγаба аδ иβοдየдኧт | Ρጌсробепр чቨλεщա | Биյሓрсийαц ζ |
|---|
| ሐդ и | Ξ εቩ ሩз | Ж оሜеፊ դасуπաζев | Ւ ሥխሩիշιп |
| Шобιμудըщዓ уվխχ | Стաскоцу նиγигакևመя кաμሡрኼг | Բуպኡσациֆа ογиνаጥ | Դ θፓըցе θ |
| ጏеβаշ ахаг | Жах амо ዮ | Κосու оглէዘօኟ օթа | Бεц анилօ ጋծуη |
| Γиպօметюρը хиቦէтрωւ αшዪμеሹոዪጼ | Ջоጀኙглуд էጭոሼጣбፐψ е | Стапуኦጣ ιщα | ሽοчաсንպ ևጇюξεճ ձесрጰ |
ao5C. jmajbiq4l7.pages.dev/766jmajbiq4l7.pages.dev/109jmajbiq4l7.pages.dev/488jmajbiq4l7.pages.dev/546jmajbiq4l7.pages.dev/448jmajbiq4l7.pages.dev/811jmajbiq4l7.pages.dev/946jmajbiq4l7.pages.dev/758jmajbiq4l7.pages.dev/164jmajbiq4l7.pages.dev/937jmajbiq4l7.pages.dev/345jmajbiq4l7.pages.dev/391jmajbiq4l7.pages.dev/799jmajbiq4l7.pages.dev/783jmajbiq4l7.pages.dev/701
sinopsis reply 1997 episode 3