viABSTRAK ETI KUMALA PUTRI (B111 16 536), Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, dengan judul skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Investor Pasar Modal Dari Praktik Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading)" dibawah bimbingan dan arahan Marthen Arie selaku Pembimbing I dan Juajir Sumardi selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi hukum Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei – Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok – Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70, © Forum Dosen Indonesia, ISSN 2580-5339 eISSN 2620-5718 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 63 Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi Perguruan Tinggi Lukman Hidayat1 Nusa Muktiadji2 Yoyon Supriadi3 Abstrak Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei – Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal PENDAHULUAN Dibandingkan dengan Negara lain, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi di pasar modal terbilang cukup rendah yaitu berjumlah 0,15% penduduk Indonesia Pajar, 2017. Galeri Investasi didirikan oleh PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi sebagai salah satu langkah menjaring investor-investor baru dari kalangan mahasiswa. Tujuan pendirian galeri investasi untuk kalangan akademisi adalah sosialisasi, edukasi dan sejauh mana mahasiswa mampu mempraktekkan teori yang dipelajari dalam perkuliahan serta mendukung kegiatan penelitian. Membangun minat mahasiswa untuk berinvestasi diperlukan langkah-langkah pendahuluan yang mendorong munculnya minat tersebut. Salah satu faktor penentunya adalah tingkat pengetahuan. Halim 2005 menyatakan bahwa untuk melakukan investasi di pasar modal diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal, seperti pada instrumen investasi saham. Rumusan Masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Berinvestasi Para Mahasiswa di Galeri Investasi. 1. Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Jalan Ranggagading No. 1 Bogor Indonesia 16123 EMail lukmanhidayat Submitted Agustus 2019 Accepted September 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 64 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 TINJAUAN PUSTAKA Minat Berinvestasi Thimotius 2016 mengemukakan di dalam Theory of Planned Behavior, bahwasanya manusia cenderung bertindak sesuai dengan intensi dan persepsi pengendalian melalui perilaku tertentu, dimana intensi dipengaruhi oleh tingkah laku, normai subjektif serta pengendalian perilaku. Dari ketiga hal yang menentukan intensi tersebut, tingkah laku merupakan poin utama yang mampu memprediksi sebuah perilaku. Pada Theory of Planned Behavior ini juga dijelaskan bahwa niat berperilaku behavioral intention tidak hanya dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku attitude towards behavior dan norma subyektif subjective norm, tetapi juga dipengaruhi oleh kontrol keperilakuan yang dirasakan perceived behavioral control. Kontrol keperilakuan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan perkiraan seseorang mengenai sulit atau tidaknya untuk melakukan perilaku tertentu Azwar, 2003. Karenanya niat berperilaku dapat menunjukkan perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang. Hal ini dapat menjelaskan apabila seorang yang memiliki minat berinvestasi maka dia cenderung akan melakukan tindakan-tindakan untuk dapat mencapai keinginannya berinvestasi. Misalkan dengan mengikuti pelatihan dan seminar tentang investasi, menerima dengan baik penawaran investasi, dan pada akhirnya melakukan investasi Kusmawati, 2011. Ciri-ciri seseorang yang berminat untuk berinvestasi dapat diketahui dengan seberapa berusahanya mereka dalam mencari tahu tentang suatu jenis investasi, mempelajari dan kemudian mempraktikanya. Hal ini senada dengan pendapat Kusmawati 2011 yang menyatakan bahwa minat berinvestasi adalah keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi dimulai dari keuntungan, kelemahan, kinerja investasi dan lain sebagainya. Ciri lain yang dapat dilihat adalah mereka akan berusaha meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi tersebut atau mereka langsung mencoba berinvestasi pada jenis investasi tersebut, bahkan menambah ’porsi’ investasi mereka yang sudah ada. Pengetahuan Pasar Modal Pengetahuan Pasar Modal merupakan pengetahuan tentang konsep dan manfaat keberadaan pasar modal di Indonesia. Pengetahuan Pasar Modal terdiri dari pengetahuan tentang a Pasar Modal Sebagai Wadah Investasi Resmi, b Perusahaan, Masyarakat dan Kelebihan Dana, c Instrumen yang Dijual di Pasar Modal, d Pasar Modal Sumber Pendanaan. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi merupakan pengetahuan tentang jenis investasi yang dapat dibedakan menjadi investasi langsung direct investment dan investasi tidak langsung indirect investment. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Saham Instrumen Keuangan Pasar Modal, b Tempat Pembelian Saham, c Jangka Waktu Saham, d Jangka Waktu Deposito dan Obligasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Tujuan berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan Syahyunan 201574. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Dividen Keuntungan Investasi Saham b Pembagian Laba Perusahaan Kepada Investor, c Keuntungan Yang Diperoleh Dari Saham, d Keuntungan Lain yang diperoleh dari Saham, e Investasi Saham Lebih Menguntungkan, f Investasi Deposito Lebih Menguntungkan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 65 Pengetahuan Tingkat Risiko Saham dikenal dengan karakteristik imbal hasil tinggi, resiko tinggi high risk, high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi Darmadji dan Fakhruddin, 201510. Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih investasi yang memiliki risiko tinggi, yang diikuti tingkat keuntungan yang tinggi pula. Sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan tingkat keuntungan yang terlalu tinggi Syahyunan, 201575. Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Prinsip Investasi Saham, b Risiko Investasi Saham, c Tidak Memperoleh Dividen Adalah Risiko Investasi Saham, d Risiko Kebangkrutan Pada Perusahaan Yang Menjual Saham, e Capital Loss Merupakan Kerugian Membeli Saham, f Pemegang Saham Pemilik Hak Terakhir Kekayaan Perusahaan, g Investasi Saham Berisiko Lebih Tinggi Dibanding Obligasi, h Risiko Investasi Saham dan Obligasi, i Manfaat Mengukur Tingkat Risiko, j Pilihan Investasi Risiko Rendah, k Pilihan Investasi Risiko Tinggi. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Pengetahuan dasar penilaian saham merupakan pengetahuan investor terkait penilaian terhadap saham dengan menghitung IRR, NPV, dan lain-lain, pendapatan atau laba perusahaan yang diharapkan. Uang dapat digunakan sebagai dasar dalam penilaian saham. Pengetahuan dasar penilaian saham terdiri dari pengetahuan tentang a Pentingnya Pengetahuan Dasar Investasi, b Peran Sekolah Pasar Modal, c Peran Mata Kuliah Teori Portofolio , d Peran Mata Kuliah Teori Portofolio. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juli 2019 terhadap mahasiswa yang tercatat sebagai anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Manajemen Keuangan STIE Kesatuan Strata 1. Sebanyak 200 orang mahasiswa di antaranya ditetapkan sebagai responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Responden Penelitian ini adalah 200 orang mahasiswa yang menjadi Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan sejak semester awal. 68% Responden berjenis kelamin wanita dan 32% responden berjenis kelamin laki-laki. Usia responden antara 18 tahun sampai dengan 26 tahun. 46% responden berusia 20 tahun dan 31% berusia 19 tahun, sisanya tersebar pada tingkat usia lain. Responden tersebar di sembilan kelas yang berbeda baik di kelas reguler atau pun kelas karyawan/ekstensi. Mayoritas responden adalah mahasiswa kelas reguler. 59,5% responden merupakan mahasiswa program studi Akuntansi – S1, 40,5% adalah mahasiswa program studi Manajemen Keuangan – S1. Mahasiswa di kedua program studi tersebut telah memperoleh pembelajaran tentang pemahaman dasar dan mekanisme berinvestasi di pasar modal, termasuk prinsip dan manfaatnya. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 66 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Sumber Data Primer Diolah, 2019 Uji Kualitas Data Sebelum dilakukan analisis data dalam rangka mengetahui pengaruh variabel Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinvestasi, terlebih dahulu data dianalisis untuk mengukur kualitasnya melalui uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan atas 4 indikator variabel Pengetahuan Pasar Modal, 4 indikator variabel Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, 6 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, 11 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi, 4 indikator variabel Pengetahuan Penilaian Saham dan 13 indikator Variabel Minat Berinvestasi. Mayoritas indikator dapat dinyatakan valid, kecuali satu indikator saja yang tidak valid dan dikeluarkan dari model penelitian ini yaitu Indikator ke-10 dalam Variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi PTR10 dengan nilai Korelasi Pearson 0,057 dan Signifikansi 0,419. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan atas 48 indikator variabel penelitian ini. Semua indikator dinyatakan reliable handal yang dibuktikan dengan nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted lebih dari 0,60 dengan nilai terkecil 0,832 dan nilai terbesar 0,853. Kehandalan tersebut didukung pula dengan nilai Cronbach’s Alpha gabungan sebesar 0,848. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 67 c. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Kolmogorov-smirnov menghasilkan nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,691 yang lebih besar dari nilai 0,05. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi normalitas dalam model regresi dinyatakan terpenuhi. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel dalam model regresi. Seluruh variabel independen dinyatakan terbebas dari gejala multikolinearitas yang dibuktikan dengan nilai Tolerance yang lebih besar dari 0,10 antara 0,543 sampai dengan 0,935 dan nilai VIF yang kurang dari 10,00 antara 1,070 sampai dengan 1,842. Uji Heteroskedastisitas untuk menguji terjadinya perbedaan varian dari nilai residual pada suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya, dilakukan dengan melihat pola gambar scatterplots. Dari gambar tersebut, nampak titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka nol, tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, serta tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala atau masalah heteroskedastisitas. Analisis Asosiasi Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel, dilakukan uji korelasi pearson. Tabel 3. Hasil Uji Korelasi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Sumber Data Primer Diolah, 2019 Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham a. Dependent Variable Minat Berinvestasi Sumber Data Primer Diolah, 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 68 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. Hal ini terlihat dari nilai Korelasi Pearson masing-masing sebesar 0,219; 0,259; 0,202 dan 0,334 dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Lihat Tabel 3. Secara simultan, Pengetahuan Investasi memiliki hubungan positif 0,409 terhadap minat berinvestasi. Lihat Tabel 4. Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel 4, Persamaan yang dapat dibangun dari hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut Minat Berinvestasi = 25,808 + 0,279 Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi + 0,869 Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Di saat Pengetahuan Investasi tidak memberi pengaruh, Minat Berinvestasi Mahasiswa memiliki nilai sebesar 25,808. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki minat untuk berinvestasi di Galeri Investasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh secara positif sebesar 0,279 terhadap Minat Berinvestasi. Hal ini bermakna bahwa setiap terdapat kenaikan dalam Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi sebanyak satu satuan maka akan memberikan pengaruh positif sebesar 0,279 terhadap minat berinvestasi para mahasiswa. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif sebesar 0,869 terhadap Minat Berinvestasi. Setiap kenaikan satu satuan pada Pengetahuan Dasar Penilaian Saham, maka Minat Berinvestasi para mahasiswa akan meningkat sebesar 0,869. Nilai R Square sebesar 0,167 dan Adjusted R Square sebesar 0,146 menunjukkan Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi mampu dijelaskan sebesar 16,79% oleh variabel Pengetahuan Investasi secara bersama-sama. Sisanya 83,21% dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk dalam model. Nilai Fhitung sebesar 7,787 dan Sig 0,000 menunjukkan bahwa Pengetahuan Investasi secara bersama-sama mempengaruhi Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi secara signifikan. PENUTUP Simpulan Beberapa simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan dengan Minat Berinvestasi para Mahasiswa. 2. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 3. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 4. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi dan Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 69 Implikasi Manajerial Berkembangnya Galeri Investasi Perguruan Tinggi ditandai dengan banyaknya mahasiswa atau sivitas akademika lainnya yang berinvestasi pada galeri tersebut. Minat para mahasiswa untuk berinvestasi sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan investasi yang dimilikinya. Secara empiris, adanya pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa FE UNY telah dibuktikan oleh Rizky Chaerul Pajar 2017. Hal ini pun sejalan dengan hasil penelitian Rima Wijayanti 2015 yang menyimpulkan bahwa Pengetahuan berpengaruh siginifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi Dinar. Merujuk hasil analisis data penelitian ini, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham merupakan pengetahuan yang harus diperkuat di kalangan mahasiswa agar minat berinvestasinya dapat meningkat. Jika merujuk pada nilai R-Square Penelitian ini, maka masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh Pengelola Galeri Investasi dan Pimpinan Perguruan Tinggi, antara lain peningkatan motivasi, penjelasan manfaat investasi di pasar modal, dan penjelasan modal minimal investasi yang diperlukan. Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut 1. Pengembangan Pengetahuan Mahasiswa tentang Investasi di Pasar Modal penting dilakukan untuk pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi 2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dimasukkan variabel lain yang dapat mempengaruhi minat berinvestasi para mahasiswa antara lain motivasi, besaran modal investasi, dan manfaat investasi. DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok – Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA 70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 – 5339 eISSN 2620 – 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 – 70 FORUM DOSEN INDONESIA ResearchGate has not been able to resolve any citations for this ekonomi syariah beberapa dekade ini menunjukkan arah yang positif di tengah gejolak ekonomi dunia yang rentan terhadap krisis. Ekonomi syariah dipandang sebagai sebuah sistem ekonomi yang tidak terguncang akibat krisis yang terjadi di dunia. Ekonomi syariah dinilai sebagai sebuah alternatif dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dunia. Sehubungan dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah, baik di Indonesia maupun di dunia, permintaan terhadap tenaga-tenaga ahli dibidang ekonomi syariahpun semakin tinggi. Oleh karena itu ekonomi syariah juga mulai berkembang pada sektor pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK di Kota Bogor mengetahui tentang STIE Kesatuan brand knowledge. 2 Untuk mengetahui minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 3 Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 4 Untuk mengetahui apakah jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 5 Untuk mengetahui apakah Program Studi Ekonomi Syariah menjadi pilihan utama para Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 6 Untuk mengetahui alasan apa saja yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah. 7 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK mengetahui Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah. 8 Untuk mengetahui diantara sejumlah Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah, Perguruan Tinggi mana yang diminati siswa SMA dan SMK. 9 Untuk mengetahui bagaimana ketertarikan Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk mendaftar pada Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan. 10 Untuk mengetahui harapan apa saja yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan Adapun hasil dari hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut 1 Mayoritas responden mengetahui tentang STIE Kesatuan sebagai sebuah perguruan tinggi yang bagus. STIE Kesatuan sangat dikenal. Hal tersebut didukung oleh brand image STIE Kesatuan, sebagai kampus yang antara lain memiliki keunggulan memiliki jaringan yang luas, reputasi yang baik, dan lulusan yang berkompeten. 2 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi. Adapun alasan yang dikemukakan apabila tidak ingin melanjutkan adalah karena responden ingin bekerja terlebih dahulu dan tidak ada biaya,. 3 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi.. 4 Jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi mayoritas pada jenjang sarjana S1. 5 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui tentang jurusan ekonomi syariah. 6 Alasan yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah ingin mengetahui bagaimana sebuah sistem ekonomi ditata secara syariah. 7 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui bahwa Institut Pertanian Bogor memiliki program studi ekonomi syariah. 8 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, memilih Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi dengan program studi skonomi syariah yang paling diminati. 9 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, tidak tahu dan tidak tertarik untuk melanjutkan ke jurusan ekonomi syariah. Adapun dasar yang melandasi responden mayoritas menjawab tidak tahu sebanyak 365 responden dan menjawab tidak tertarik sebanyak 359 responden adalah berkenaan dengan biaya, dimana mereka memiliki keterbatasan biaya. Selain itu karena adanya keinginan untuk segera berkerja. 10 Harapan yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan ebih banyak pada keinginan responden untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman serta keinginan untuk segera lulus dan dapat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kualitas pelayanan yang membentuk kepuasan mahasiswa dalam penggunaan sarana Laboratorium Komputer. Penelitian dilakukan pada Laboratorium Komputer STIE Kesatuan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang mahasiswa. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Model. Hasil penelitian menunjukkan variabel Bukti Fisik, Empati, Jaminan, Kehandalan dan Ketanggapan mampu menjelaskan variability konstruk Kualitas Pelayanan dengan kuat sebesar 69,53%. Kelima unsur Kualitas Pelayanan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa Kata Kunci kualitas pelayanan, laboratorium komputer, kepuasan mahasiswa Abstract The purpose of this research is to analyze the service quality factors that influence on student satisfaction when they use Computer Laboratory. The study was conducted at the STIE Kesatuan Laboratory of Computer with 100 students as the respondents. Data were analyzed using Structural Equation Model approach. Results showed variable Physical Evidence, Empathy, Security, Reliability and Responsiveness able to explain the variability construct of Service Quality strongly by The fifth element of service quality has a positive and significant relationship to the Student SatisfactionPengantar Psikologi KognitifM BaihaqiBaihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan PerusahaanM EffendyT M SuryaM M MubarakEffendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111.Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu MegaR I KemenkeuKemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketigaAbdul HalimHalim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar ModalHermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel ModeratM SitumorangAndreasR NatariasariSitumorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak MudaD SugiantoSugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIBFaktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI PeriodeEka VerawatiVerawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta SkripsiTentang Hukum Investasi. Ilmu tentang penampakan ialah ilmu tentang apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek. Makalah Hukum Investasi Dan Pasar Modal Pdf - Blog Pengetahuan (Sadie Santos) Skripsi Tentang Hukum Investasi. Judul Skripsi. : pengaruh keputusan investasi Bab IV berisi tentang deskripsi objek penelitian

Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DOI This is an open access article under the CC–BY-SA license Analisis Motivasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Mahasiswa di Pasar Modal Eny Suyanti1, Nafik Umurul Hadi2 1,2Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Tulungagung 1enysuyanti123 2nafikumurulhadi Abstract Students are the driving force of the financial industry in the capital market. Students are of special concern in the BEI capital market education program. IDX provides facilities by establishing investment galleries in several universities to support socialization and education programs. At present STKIP PGRI Tulungagung founded the Investment Gallery of the Indonesia Stock Exchange GI BEI. Through the investment gallery, it is expected to be able to attract more new issuers and increase the number of investors in the capital market from among students and the campus environment. This study aims to analyze the effect of investment motivation on interest in investing in the capital market and the effect of investment knowledge on the interest in investing in the capital market in STKIP PGRI Tulungagung Economics Study Program students. This research uses Partial Least Square PLS Data Analysis Technique with three latent variables namely investment motivation, investment knowledge, and investment interest. The results of this study indicate that 1 There is an influence of investment motivation on investment interest. This means that the higher the investment motivation, the more likely it is to increase investment interest with a path coefficient of with a T statistics value of The test results show that the path coefficient is positive with a value of T statistics> T table 2 There is an effect of investment knowledge on investment interest with a path coefficient of with a value of T statistics of The test results show that the path coefficient is positive with the value T statistics> T table The results of the analysis inform the variables that have the greatest path coefficient on investment interest are investment motivation with a path coefficient of meaning that investment motivation is the variable that gives the most dominant influence. Keywords investment motivation, investment knowledge, investment interests Pendahuluan Masyarakat dihadapkan pada beraneka macam pilihan untuk menentukan jumlah dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk dikonsumsi saat ini dan untuk dikonsumsi di masa datang. Investasi merupakan suatu komitmen untuk menanamkan sejumlah dana yang dimiliki pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa datang. Dengan kata lain investasi merupakan komitmen seseorang yang tujuannya untuk memperbesar konsumsi di masa datang maka harus mengorbankan konsumsi dan keinginan pada saat ini. Investasi berhubungan dengan penanaman sejumlah dana yang dimiliki pada aset finansial dan aset real. Investasi pada aset real misalnya investasi pada tanah, emas, rumah. Sedangkan investasi pada aset finansial misalnya menginvestasikan dana pada deposito, saham, obligasi dan surat-surat berharga Tandelilin, 2010. Globalisasi akan membuat arus investasi ke dalam negeri semakin besar, baik sektor riil maupun sektor keuangan melalui pasar modal. Indonesia sangat luas, namun masih banyak area-area yang belum tumbuh berkembang sehingga Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar ke depannya. Pertumbuhan ini tentu harus didukung dengan aktivitas investasi, baik dari investor asing maupun dalam negeri. Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Menurut Hidayat 2018, investasi adalah kegiatan pembelian beberapa aset dengan harapkan bisa memberikan keuntungan berupa deviden. Sedangkan menurut Wibowo 2019, investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan. Semenjak dibukanya Bursa Efek Indonesia, salah satu alternatif investasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas adalah investasi di pasar modal. Oleh karena itu, seiring ekonomi Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 109 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Indonesia yang masih berpotensi besar untuk tumbuh kedepannya, pasar modal Indonesia juga tentu memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Dari data di pasar modal dari tahun ke tahun komposisi investor domestik dalam aktivitas berinvestasi di pasar modal meningkat lebih besar dibanding dengan keinginan masyarakat untuk berinvestasi di aset real baik investasi dalam bentuk tanah, rumah, uang atau emas. Pasar modal capital market adalah suatu tempat berbagai instrumen keuangan jangka panjang, baik ekuiti saham, berupa surat utang obligasi, reksa dana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya bisa diperjual belikan. Pasar modal digunakan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi dan juga digunakan sebagai wadah sumber pendanaan bagi perusahaan-perusahaan maupun institusi pemerintah. Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait pendanaan idx BEI,2019. Pasar modal di Indonesia terus berkembang dalam hal ini dilihat dari perkembangan pasar modal di Jawa Timur yang mengalami peningkatan, bisa dilihat dari nominal transaksi, jumlah investor, jumlah emiten dan jumlah galeri semua mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan pengetahuan dasar tentang investasi sudah meningkat. Galeri investasi BEI di Jawa timur ada 57 Galeri dengan penambahan 11 GI BEI di tahun 2018 yang terdiri dari 10 GI BEI di perguruan tinggi dan 1 di perusahaan tercatat, ini membuktikan saat ini pemerintah serius mengupayakan pengembangan industri pasar modal di Indonesia. Berbagai program edukasi juga dilakukan kerjasama dengan institusi pendidikan yang bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa lebih mengetahui tentang seluk beluk pasar modal, memahami pentingnya dalam melakukan investasi, mengenal saham sebagai alat investasi yang ideal, memahami berbagai kendala-kendala yang ada dalam berinvestasi, sekaligus menarik minat investasi masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia. Saat ini investasi menjadi sesuatu yang marak dipraktekkan di kalangan masyarakat maupun mahasiswa. Hal ini dibuktikan bahwa masyarakat bisa melakukan investasi meskipun tidak memiliki modal besar. Kalangan mahasiswa yang masih menggunakan uang kiriman dari orang tua juga bisa melakukan investasi. Untuk memulai berinvestasi mahasiswa harus mengubah pola pikir dimana uang kiriman diinvestasikan terlebih dahulu baru sisanya untuk keperluan bulanan. Hal ini sejalan dengan dua paradigma yang ada di masyarakat maupun mahasiwa mengenai investasi. Pertama, investasi dianggap sebagai sebuah keinginan dan kedua investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Pertumbuhan investor milineal ditahun 2018 pada kalangan mahasiswa yang rata-rata berada pada usia 18-25 tahun pertumbuhannya pada posisi paling tinggi peningkatannya yaitu dibandingkan usia diatas 25 tahun, dan dibandingkan pula pertumbuhan di tahun 2016 dan 2017. hal ini menunjukkan pada usia tersebut merupakan posisi yang sangat berpotensi untuk melakukan investasi dibandingkan usia diatas 25 tahun keatas idx BEI,2019. Dalam program edukasi pasar modal BEI, mahasiswa menjadi perhatian khusus. Sebagai aset dimasa mendatang mahasiswa merupakan penggerak industri keuangan dipasar modal. Untuk itu BEI memberikan fasilitas dengan mendirikan galeri investasi di beberapa perguruan tinggi Guna mendukung program sosialisasi dan edukasi. Dengan dibukanya galeri investasi diharapkan bisa menarik lebih banyak emiten baru dan menambah jumlah investor di pasar modal dari kalangan mahasiswa dan lingkungan kampus. Galeri investasi BEI merupakan suatu sarana untuk memperkenalkan pasar modal kepada dunia akademisi sejak dini. Dengan konsep 3 in 1 Galeri investasi BEI yang merupakan kerjasama antara BEI, Perusahaan Sekuritas dan Perguruan Tinggi. Dengan adanya galeri investasi tersebut diharapkan masyarakat bisa mengenal pasar modal dan mempraktekan investasi secara riil, tidak hanya dari sisi teori saja Latifah, 2019. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 110 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Mahasiswa dapat mulai berinvestasi dibeberapa sektor salah satunya dipasar modal demi memiliki kondisi finansial yang lebih baik dimasa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan investasi dan untuk memunculkan minat berinvestasi di pasar modal dikalangan mahasiswa bukan hal yang sulit. Saat ini STKIP PGRI Tulungagung sudah mendirikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia GI BEI sebagai sarana untuk memperkenalkan pasar modal serta untuk melakukan investasi sejak dini kepada dunia akademisi, khususnya untuk mahasiswa STKIP Tulungagung dan Staf akademik serta Dosen, dan masyarakat sekitar kampus STKIP Tulungagung pada umumnya. Secara umum bisa dilihat sumber keuangan mahasiswa diperoleh dari uang saku dari orang tua, pendapatan dari bekerja sampingan dan beasiswa. Bagi mahasiswa yang penghasilannya didapat dari kiriman orang tuanya, dana seringkali menjadi kendala utama dalam melakukan investasi. Meski demikian saat ini di pasar modal GI BEI memberikan kemudahan syarat dan ketentuan dalam pembukaan akun investasi yaitu hanya dengan dana awal Rp. sudah dapat membuat account. Dengan adanya kemudahan yang diberikan pihak sekuritas tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi dan minat bagi mahasiswa untuk berinvestasi, terutama mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung melalui GI BEI di STKIP Tulungagung. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung berjumlah 287 mahasiswa yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang dibutuhkan berdasarkan tabel populasi yang mendekati N = 287 adalah 290 N = 290 . Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria mahasiswa Strata 1 Prodi Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung, yang berjumlah 290 mahasiswa. Karena penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 5% berdasarkan metode penentuan sampel Isaac dan Michael maka sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 158 koresponden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan menggunakan data primer berupa metode Interview wawancara pada mahasiswa yang mengunjungi Galeri Investasi STKIP PGRI Tulungagung, Metode kuesioner Angket. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup, sehingga responden hanya memilih pilihan jawaban yang sudah disediakan. Skala yang digunakan adalah skala likert yang berguna untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini variabel penelitian ditentukan dari fenomena sosial secara spesifik oleh peneliti. Kemudian indikator dari variabel tersebut disusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Hasil dan Pembahasan Analisis Data Partial Least Square PLS dan Uji Hipotesis Dalam penelitian ini dilakukan analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Analisis Partial Least Square PLS sebagai teknik menganalisis data. Dalam PLS menggunakan metode penggandaan secara acak bootstraping, dengan dilakukannya bootstraping maka PLS tidak mensyaratkan jumlah sampel minimal. Bagi PLS asumsi normalitas tidak akan menjadi masalah. Selain terkait dengan normalitas data. Penelitian dengan jumlah sampel kecil dapat tetap menggunakan PLS, selain itu dalam PLS data dengan distribusi tidak tidak menjadi masalah. Tujuan penggunaan PLS bertujuan untuk melakukan prediksi terhadap hubungan antar konstruk Hussein, 2015. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 111 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Gambar 1. Model Struktual Keterangan Y1 Y2 Y3 Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorangMotivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan Pengetahuan dasar penilaian saham Tingkat resiko Tingkat Pengembalian return Keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Mencoba berinvestasi Model penelitian ini terdiri dari tiga variabel laten diantaranya karakteristik motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Evaluasi model pengukuran merupakan tahapan untuk menguji validitas dan reliabilitas suatu variable laten. Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung validitas konvergen dan validitas diskriminan. Validitas konvergen diketahui melalui loading factor. Suatu instrument dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki loading factor diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam tabel 1 berikut Tabel 1. Hasil pengujian validitas konvergen Variabel Indikator Loading FactorStandard ErrorT StatisticsMotivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 112 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi mempunyai nilai loading factor lebih besar dari Dengan demikian indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Validitas konvergen selain dapat dilihat melalui loading factor, juga dapat diketahui melalui Average Variance Extracted AVE. Suatu instrumen dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki Average Variance Extracted AVE diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam table 2 berikut. Tabel 2. Hasil pengujian validitas konvergen. Variabel AVE Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan nilai Average Variance Extracted AVE yang lebih besar dari Dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan valid. Validitas diskriminan dihitung menggunakan cross loading dengan kriteria apabila nilai loading factor lebih besar dari korelasi antara indikator dengan variabel lainnya maka indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel yang bersesuaian. Hasil cross loading disajikan dalam table 3 berikut. Tabel 3. Hasil cross loading. Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan pengukuran cross loading pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan indikator-indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan loading factor yang lebih besar dibandingkan dengan cross loading pada variabel lainnya. dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dapat dinyatakan valid. Pengujian Reliabilitas Perhitungan yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas konstruk adalah cronbach alpha dan composite reliability. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila composite reliability bernilai lebih besar dari dan cronbach alpha bernilai lebih besar dari maka konstruk tersebut dinyatakan reliabel Segara, et. al. 2018. Hasil perhitungan composite Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 113 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon reliability dan cronbach alpha dapat dilihat melalui ringkasan yang disajikan dalam tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil perhitungan composite reliability dan cronbach alpha Variabel Composite Reliability Cronbachs Alpha Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai composite reliability pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan composite reliability semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Selanjutnya nilai Cronbach Alpha pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan Cronbach Alpha semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Model Pengukuran Variabel Motivasi investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Selanjutnya nilai loading factor indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Artinya keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Model pengukuran variabel motivasi investasi juga menginformasikan bahwa indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel motivasi investasi. Model Pengukuran Variabel Pengetahuan investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator pengetahuan dasar penilaian saham sebesar artinya keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator pengetahuan dasar penilaian Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 114 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon saham sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator pengetahuan dasar penilaian saham dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator tingkat resiko sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat resiko sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat resiko dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Berikutnya nilai loading factor indikator tingkat pengembalian return sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat pengembalian return sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat pengembalian return dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Model pengukuran variabel pengetahuan investasi juga menginformasikan bahwa indikator tingkat pengembalian return memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Artinya tingkat pengembalian return merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel pengetahuan investasi. Model Pengukuran Variabel Minat investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading faktor indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mencoba berinvestasi Y3 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Model pengukuran variabel minat investasi juga menginformasikan bahwa indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel minat investasi. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Pengujian hipotesis pengaruh langsung digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh secara langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila koefisien jalur bernilai positif dan nilai T-statistics ≥ T-tabel maka dinyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui melalui table 5 berikut Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 115 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Tabel 5. Hasil pengujian hipotesis Eksogen Endogen Path Coefficientse T Motivasi Investasi Minat Pengetahuan Investasi Minat Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan struktural sebagai berikut Y = X1 + X2 Pengaruh motivasi investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pengetahuan investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Referensi Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Ananda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, 71–82. Bakhri, S. 2018. Minat Mahasiswa Dalam Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Al-Amwal, Volume 10 No. 1, 146–157. Darmadji, T.& Fakhruddin, H. M 2012. Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Hidayat, T. 2018. Value Investing Beat Te Market in Five Minutes. JakartaPT Elex Media Komputindo. Malik, A. D. 2017. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 31, 61–84. Merawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105–118. Pajar, R. C. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. SKRIPSI Universitas Negeri Yogyakarta, 01, 1–107. Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 116 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Jurnal Profita, 12, 1–16. Segara, N. B., Yana, E., & Febianti, Y. N. 2018. Developing an Oral Presentation Assessment to the Teacher Education Program Student. International Educational Research, 11, p43-p43. Tandelilin, Prof. Dr. Eduardus, MBA, CWM. 2010. Portofolio Dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Penerbit Kanisius Anggota IKAPI Wibowo, A. 2019. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, Dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa FE Unesa. Terdaftar Di Galeri Investasi FE Unesa. Ilmu Manajemen, 71, 192–201. ... Jadi dalam mendukung seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang membuat seseorang tertarik secara alami, maka orang itu akan termotivasi untuk mendapatkannya. Hasil penelitian Suyanti & Hadi 2019 menyatakan motivasi investasi memiliki pengaruh positif serta signifikan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Akan terjadi jika seseorang memiliki motivasi investasi yang tinggi, maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan investasi. ...Eva Putri RahayuRifki KhoirudinThe study aims to determine whether investment motivation, investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, affect students' interest in investing in stocks in the capital market. The research population is Ahmad Dahlan University students. The sample used a purposive sampling method, namely 395 samples. Multiple regression analysis tools are used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The results of the study show that only investment motivation has a positive and significant influence on students' interest in investing in stocks in the capital market. Meanwhile, four other independent variables, namely investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, were found to have no significant effect on students' interest in investing in stocks in the capital market.... Motivation to make an investment can come from either the outside or the inside of a person. According to the research of Suyanti and Hadi 2019, there is a positive and significant effect of investment motivation on investment interest. Meanwhile, based on the research of Karatri et al. 2021, motivational factors have no effect on interest in investing in the Capital Market during the Covid-19 pandemic. ...Ali MutasowifinThe increase in the number of investors until 2021 reached compared to 2019. The increase was dominated by students and college students. The number of investors who increased drastically remains small, compared to the total population of Indonesian society. The subject of this study are undergraduate students at IPB University. This study aims to analyze the factors that influence the interest in investing during Covid-19 pandemic through undergraduate students at IPB University. The factors being studied were investment knowledge, investment motivation, and technological progress. The samples used in this study were 100 college students, for sampling each faculty using the Quota Sampling method. The analysis method used in this study were descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM-PLS. The result of analysis show that the investment knowledge factor did not affect significantly, while investment motivation and technological progress had a positive and significant effect on the investment interest of undergraduate students at GL University during the Covid-19 Pandemic. The results that investment knowledge does not have a significant effect on investment interest need to be considered so that it does not produce a negative impact. The research will be immensely useful to different stakeholders such as government, policymakers, financial advisors, and investors in making their strategic or operational decisions.... Pengetahuan itu untuk meningkatkan minat Coşkuner, 2016. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bakhri et al., 2020, Suyanti & Hadi, 2019 Darmawan & Japar, 2019, dan Hasanah et al., 2019 yang menyatakan bahwa pengetahuan investasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat investasi Sehingga hipotesis dua dalam penelitian ini sebagai berikut H2 Pengetahuan investasi berpengaruh positif pada minat investasi generasi muda Bali di masa pandemi COVID-19. ...Ni Wayan Dian IrmayaniNi Wayan Purnami RusadiKetut Priya PremayantiPutu Aditya PradanaThis study aims to provide empirical evidence that motivation, investment knowledge, and self-efficacy affect investment interest. The data used in this study are primary data obtained by distributing survey questionnaires to the younger generation in Bali Province who have attended courses, seminars, capital market courses and have stock accounts. The sample was determined through purposive sampling technique. Data analysis technology uses Statistical Product and Service Solutions SPSS. The results showed that motivation, investment knowledge, self-efficacy had a positive effect on investment interest. So, the research results theoretically confirm the Theory of Planned Behavior TPB. Keywords Motivation; Investment Knowledge; Self Efficacy; Investment Interest.... Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan Suyanti & Hadi, 2019. ...Fitriasuri FitriasuriRahayu Maharani Abhelia SimanjuntakThis study aims to determine the effect of investment knowledge, investment benefits, investment motivation and minimal capital on investment decisions by students. The population in this study is data from students majoring in accounting for the 2018 class from several universities in the city of Palembang with the help of the slovin method. While the sample data used were 85 respondents who came from students majoring in accounting. The data collection method used in this study is a qualitative method in which researchers distribute questionnaires that will be filled out by respondents using SPSS version 25 test equipment, Investment Benefits and Investment Motivation have no effect on Investment Decisions. While the Minimum Investment Capital affects investment decisions... vasi berpengaruh positif terhadap minat generasi milenial dalam investasi pasar modal di masa pandemi Covid-19. Pengetahuani Investasii terhadap iminat iInvestasi Pasar Modal iGenerasi Mileniali di Masa iPandemi iCovid-19Variabel lain yang mempengaruhi minat investasi adalah pengetahuan investasi yang diperoleh oleh seseorangHidayat et al., 2019.Suyanti & Hadi 2019 menujukkan bahwa pengetahuan investasi mahasiswa ekonomi STKIP Tulungagung diberikan pengaruh terhadap ketertarikan dalam investasi pasar modal. Penelitian et al., 2020 juga menjelaskan dapat berpengaruh pada ketertarikan minat berinvestasi pasar modal di mahasiswa FEB Universitas Papua. Berdasarkan penelitian yang ada, sehing ...Berinvestasi di pasar modal ini mulai diminati oleh generasi milenial, terutama di masa pandemi Covi-19 ini. Argumentasi ini disebabkan karena selama pandemi Covid-19 aktivitas hanya perlu dilakukan di dalam rumah. Tujuan untuk berinvestasi pada pasar modal yaitu menjaga keuntungan bahkan dari rumah saja. Tujuan dari peneltian ini untuk menunjukkan variabel yang mempengaruhi minat generasi milenial untuk investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan populasi sebanyak dengan kriteria generasi milenial yang ada di Kabupaten Kudus dengan rentang usia kelahiran tahun 1982-2002. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebar kepada 100 responden milenial di Kabupaten Kudus. Data responden dianalisis memakai regresi linier berganda melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan investasi dan motivasi tidak ada pengaruh pada minat investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19, sedangkan risiko investasi dan kemajuan teknologi berpengaruh pada minat generasi milenial dalam investasi di pasar modal pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, para milenial harus tertarik untuk menginvestasikan modalnya di pasar modal guna memberikan kesiapan jangka panjang atau peluang pendanaan di saat krisis dan pandemi. Implikasi dari penelitian ini pat memberikan kontribusi kepada masyarakat luas khususnya generasi muda agar lebih paham dan berminat dalam investasi di pasar modal.... Maraknya pemberitaan dan postingan di media sosial juga turut memberikan stimulus sehingga memberikan efek ikutikutan. Sejalan dengan penelitian Afriyanti et al., 2019 saat menguji pengaruh efek ikut-ikutan bandwagon terhadap minat investasi yang disebabkan oleh efek ikut-ikutan, menyatakan bahwa semakin banyak teman atau Pergeseran Perilaku Konsumen Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Berdasarkan Efek Bandwagon, Snob dan Veblen lingkungan yang mempengaruhi maka akan meningkatkan minat. Hal tersebut dikarenakan orang yang terpengaruh merasa memiliki kesamaan perilaku dengan orang-orang terdekatnya. ...The aim of this study was to determine the differences in the effect of Bandwagon, Snob, and Veblen by consumers on cycling and plant collecting based on gender, area of residence, income level and type of job during the Covid-19 pandemic. The method used in this study is survey with purposive sampling technique. Analysis of the data used in this study is the analysis of different tests Chi Square. The study found out that consumer behavior during the Covid-19 pandemic, especially in cycling and plant collecting, was influenced by the Bandwagon, Snob and Veblen effect. Furthermore, the results of different tests based on area of residence, type of job, and income level show that there are differences in behavior of cycling and plant collecting. However, it is found that there is no difference on gender of respondents for the Bandwagon effect in plant collecting. It indicates that both males and females perform the activity for the Bandwagon effect. It shows that consumers make decisions on irrational thinking. Therefore, consumers must think rationally so that they will not be trapped in cognitive bias. Nuansa Bayu SegaraEnceng YanaYopi Nisa FebiantiPerformance evaluation of an oral presentation in the lecture process should be valid and accountable to avoid subjectivity and bias on the assessment. Based on ADDIE models, the researcher makes an oral presentation instrument for peer assessment, developed, implemented and tested statistically. Teacher candidates participate directly in the evaluation process based on the oral presentation rubric. The rubric became a guide for students in determining the criteria and performance measurement scale oral presentation of his colleagues. Statistical tests performed with Second Order Confirmatory Factor Analysis CFA Order using the Smart PLS This instrument was built based on three dimensions of oral presentation content, delivery, and collaboration. As a result, all three of it were found to be statistically valid and reliable, meeting the criteria so that it can be used for peer assessment of oral presentation. La-orsri SanoamuangSujiporn AthibaiNeodiaptomus songkhramensis n. sp. from 86 temporary waters in the vicinity of Song Khram River in northeast Thailand is described and figured. It was found during May and June rainy season in Sakon Nakhon, Nakhon Pranom and Udon Thani Provinces. The new species usually co-occurs with 1–5 other diaptomids; the most frequently co-occurring species are Neodiaptomus blachei, Tropodiaptomus oryzanus, Neodiaptomus yangtsekiangensis, Dentodiaptomus javanus and Eodiaptomus Penelitian Suatu Pendekatan PraktikS ArikuntoArikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul AjarS H AnandaAnanda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi MahasiswaL K MerawatiI P M J S PutraMerawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105-118.

kesehatan dan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaika skripsi dengan judul "Analisis Perbandingan Kinerja Investasi Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal (Studi Komperatif Pada perusahaan yang terdaftar di JII dan LQ45 Periode 2014-2018)". Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para
TENTANGINVESTASI TERHADAP MINAT INVESTASI SAHAM DI PASAR MODAL SYARIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa Angkatan 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendapat Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh NUR KAIDAH

SkripsiEkonomi Syariah Tentang Investasi Pasar Modal. Oleh Pengusaha Muda. 09 Des, 2021. Skripsi merupakan tugas akhir setiap mahasiswa, oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh skripsi Jurusan Ekonomi Syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam yang saya beri judul Pengaruh Motivasi Dan Pengetahuan Terhadap Keputusan

Juduljudul skripsi ilmu ekonomi studi pembangunan yang ada dalam daftar ini semoga bisa jadi bahan perenungan dan inspirasi membuat judul skripsi teman-teman. Pada kesempatan ini akan ditampilkan contoh judul skripsi ekonomi pembangunan Pengaruh investasi modal fisik dan modal manusia serta beberapa variabel demografi terhadap pertumbuhan
paraahli ekonomi sendri belum terdapat pemahaman yang sama tentang apa yang disebut modal. Sehingga akibatnya banyak pendapat mengenai pengertian modal yang kadang-kadang bertentangan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat membingungkan sesuai dengan perkembangan artian modal itu sendri secara ilmiah (R iyanto 2010:17).
strukturmodal dan kebijakan dividen. Untuk model struktur modal, secara parsial, variabel pertumbuhan perusahaan, struktur aset, dan cash-flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio, sedangkan variabel profitabilitas dan kepemilikan negara berpengaruh positif terhadap debt to equity ratio.
denganpasar modal serta melakukan transaksi di pasar modal. Pengetahuan Investasi . Pengetahuan investasi memiliki peranan yang penting bagi para investor dalam melakukan kebijakan berinvestasi. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Halim (2005) apabila diperlukan modal untuk melakukan investasi di pasar modal. Modal
ptE3kE.
  • jmajbiq4l7.pages.dev/24
  • jmajbiq4l7.pages.dev/612
  • jmajbiq4l7.pages.dev/818
  • jmajbiq4l7.pages.dev/774
  • jmajbiq4l7.pages.dev/566
  • jmajbiq4l7.pages.dev/218
  • jmajbiq4l7.pages.dev/774
  • jmajbiq4l7.pages.dev/110
  • jmajbiq4l7.pages.dev/291
  • jmajbiq4l7.pages.dev/273
  • jmajbiq4l7.pages.dev/867
  • jmajbiq4l7.pages.dev/200
  • jmajbiq4l7.pages.dev/572
  • jmajbiq4l7.pages.dev/828
  • jmajbiq4l7.pages.dev/293
  • judul skripsi tentang investasi dan pasar modal