Nasibakar emang paling enak dimakan pas masih panas panasnya. . Tiap mau beli nasi bakar yang satu ini selalu males liat antriannya yang mengular, akhirnya pas liat di aplikasi online ternyata ada dan lagi ada promo, langsung nyobain dan rasanya enakk, pesen yang nasi bakar ayam dan cumi mantep sih rasanya, gurihnya dapet, seger dari kemanginya kerasa dan yang pasti sambelnya puedess sukses
Romauli Gultom 14 Juli 2018 1515 WIB - Berawal dari kesuksesan restoran nasi bakar di bilangan Blok M, Jakarta selatan, entrepreneur muda ini kini membangun lini bisnis nasi kotak yang siap diantar untuk para pekerja kantoran, rumah, apartemen maupun acara rapat atau seminar. “Ini mulai dari restoran saya di bilangan Blok M sukses dengan nasi bakar. Lama-lama ternyata banyak pelanggan yang meminta untuk diantar ke rumah. Akhirnya saya putuskan untuk memfokuskan diri ke Nasi Kotak Kotak,” kata Yusak Setiawan, pemilik Nasi Kotak Kotak NKK, di Jakarta, belum lama ini. Meski menyediakan beragam menu pilihan berkualitas, namun menu nasi bakar yang dulu dijualnya, tetap menjadi andalan Yusak. Yusak mengaku sudah mulai memikirkan untuk merintis usaha kuliner secara mandiri sejak masih mahasiswa. Dalam benaknya selalu tertanam untuk memiliki usaha yang bisa menjadi berkat atau memberikan manfaat bagi banyak orang. Maka tidak heran, value atau nilai-nilai quality tertanam di semua bagian operasionalisasi bisnis ini. “Saya termotivasi untuk menjadi berguna bagi orang banyak. Bagi saya, sukses bukanlah sekedar materi, namun seberapa berdampak kehidupan saya bagi orang lain dan pertumbuhan ke arah yang lebih baik lagi. Itu sebabnya dalam tim kami pembekalan soft skill itu sangat penting, kita mengedepankan sisi kualitas, praktis dan terjangkau dari sisi harga,” ujarnya. Dia kemudian benar-benar mewujudkannya dengan mendirikan usaha nasi bakar sejak 2013, lalu setelah itu muncul ide untuk menggarap bisnis nasi kotak pada tahun 2015 seiring dengan banyaknya permintaan. Filosofi pemilihan nama pun menarik karena mengambil langsung kata yang sudah akrab di masyarakat yaitu “Nasi Kotak”. Hal ini memudahkannya dalam asosiasi produk, yaitu nasi kotak itu adalah Nasi Kotak Kotak. Untuk varian menu cukup beragam. Dimana dalam 1 box bisa mendapat 8 hingga 12 varian, termasuk buah dan kerupuk, namun dengan harga yang sangat terjangkau, hanya mulai dari Rp Yusak dan timmnya pun memiliki tim spesialis QC quality control, untuk memastikan pesanan customer mendapatkan kualitas yang terbaik baik dari pemilihan bahan baku, proses masak hingga pengantaran makanan ke client. Dia juga berharap generasi muda Indonesia untuk terus mengasah diri untuk membangun bisnis sendiri, dan tidak mudah menyerah jika menghadapi berbagai tantangan. “Masalah itu pasti selalu ada. Jadi persoalannya bukan pada masalah tapi bagaimana kita menyikapinya. Jangan mudah patah pokoknya. Juga harus mengasah kemampuan terus-menerus,” tutupnya. uli / gur
Search Rsm Indonesia Gaji. txt : 20120514 0001-229581 Liza pun menghabiskan waktu luang sembari membuat jamu Jumlahnya dalam Rupiah indonesia (Rp) ABSTRAK Indonesia terkenal dengan Negara yang memiliki berbagai macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan hingga kini masyarakat Indonesia masih Tag: VIDEO NGENTOT INDONESIA Tag: VIDEO – Bisnis kuliner memang sedang marak di Indonsia. Hal ini dibuktikan dengan semakin mudahnya menemukan penjual makanan di sekitar kita. Akan tetapi, tidak semua orang dapat bertahan lama di lini bisnis yang satu ini. Banyak dari mereka yang terpaksa gulung tikar karena berbagai macam alasan. Kendati demikian, kisah sukses pengusaha menggeluti bidang kuliner hingga bertahun-thun pun tidaklah sedikit, loh. Bahkan, ada orang Indonesia yang sukses menekuni bisnis kuliner di luar negeri. Padahal, bisa jadi bisa saja pengaturan lidah mereka sangat berbeda dengan orang Indonesia. Penasaran siapa saja mereka? Yuk simak kisahnya berikut ini 1. Mas Mono Mengawali karier sebagai seorang office boy, ternyata Mas Mono justru sukses dengan membuka warung ayam bakar. Setelah ia keluar dari profesinya, pria yang memiliki nama asli Pramono ini memilih untuk berjualan gorengan dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Namun, hasil yang didapat tidak seberapa, hingga akhirnya ia beralih berjualan ayam bakar dengan modal saat itu hanya Ternyata bisnis tersebut membawa keuntungan yang cukup besar. Bahkan, ia mampu membuka cabang di seluruh Indonesia, tak tanggung-tanggung ternyata Mas Mono memiliki cabang di luar negeri juga, loh. Seperti di Malaysia, Singapura, Kuwait, Australia, Arab Saudim hingga Dubai. Kini omzetnya mencapi miliaran rupiah dalam sebulan. 2. Yannie Kim Warteg seringkali menjadi waurung rujukan, karena menyediakan berbagai pilihan lauk dengan harga yang ramah di kantong. Sang pemilik, Yannie Kim, menamai warungnya ini Warteg Gembul yang menyediakan berbagai menu makanan khas Indonesia, seperti ketoprak, bakso, ayam bakar, sate kambing, dan yang tak boleh ketinggalan adalah nasi goreng. Warung milik orang Indonesia ini berada di negara Korea. Jika berkunjung ke Korea, kamu bisa menemui warung ini di Busan. 3. Chef Widjiono Purnomo Seorang chef asal Solo ini, sudah sejak kecil memiliki cita-cita untuk tinggal di luar negeri. Hingga akhirnya, ia mulai mengawali kariernya menjadi seorang ABK di sebuah kapal pesiar yang membawanya berkeliling dunia. Selama menjalani pekerjaannya, ia kemudian bertemu dengan sang kekasih yang berkebangsaan Amerika dan menikahinya. Widjiono juga berkarier menjadi seorang chef hingga memulai bisnis kuliner berkonsep fine dinning kelas dunia. 4. Martin Sonny Menggunakan food truck untuk bisnis kuliner memang terbilang cukup unik. Apalagi, jika digunakan untuk menjual sate. Inovasi ini patut diacungkan jempol. Martin Sonny, merupakan pria asal Indonesia yang sukses memulai usaha kulinernya bahkan membuat sate mulai mendunia. Di Washington, Martin memulai bisnisnya. Selain sate, ia juga menjual makanan khas dari Sumatra Barat, yakni rendang. Kuliner khas Indonesia benar-benar direpresentasikan dengan baik oleh wirausahawan yang satu ini. 5. Asnur Bahar Rendang menjadi salah satu makanan khas yang menjadi favorit banyak orang. Bahkan, seorang pria bernama Asnur Bahar berhasil menjualnya di Amerika Serikat. Awalnya ia hanyalah seorang pekerja di perusahaan minyak di Amerika Serikat. Selama tinggal di sana, ia bersama sang istri berjualan bumbu masakan padang dengan merek Rendang and Co, semula hanya membawa sedikit, ternyata semakin lama pesanan semakim membludak, hingga ia harus membawa lebih banyak. Mulai dari sana, Asnur mampu mengembangkan bisnisnya, membuka restoran dengan menu utama rendang dan menu-menu makanan Indonesia lainnya. 6. Santoni Bumbu desa yang mengangkat makanan-makanan khas Sunda ternyata tidak hanya laris di sini saja, tapi juga mendapatkan tempat di Amerika. Meski menu yang disajikan adalah makanan-makanan tradisional. Namun, kualitas yang mereka tawarkan setara dengan makanan khas bintang 5. Ternyata untuk memulai bisnis kuliner ini, sang pemilik bernama Santoni hanya bermodalkan Rp8 juta saja. Namun, ia berhasil membuat bisnisnya laris manis. Hingga akhirnya, bisnis ini berhasil melebarkan sayap sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kabarnya, kini bisnis tersebut sudah melebarkan sayap semakin jauh sampai ke Vancouver, Seattle, dan Kanada. 7. Muzayyin Muzzayin adalah seroang pelajar asal Indonesia yang saat itu sedang menempuh pendidikan di negeri Kangguru. Ketika itu, ia melihat peluang besar untuk mendirikan bisnis kuliner di mana yang dijualnya adalah mkanan khas dari daerahnya, yakni Makassar. Selain coto Makassar, ia juga menjual sop saudara dan pallubasa. Ide Muzayyin sangat baik untuk ditiru karena jika bisa belajar sambal membuka usaha kuliner, kenapa tidak? 8. Firdaus Bustaman Ketika berkunjung ke London, kamu bisa menikmati makanan khas Indonesia, loh. Salah satunya nasi padang. Warung nasi padang yang didirikan oleh Firdaus Bustaman ini terletak di Chinatown Leicester Square. Melihat suksesnya usaha ini, mungkin kamu berpikir bahwa sang pemilik melakukan usaha marketing dengan biaya yang besar. Padahal belum tentu, loh. Dia mengenalkan usaha kulinernya ini kepada masyarakat luar hanya lewat mulut ke mulut. Dengan begitu, dia terus memperhatikan kualitas makanan yang dijualnya agar pelanggan yang datang bisa merekomendasikan warungnya ke orang lain. Baca Juga 10 Tips Sukses Memulai Usaha Kuliner Wajar saja jika makanan khas Indonesia menjadi favorit di berbagai daerah hingga dunia. Sebab, rasanya yang kaya akan bumbu serta bentuknya yang beraneka ragam. Namun, jika ingin mengikuti jejaknya, tentunya kamu perlu lebih banyak waktu dan modal yang besar pula.
NasiGoreng Ikan Bakar Sukses Bahagia, Semarang - Browse around for good food, pick what you like, and GoFood can deliver it to you. Nasi Goreng & Ikan Bakar Sukses Bahagia - GoFood Dapetin app Gojek
Apakah kalian pernah mendengar tentang nasi bakar? Ini adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat lezat. Meskipun nama olahan makanan ini terdengar unik, nasi bakar menjadi favorit banyak orang di Indonesia, dari anak-anak hingga dewasa. Peluang usaha nasi bakar dapat menjadi suatu pilihan bagi Sedulur untuk memulai usaha. Selain itu, pentingnya pemahaman tentang bisnis merupakan hal yang utama dipahami agar tidak mengalami kerugian dan kebingungan saat menjalani usaha. Nasi bakar biasanya dibuat dengan nasi yang diberi bumbu santan dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya sangat gurih bahkan tanpa lauk pendamping. Biasanya, nasi bakar diisi dengan ikan teri, empal, udang, dan daging cincang, serta ditambah sambal dan daun kemangi. BACA JUGA Tips Memulai Bisnis Cuci Sepatu Beserta Kisaran Modalnya Mengapa harus memilih nasi bakar sebagai bisnis Dapur KOBE Tak heran jika nasi bakar menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan bisnis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Sedulur melihat peluang usaha nasi bakar 1. Permintaan tinggi Nasi bakar menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warung nasi bakar yang bermunculan di berbagai daerah. Oleh karena itu, Sedulur dapat memanfaatkan permintaan yang tinggi ini untuk membuka bisnis nasi bakar. 2. Bahan baku mudah didapatkan Bahan baku untuk membuat nasi bakar juga mudah didapatkan di pasaran. Berbagai bahan seperti ikan teri, ayam, sayuran, dan bumbu-bumbu bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Sedulur juga dapat mengecek bahan-bahan yang tersedia di karena selain terdapat kulakan yang lengkap juga kemudahan yang didapat dengan berbelanja bahan makanan. 3. Fleksibilitas jam operasional Bisnis nasi bakar memiliki fleksibilitas jam operasional yang tinggi. Sedulur dapat membuka usaha ini pada siang hari atau malam hari. Selain itu, nasi bakar juga dapat dijual dengan sistem catering untuk acara-acara tertentu seperti ulang tahun, reuni, atau acara kantor. BACA JUGA 500+ Referensi Nama Bisnis Game Paling Keren Belum Dipakai Potensi Keuntungan usaha nasi bakar Kompas Bisnis nasi bakar memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan karena banyaknya minat masyarakat Indonesia terhadap olahan makanan ini. Jumlah pelanggan juga dapat mempengaruhi keuntungan dalam bisnis nasi bakar. Jika bisnis nasi bakar Sedulur memiliki banyak pelanggan setia, maka keuntungan yang dihasilkan dapat stabil dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting bagi bisnis nasi bakar Sedulur untuk memperhatikan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Tribunnews Ada beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan saat mempertimbangkan untuk memulai usaha nasi bakar. Alasan-alasan berikut ini dapat menjadi referensi bagi Sedulur yang masih bimbang untuk memulai usaha tersebut. Peluang usaha nasi bakar bisa menjadi bisnis yang dipilih Sedulur, oleh karena itu Sedulur perlu memahami terlebih dahulu. Peluang dari menjual nasi bakar dapat Sedulur pahami dengan poin-poin dibawah ini 1. Usaha nasi bakar sangat mudah dan tidak ribet! Usaha nasi bakar memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis usaha kuliner lainnya. Usaha ini cukup mudah dijalankan dan tidak memerlukan modal besar. Selain itu, bahan baku untuk nasi bakar mudah didapatkan dan harganya terjangkau. 2. Kreasikan nasi bakar sesuai selera Sedulur juga dapat mengkreasikan nasi bakar sesuai dengan selera dan inovasi Sedulur sendiri, seperti nasi bakar keju, nasi bakar sosis, atau nasi bakar kebuli. Kreasi tersebut tentu akan memberikan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan daya saing usaha nasi bakar Sedulur. 3. Modal yang dibutuhkan cukup sedikit Meskipun modal tetap dibutuhkan untuk memulai usaha nasi bakar, namun besaran modal yang dibutuhkan cukup sedikit. Kebutuhan bahan baku yang mudah didapatkan dan alat yang tersedia di dapur rumah membuat modal usaha nasi bakar lebih terjangkau. 4. Lokasi usaha tidak menjadi kendala Sedulur tidak perlu khawatir tentang lokasi usaha yang strategis untuk memulai usaha nasi bakar. Sedulur bisa memproduksi nasi bakar di rumah dan menjualnya secara online atau menerima pesanan dari konsumen. Dengan begitu, lokasi usaha bukan lagi kendala dalam memulai usaha nasi bakar. Peluang usaha nasi bakar dapat menguntungkan bagi Sedulur yang tidak ingin memiliki resiko besar 5. Harga terjangkau tetapi menguntungkan Dengan menawarkan harga terjangkau untuk nasi bakar yang enak, Sedulur dapat menarik perhatian dan minat konsumen. Konsumen akan memilih nasi bakar dengan rasa yang enak meskipun dengan harga yang terjangkau. Itulah beberapa alasan yang dapat menjadi pertimbangan Sedulur untuk memulai usaha nasi bakar. Jangan ragu untuk memulai usaha ini, karena keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan usaha nasi bakar sudah menanti Sedulur. Analisis SWOT bisnis usaha nasi bakar Medcom Analisis usaha nasi bakar dilakukan untuk mengetahui potensi dan peluang usaha nasi bakar serta untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Berikut adalah contoh analisis usaha nasi bakar Kekuatan Strengths Nasi bakar memiliki daya tarik yang luas dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Kelemahan Weaknesses Namun, nasi bakar memiliki kelemahan yaitu tidak bisa disimpan untuk waktu yang lama karena dapat berpengaruh pada kualitas dan kesegarannya. Peluang Opportunities Peluang untuk usaha nasi bakar sangat baik dan menjanjikan, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha kedepannya. Ancaman Threats Salah satu ancaman yang mungkin dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah persaingan dari pesaing yang menjual produk yang sama. Namun, hal ini dapat diatasi dengan melakukan inovasi yang kreatif dan terus-menerus untuk membedakan produk dari pesaing. Segmentasi pasar Dalam memasarkan olahan nasi bakar ini adalah dengan menjualnya langsung kepada konsumen. Konsumen yang ingin menikmati nasi bakar ditempat juga bisa. Jadi harus diberikan fasilitas seperti meja dan kursi. Tujuan utama dari sebuah usaha adalah untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Dalam bisnis nasi bakar, pasar yang menjadi target utama adalah masyarakat umum dari keluarga, lingkungan sekitar, kerabat, hingga masyarakat umum. Namun, tidak bisa dihindari bahwa dalam menjalankan usaha akan ada persaingan dengan pengusaha lain yang menawarkan produk yang sama. BACA JUGA Berawal dari Krisis, Pak Kholik Buktikan Bisnis Toko Kelontong Bisa Tetap Berdiri Resep nasi bakar Masak Apa Hari Ini Karena nasi bakar menjadi salah satu olahan makanan yang laris di pasaran, peluang bisnis nasi bakar masih sangat terbuka lebar. Dengan menjalankan bisnis ini, Sedulur bisa mendapatkan keuntungan. Yang lebih menarik lagi, memulai usaha nasi bakar ini tidak memerlukan modal besar. Apakah Sedulur tertarik untuk mencoba bisnis nasi bakar? Jika ya, kami akan memberikan contoh analisis usaha nasi bakar untuk membantu Sedulur memulai. Namun, sebelum itu, mari kita pelajari cara membuat nasi bakar terlebih dahulu. Jika Sedulur belum tahu cara membuat nasi bakar, jangan khawatir, kami akan memberikan resepnya agar Sedulur bisa mencobanya di rumah. Berikut ini adalah resep nasi bakar yang bisa Sedulur ikuti. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi bakar ini antara lain 4 siung bawang merah yang diiris halus 2 sendok makan ikan teri 2 batang serai yang dimemarkan Daun pisang untuk membungkus 1 sendok teh penyedap rasa 2 buah cabe merah Selanjutnya Sedulur bisa menyiapkan 2 sendok makan minyak goreng 1 sendok teh gula pasir 300 gram beras pulen 2 lembar daun salam ½ liter air atau air santan dari 1 biji kelapa. Untuk pelengkapnya, dapat disiapkan Bawang goreng Ayam goreng Kerupuk sesuai selera Kemangi Irisan telur rebus, irisan timun Tahu atau tempe goreng. Langkah membuatnya Pertama-tama, tumis bawang merah dan cabe merah hingga harum, kemudian tambahkan air atau air santan, serai, daun salam, ikan teri, penyedap rasa, dan gula pasir. Aduk bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata. Kemudian, masukkan beras dan aduk hingga rata. Tutup wajan dan masak selama 30 menit. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan selama 10 menit. Angkat nasi dan bungkus dengan daun pisang, seperti lontong. Bakar nasi hingga matang, dengan tetap memperhatikan agar daun pisang tidak gosong. Nasi bakar siap disajikan dengan pelengkap yang telah disiapkan. Resep nasi bakar ini cukup mudah diikuti dan dapat diolah dengan cepat untuk menikmati hidangan lezat ini. Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis nasi bakar memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang menjanjikan. Dengan modal awal yang terjangkau, bahan baku yang mudah didapatkan, serta fleksibilitas jam operasional yang tinggi, peluang usaha nasi bakar dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan bisnis. Dengan melakukan analisa usaha yang tepat dan mengembangkan inovasi yang kreatif, bisnis nasi bakar Sedulur dapat berkembang dan menjadi lebih sukses. Jadi, jangan ragu untuk mencoba bisnis nasi bakar, Sedulur akan dapat menghasilkan cuan yang melimpah. Salah satu cara agar cuan bisa meningkat adalah dengan memilih tempat kulakan terbaik seperti Aplikasi Super. Sedulur bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam berbisnis karena saat kulakan berbagai macam barang kebutuhan usaha akan mendapatkan promo seperti cashback, potongan harga, dan bundling spesial. Tak hanya itu saja, setiap transaksi juga langsung mendapatkan layanan gratis ongkir yang akurat dan cepat. Jadi buruan download Aplikasi Super sekarang dan bikin usahamu makin untung melimpah!

JAKARTA FRANCHISEGLOBAL.COM - Pandemi Covid-19 memberi dampak luar biasa terhadap seluruh sektor bisnis, termasuk bisnis waralaba. Akibat pandemic, 953 dari 5.621 gerai waralaba harus menutup usaha mereka lebih cepat.Demikian diungkapkan oleh Tri Raharjo, Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), saat membuka kegiatan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2022, Jumat (3/6

Peluang Bisnis Nasi Bakar – Nasi bakar, apakah Anda pernah mendengar nama olahan makanan ini ? nasi bakar merupakan salah satu olahan masakan asli dari negara Indonesia yang memiliki cita rasa yang sangat lezat. Meskipun nasi bakar ini terkesan unik namanya, namun di Indonesia sendiri olahan makanan nasi bakar ini banyak difaforitkan oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Pada umumnya nasi bakar merupakan nasi yang berbumbu santan seperti nasi uduk dan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Nasi bakar akan terasa lebih gurih meskipun jika disantap tanpa menggunakan lauk-lauk atau menu pendamping. Dan pada umumnya nasi bakar berisi ikan teri, empal, udang, daging cincang dan ditambah sambal dan daun kemangi. Karena olahan makanan nasi bakar ini juga termasuk salah satu olahan makanan yang juga sangat laris di pasaran. Hal ini tentunya telah memberikan kesempatan bisnis yang sangat baik untuk dimanfaatkan. Peluang bisnis nasi bakar ini masih sangat terbuak lebar jika Anda ingin terjun ke dalamnya. Dengan menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda. Untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini sangat mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Bagaimana, apakah Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini sebagai kegiatan usaha Anda ? jika Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha nasi bakar ini kami akan memberikan contoh analisa usaha dari usaha nasi bakar. Namun sebelum kita membahas mengenai contoh analisa usaha dari usaha nasi bakar ini bagaimana terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana cara untuk membuat nasi bakar. Bagi Anda yang belum mengerti tentang cara membuat nasi bakar Anda tidak perlu merasa kuatir sebab kami akan memberikan resep untuk membuat nasi bakar yang bisa Anda coba di rumah. Adapun resep untuk membuat nasi bakar adalah sebagai berikut Resep nasi bakar 3 siung bawang putih, cincang 50 gram bawang bombay, cincang 3 buah cabai merah iris tipis 2 sdt garam, 1 sdt merica bubuk, 1/2 sdm kecap manis 2 batang daun bawang, iris tipis daun pisang untuk membungkus 2 sdm minyak zaitun atau minyak sayur 1 sdt minyak wijen 100 grem wortel, cincang halus 50 gram jamur merang, potong-potong 200 gr daging ayam bagian dada or apa aja, rebus lalu potong dadu 500 gram nasi beras merah Cara membuat nasi bakar Panaskan lebih dulu minyak zaitun & minyak wijen. Lalu tumis bawang bombay, 3 siung bawang putih dan 3 buah cabai merah sampai wangi. Tambahkankan daging ayam, 50 gramjamur merang dan wortel, di aduk sampai merata. Kemudian tambahkan garam secukupnya, merica bubuk dan kecap manis. Masukkan nasi beras merah, tambahkan dengan daun bawang sambil diaduk sampe rata lalu di angkat. Kemudian bagi nasi merah menjadi 4 bagian, lalu bungkus masing masing bagian menggunakan daun pisang, sematkan dengan lidi di ujung-ujungnya lalu bakar hingga harum. Contoh Analisa Usaha Nasi Bakar Analisis peluang Strength kekuatan Nasi bakar ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan memiliki harga yang sangat terjangkau Weakness kelemahan Tidak bisa bertahan untuk beberapa hari Opportunity peluang Peluang usaha nasi bakar ini merupakan kegiatan usaha yang sangat memiliki prospek yang baik untuk ke depannya jadi harus dimanfaatkan dengan baik Theart ancaman Ancaman yang kemungkinan dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah jika ada banyak pesaing yang menjual produk yang sama namun hal ini bisa disiasati dengan melakukan inovasi secara terus – menerus. strategi pemasaran Lebih mengutamakan kualitas baik dari segi rasa, bahan baku hingga harga Produk halal Melakukan promosi dengan memanfaatkan media social, membuat brosur atau pamphlet Menyediakan sistem delivery order Melayani konsumen dengan ramah Segementasi Dalam memasarkan olahan nasi bakar ini adalah dengan menjualnya langsung kepada konsumen. Konsumen yang ingin menikmati nasi bakar ditempat juga bisa. Jadi harus diberikan fasilitas seperti meja dan kursi. Contoh Analisa Keuangan Usaha Nasi Bakar Asumsi Yang Digunakan Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun a. Biaya Investasi Keterangan Rupiah etalase meja kursi kompor gas LAIN – LAIN Total Biaya Investasi b. Biaya operasional 1. biaya tetap penyusutan etalase 1/36 * penyusutan meja kursi 1/24* penyusutan kompor 1/24 * penyusutan LAINNYA 1/24* uang kebersihan upah karyawan Total Biaya tetap 2. Biaya variabel bawang putih bawang bombay cabai merah garam daun bawang LAIN – LAIN Total Biaya variabel Total baiya operasional C. Penerimaan satu hari 40 bungkus nasi bakar X Rp D. Keuntungan per hari Keuntungan dalam satu bulan Pengembalian Modal 0,46 Pengembalian modal usaha Biaya investasi keuntungan penjualan Rp Rp = 0,46 Jadi dari penjelasan pada tabel rincian estimasi biaya hingga asumsi pendapatan penjualan nasi bakar dapat dijelasakan. Anda menggunakan sejumalah uang yang besarnya Rp yang dialokasikan untuk investasi, dan untuk alokasi biaya tetap Rp untuk biaya variable Rp dan Rp untuk total biaya operasional. Dari usaha ini diasumsikan dalam satu hari totalnya penerimaan yang di dapat dari penjualan nasi bakar adalah sebanyak 40 porsi nasi bakar dengan harga Rp 14. 000 per porsi dalah Rp penerimaan tersebut didapatkan keuntungan penjualan nasi bakar dalam satu bulan adalah Rp Dari total keuntungan ini maka Anda akan mengalami pengembalian modal 0,46 Untuk mendukung kelangsungan usaha nasi bakar Anda, kami dari Toko Mesin Maksindo menawarkan kepada Anda berupa mesin pemanggang serba guna yang bisa Anda gunakan untuk membakar nasi. Untuk mendapatkan mesin ini silahkan kunjungi kami di Toko Mesin Maksindo di Kota Anda dan untuk informasi lebih jelas tentang spesifikasi mesin pemanggang serba guna dan mesin- mesin lainnya Anda bisa melihatnya di web kami di Demikan penjelasan tentang gambaran dari peluang usaha nasi bakar dan contoh bentuk analisa usahanya, semoga dengan penjelasan yang telah saya sampaikan ini bisa menjadi sumber inspirasi dan sumber referensi bagi Anda yang saat ini mungkin sedang bingung untuk menjalankan usaha apa yang cocok. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

PengusahaKaya Raya Surabaya Ini Jajan Nasi Bungkus, Gaya Ngalahin Citayam Fashion Week Rabu, 03 Agustus 2022 15:30 WIB 03 Agustus 2022, 15:30 WIB INDOZONE.ID - Delta Hesti selebgram sekaligus pengusaha kaya raya asal Surabaya sepertinya lagi demam Citayam Fashion Week nih.

Telah Dibaca 1,446 Masakan nasi bakar belakangan ini cukup populer di dunia kuliner, maklum hal-hal yang berbau bakar-bakaran mempunyai daya tarik tersendiri. Apa anda sudah pernah mencobanya? Sebelum tahu harumnya bisnis nasi bakar lebih baik anda mencicipinya terlebih Of Content [ Close ]1. Kenapa Harus Bisnis Nasi Bakar?2. Bagaimana Caranya Memulai Bisnis Ini? Bagaimana Menarik Minat Pembeli Untuk Membeli Nasi Bakar Kita, Bukan Di Tempat Yang Lain? Nasi bakar itu adalah nasi gurih yang dibentuk seperti lontong tetapi agak besar dan di dalamnya terdapat isian yang berbeda-beda seperti ayam, ikan tongkol ataupun ikan asin peda. Nasi tersebut dibungkus oleh daun pisang dan dibakar untuk menghasilkan aroma yang wangi sekali. Biasanya disajikan dengan tambahan sambal dan lalapan untuk pelengkap nasi bakar tersebut. bisnis nasi bakar Kenapa Harus Bisnis Nasi Bakar? Kalau saya melihat untuk bisnis nasi bakar ini belum terlalu banyak pesaingnya. Kalaupun ada masih bisa dihitung dengan jari, tidak seperti tukang bakso yang ada dimana-mana. Nasi bakar juga punya kesan yang unik dimana bisa membuat calon konsumen penasaran dan ingin mencobanya. Apalagi kalau sampai mencium aromanya, pasti semakin bertanya-tanya rasa dari nasi bakar itu. Bagaimana Caranya Memulai Bisnis Ini? Tentu modal awalnya adalah kita memiliki resep yang sudah teruji, bisa anda cari resepnya di Google dan mencoba membuatnya terlebih dahulu. Kalau anda tidak bisa memasak mungkin bisa dibantu orang tua, saudara atau teman yang nanti keuntungannya bisa dibagi sesuai perjanjian. Jika resep sudah mantap, tentu kita harus mencari lokasi penjualan yang strategis. Bisa juga dengan sistem jemput bola seperti berkeliling dengan gerobak. Bahkan bisa juga sistem delivery dengan cara order via web, biasanya pemesanan satu hari sebelum pengiriman dan harus ada minimum ordernya. Baca Juga Tempat Wisata Alam Terbaru Untuk modal, sebenarnya sangat murah, baik itu dari biaya pembelian gerobak ataupun sewa dapur khusus untuk ini. Jikapun kamu memerlukan pinjaman di bank, ada baiknya mengenal salah satu jenis kredit paling populer yaitu KTA. KTA adalah Kredit Tanpa Agunan dimana kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa jaminan yang ditahan oleh bank. Namun kekurangannya, pinjamannya biasanya dibatasi atas kemampuan kamu membayar cicilan. Bagaimana Menarik Minat Pembeli Untuk Membeli Nasi Bakar Kita, Bukan Di Tempat Yang Lain? Untuk menarik orang lain agar tertarik dengan bisnis nasi bakar kita tentu saja harus ada inovasi dalam hal isian/toping dari nasi bakar itu sendiri, brand yang menjual dan mudah diingat maupun kemasannya. Tetapi jangan sampai mengejar itu semua sampai-sampai melupakan kualitas rasa dari nasi bakarnya, justru itu yang lebih penting untuk urusan bisnis kuliner. Jangan lupa utamakan kebersihan juga ya. Untuk harga jual nasi bakar biasanya berkisar antara Rp. sampai Rp. tergantung biaya sewa lokasi penjualan, biaya operasional, dll. Asumsikan saja dengan harga jual Rp. kita bisa memperoleh keuntungan Rp. apabila sehari kita bisa menjual 30 pcs nasi bakar, berarti sehari kita bisa mendapatkan laba kotor Rp. Coba anda hitung berapa kalau sebulan? Saya pikir kalau berjualannya di daerah perkantoran, tidak mustahil bisa mencapai 100 pcs penjualan seharinya. Demikianlah tadi sekilas informasi yang dapat kami bagikan mengenai bisnis nasi bakar, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menjadi pencerahan buat anda semua. Salam sukses! Bisnis Nasi Bakar harga nasi bakar harga nasi bakar 2018 kelebihan nasi bakar0/mo - $ - 0 pengusaha nasi bakar yang sukses modal usaha nasi timbel proposal usaha nasi bakar spanduk nasi bakar
MuhammadM. 05 Januari 2022 09:51. Pak Budi adalah seorang pengusaha sukses. Namun, beberapa hari ini omzet penjualan usahanya menu run 40% tiap harinya, sedangkan kondisi pendapatan masyarakat mengalami kenaikan. Hal ini berarti barang yang dijual oleh Pak Budi merupakan jenis barang (A) normal (B) mewah (C) giffen (D) inferior (E) prestise.
Ingin mencoba untuk memulai bisnis baru, terutama di bidang food and beverage? Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai bisnis roti bakar atau biasa disebut ropang. Roti bakar bisa menjadi pilihan utama, karena makanan ini disukai berbagai lapisan masyarakat sehingga kamu tidak susah untuk memasarkan kudapan satu ini. Di Indonesia sendiri roti sudah menjadi salah satu alternatif karbohidrat pengganti nasi yang bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, bahkan kudapan malam. Menurut Indonesia-investments, konsumsi biji gandum di Indonesia meningkat sejak 2002 dan menjadi salah satu pengimpor gandum terbesar di Asia Tenggara bersama Filipina. Jika kamu tertarik mencoba untuk menggeluti bisnis roti bakar, kamu perlu mengetahui beberapa tips, peluang, dan keuntungan dari usaha ini! Baca juga Daftar Usaha Makanan Kekinian yang Bisa Kamu Coba Peluang Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Target pasar anak muda yang besar ditambah keunikan dari menu usaha kamu, dapat memperbesar peluang kamu untuk sukses di pasar roti bakar. Meskipun nasi tetap menjadi pilihan karbohidrat masyarakat Indonesia, roti tetap menjadi kudapan yang bisa mengganti nasi dan bisa membuat kenyang. Jadi, usaha roti bakar kamu bisa laris manis dan sukses. Tips Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar cokelat. Sumber Sebelum memulai bisnis roti bakar, ketahui dulu tips-tips berikut, apalagi untuk kamu yang masih pemula dalam bisnis food and beverage. 1. Perencanaan Bisnis Roti Bakar Perencanaan yang matang dalam usaha bisnis roti bakar akan membuat kamu mengetahui apa yang harus dilakukan, dibuang, dan dipertahankan. Beberapa perencanaan seperti modal awal, kebutuhan usaha, konsep, dan tema bisnis, bisa menjadi pembahasan awal. 2. Membuat Konsep yang Menarik Meskipun banyak pengusaha roti bakar yang ada di Indonesia, kamu bisa mencoba untuk membuat konsep yang sedikit berbeda agar pelanggan dapat mudah mengingat usaha kamu. Selain itu, kamu bisa melakukan survei terlebih dahulu terhadap usaha roti bakar lain, mulai dari harga hingga menu yang paling populer. 3. Belajar Memasak Roti Bakar Meskipun menggunakan bahan baku dan peralatan yang berkualitas, jika tidak bisa memasak roti bakar yang enak, pelanggan tidak akan mendatangi usaha kamu. Jadi, cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara memasak roti bakar yang enak atau sesuaikan dengan lidah target pasar kamu. 4. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan Kamu juga harus mengetahui peralatan dapur yang dibutuhkan untuk bisnis roti bakar. Jangan sampai peralatan kurang memadai jika kamu ingin usaha roti bakar berjalan lancar. 5. Menentukan Konsumen Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pengusaha pemula adalah menentukan konsumen. Kamu dapat menentukan target pasar agar harga, bahan, rasa, dan suasana bisa menyesuaikan dengan konsumen. Pasar anak muda masih menjadi pilihan utama bisnis roti bakar saat ini. Siapkan beberapa bangku dan meja atau bisa juga memakai konsep lesehan, agar pelanggan kamu betah berlama-lama di kios kamu. 6. Menentukan Lokasi yang Strategis Lokasi yang strategis dapat menentukan berhasilnya bisnis roti bakar kamu. Karena itu, kamu harus menentukan lokasi mana yang dekat keramaian dan banyak dikunjungi orang untuk berkumpul. Selain dekat dengan keramaian, lokasi bisnis kamu harus mudah dilalui dan bisa dikunjungi dengan transportasi umum agar memudahkan konsumen mendatangi usahamu. Lokasi yang paling strategis adalah di dekat kawasan kampus, perkantoran, atau pinggir jalan raya. Kamu juga bisa mencoba untuk menyewa kios di pujasera yang terkenal ramai. 7. Tambahkan Sistem Pelayanan Online Hal yang tak kalah penting untuk masa kini adalah adanya sistem pelayanan antar online yang bisa memudahkan pelanggan kamu dalam membeli roti bakar. Pelanggan yang tak bisa datang ke kios kamu, bisa memesan roti secara online melalui ponsel pintar. Sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk pelayanan ini, seperti Grab Food, GoFood, dan juga Shope Food. Jangan lupa untuk melihat dan memahami terms and conditions yang ada. 8. Berinovasi Tips terakhir untuk kamu yang ingin memulai bisnis roti bakar adalah berinovasi. Selain tetap menghidangkan rasa roti bakar yang sudah populer, kamu juga bisa berkreasi dengan rasa-rasa baru yang unik dan tetap enak disantap. Baca juga 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis Keuntungan Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Ada beberapa keuntungan jika kamu mulai berbisnis roti bakar atau ropang. Apa saja keuntungan tersebut? Simak ulasannya, yuk! 1. Pasar Luas Salah satu keuntungan memulai bisnis roti bakar adalah banyaknya pelanggan yang tersedia asalkan roti kamu memiliki keunggulan dari usaha roti bakar yang lain. Oleh karena itu, kamu diwajibkan untuk berinovasi, mulai dari menu, tempat, dan suasana. 2. Bahan Baku yang Mudah Ditemukan Bahan baku yang kamu butuhkan untuk bisnis roti bakar mudah ditemukan, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern. 3. Menguntungkan Bisnis roti bakar membutuhkan modal yang terbilang tidak besar, apalagi jika kamu ingin memulai bisnis ini dengan menggunakan gerobak. Karena tidak membutuhkan kursi dan meja besar, tempat yang luas, dan pelayan, kamu dapat menekan biaya pengeluaran. Perkiraan modal awal peralatan dari usaha ini adalah sebagai berikut Gerobak Rp1,5 pcs Kursi plastic Rp70 Rp300 pcs toples Rp50 pcs solet Rp40 pcs pemarut keju Rp15 pack kertas roti Rp15 pack plastik Rp10 ribu. Sehingga modal awal kamu ialah Rp2,000,000. Sedangkan perkiraan modal bahan baku dari bisnis roti bakar sebagai berikut 20 pcs Roti Rp110 kg meses coklat Rp150 kg selai strawberry Rp70 kg margarine Rp120 bungkus keju Rp100 kaleng susu kental manis Rp120 ribu. Perkiraan modal awal dari bahan baku kamu adalah Jadi perkiraan total modal awal yang kamu butuhkan adalah RP2,000,000 + Setelah mengetahui modal awal yang ada, kamu dapat menghitung keuntungan kotor yang diterima. Anggap saja kamu dapat menjual 20 pcs roti bakar dalam satu hari selama sebulan, 20×30=600 pcs roti bakar. Dengan harga Rp10 ribu per pcs, maka Rp10 ribu x 600= dalam sebulan. Untuk modal yang tidak menyentuh Rp3 juta, kamu mendapatkan keuntungan lebih dari dua kali lipat dalam sebulan. Baca juga Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku! Demikianlah tips, peluang, dan perkiraan keuntungan dari bisnis roti bakar. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!
Dalamhal ini kita akan membahas tentang seorang pengusaha nasi goreng, dimana nasi goreng itu sudah menjadi suatu makanan pokok kita. Pak Robin juga mengemukakan bahwa ia yakin usaha yang ia jalani bisa sukses karena puncak dari keberhasilan itu adalah suatu usaha yang diyakini akan berhasil, buktinya sekarang ia bisa membuka 1 cabang nasi
Oleh Inayatullah Hasyim Rasulullah SAW dan para sahabatnya adalah entrepreneur sejati. Mereka pedagang yang tangguh, negosiator yang ulung, dan mujahid yang tak kenal rasa takut. Bahkan, tujuh dari 10 sahabat yang dijanjikan Nabi SAW masuk surga adalah para pengusaha sukses. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam. Abu Bakar, misalnya. Saat sudah dilantik jadi khalifah, dia masih berdagang hingga Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarah menemuinya. Umar berkata, "Mengapa engkau masih berdagang, sementara sekarang kau sudah menjadi amirul mukminin?" Abu Bakar menjawab, "Dari mana aku nafkahi keluargaku?" Umar kemudian mengusulkan untuk mengambil gaji dari baitulmal. Para sahabat Nabi menyetujuinya. Umar bin Khattab dikenal sebagai sahabat yang sangat sering bersama Rasulallah SAW. Suatu hari, pada masa kekhalifahannya, Abu Musa al-Asya'ri berkata bahwa Rasulul lah SAW mengajarkan, jika bertamu, mengucap salam maksimal tiga kali. Jika diizinkan, masuk. Bila tidak, kemba lilah. Umar bin Khattab minta Abu Musa untuk mendatangkan saksi bahwa Rasulullah SAW mengajarkan demikian. Abu Musa pun membawa para saksinya. Umar berkata, "Engkau benar, waktu itu aku sibuk di pasar berdagang." Utsman bin Affan dikenal sebagai sahabat yang kaya raya. Namun, ada satu kisah menarik saat Abdurrahman bin Auf wafat. Sesuai wasiatnya, ahli warisnya membagikan sebagian har ta Abdurrahman kepada para sahabat Nabi yang ikut Perang Badar. Utsman ikut antre. Ketika ditanya, mengapa ikut antre padahal sudah kaya, Utsman menjawab, "Harta Abdur rahman halal dan berkah. Setiap makanan yang kita beli dari uangnya pasti mendatangkan keberkahan dan kesehatan." Sebu ah bukti bahwa Utsman selalu berjuang mencari yang halal. Adapun Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai orang yang selalu pandai membaca peluang berbisnis. Bahkan, Ali pernah berkata, "Andai baju yang kukenakan dibeli orang dan aku mendapat keuntungan darinya, niscaya aku jual." Demikian pula Abdurrahman bin Auf. Ia adalah seorang saudagar sukses. Padahal, saat hijrah, Abdurrahman tak ba nyak me miliki perbekalan. Sampai di Madinah, ia dipersau da rakan oleh Nabi SAW dengan Sa'ad bin Rabi. Sa'ad menawarkan sebagian hartanya, tetapi Abdurrahman bin Auf minta ditunjukkan lokasi pasar. Ia pun berdagang dan menjadi saudagar sukses. Thalhah bin Ubaidillah adalah sahabat Nabi yang menjadi pahlawan di Perang Uhud. Ia berhasil mengalahkan 10 kafir yang mengejar Rasulullah SAW. Karena itulah, setiap kali disebut Perang Uhud, Abu Bakar berkata, "Perang itu milik Thalhah." Rasulullah SAW berkata, "Barang siapa yang ingin melihat seorang syahid dan masih berjalan di atas muka bumi, lihatlah pada Thalhah." Selain dikenal berjiwa heroik, Thalhah juga seorang pedagang yang sukses. Thalhah mewariskan 100 ribu dirham perak dan 200 ribu dinar emas. Adapun Zubair bin Awwam saat meninggal memiliki warisan yang melimpah. Selama empat kali musim haji, Abdullah bin Zubair, anaknya, berkeliling kepada setiap yang haji untuk berinfak, sekaligus bertanya, apakah orang tuanya meninggalkan utang. Setelah mendapat kepastian tak ada lagi utang, Abdullah baru membagi warisan ayahnya yang tersisa, yaitu lima puluh juta dua ratus ribu dirham. Para entrepreneur sukses itu adalah dermawan yang tak pernah segan berinfak. Mereka menjadikan harta sebatas titipan. Ibnul Qayyim berkata, "Ketika harta hanya sampai di tanganmu dan bukan di hatimu, niscaya ia tidak akan merusakmu walaupun sangat banyak. Namun, ketika harta ada di hatimu, ia merusakmu meskipun engkau tidak menggenggamnya sedikit pun." Sekarang ini kita sering diajarkan untuk hidup zuhud dengan pemahaman yang keliru. Zuhud seakan hidup sederhana, compang-camping, miskin kreativitas, menerima keadaan tanpa pernah berusaha, dan lain-lain. Padahal, kata Ibnul Qayyim, "Zuhud itu bukanlah engkau meninggalkan dunia dari genggamanmu, tetapi hatimu terus memikirkannya. Zuhud adalah engkau meninggalkan dunia dari hatimu, meskipun ada dalam genggamanmu!" Untuk itulah, Rasulallah SAW berpesan, "Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya." HR Imam Ahmad. Wallahu a'lam. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini HAhmad Sobri (54) pengusaha nasi bebek di Jl Plumpang Raya, Jakarta Utara mengaku bisnisnya semakin laris dan menjanjikan. Pria yang sudah 10 tahun berjualan di kawasan Jl Plumpang Raya itu mengungkapkan, nasi bebek terkenalnya di Madura. Tapi untuk di Jakarta saat ini masih jarang, mungkin bisa dikatakan yang paling banyak di kawasan Jakarta Jakarta - Penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar ramah lingkungan memberikan keuntungan bagi para pedagang. Salah satunya adalah Nur Wahid, pengusaha Nasi Jamblang di Cirebon. Nur Wahid menjadi pelanggan setia PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN sejak 2008 lalu. Ia bercerita, dengan menggunakan gas bumi, dirinya bisa menjalankan bisnis jajanan khas kota udang tersebut sampai saat ini. "Gas bumi dari PGN menjadi salah satu kunci sukses usaha saya jualan nasi jamblang," kata Nur, di Jakarta, Selasa 18/10/2018. Kesuksesan pengusaha yang membuka lapak di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat tersebut, berasal dari penghematan bahan bakar memasak sebesar Rp 12 juta per bulan. Nur melanjutkan, dirinya dapat menghemat sekitar Rp 12 juta per bulan dari penggunaan gas bumi sejak 2008. Sebelumnya untuk produksi nasi jamblang, Nur menggunakan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas LPG. Akuisisi PGN oleh Pertamina Bisa Turunkan Harga Gas PGN Cetak Laba Bersih Rp 2 Triliun di Semester I 2016 Kata Serikat Pekerja PGN Soal Pembentukan Holding BUMN Energi "Sebelum 2008, saya pakai bahan bakar LPG, biayanya cukup besar Rp 18 juta-20 juta per bulan. Tapi sejak jadi pelanggan PGN pada 2008, biaya tagihan gas bumi hanya Rp 7-8 juta per bulan," jelas Nur. Nur menambahkan, selain dapat menghemat, gas bumi yang di pasok PGN mengalir terus selama 24 jam, sehingga tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar saat memasak atau repot angkut-angkut tabung LPG. "Jam operasional memasak di dapur mulai jam 4 pagi sampai jam 5 sore, tidak berhenti. Ada 15 kompor dan 3 tungku, tiap hari kami masak," tutur dia. Nur pun bersyukur telah menjadi pelanggan gas bumi dari PGN. Karena petugas dari PGN rutin melakukan pengecekan jaringan gas di rumah makannya, sehingga memberikan rasa aman baginya dan para pekerja. "Alhamdulillah bisa menikmati gas bumi dari PGN. Dulu kami hanya jualan di atas trotoar jalan, sekarang bisa beli tempat usaha yang layak dan semakin berkembang," ungkap Nur. Sales Area Head PGN Cirebon, Ade Sutisna menambahkan, rumah makan Nasi Jamblang Ibu Nur merupakan salah satu dari puluhan ribu konsumen PGN di Cirebon. Saat ini PGN memasok gas bumi di Cirebon sebanyak pelanggan. Terbagi dari pelanggan rumah tangga, 191 pelanggan komersil, 98 pelanggan industri dan pembangkit listrik. Ade menambahkan, PGN menyalurkan gas bumi di Cirebon sejak 1974 dan hingga sampai saat ini terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi yang bersih, efisien, mudah dan aman ke seluruh segmen pengguna gas. Secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari pelanggan rumah tangga. Selain itu, usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta industri berskala besar dan pembangkit listrik. PGN juga terus mendorong upaya diversifikasi bahan bakar kendaraan dari BBM ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah mengoperasikan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas SPBG, ke 8 SPBG mitra, dan ke 5 MRU SPBG Mobile. "Sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari km. Jumlah ini setara 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," tutup Ade. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

JAKARTA- PT Shell Indonesia akan menggelar festival terbuka bertajuk "Shell Campus Week" di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, pada 10-11 Oktober 2017. Festival ini akan menghadirkan Container of Possibilities (CoP), yaitu kontainer berukuran 20 kaki yang telah diubah menjadi unit yang layak ditinggali serta dilengkapi berbagai teknologi efisien dalam penggunaan

Jakarta - Dua pengusaha kuliner besar di Indonesia berbagai kisahnya dalam mengembangkan usaha yang mereka miliki. Dua pengusaha itu adalah Owner dan CEO Kebab Baba Rafi Indonesia Nilamsari dan Owner Waroeng Steak & Shake Jody Broto Nilamsari, wanita asal Surabaya ini memulai kebab yang ia miliki ketika dirinya beserta keluarga mengunjungi Qatar. Di sana ia tertarik ketika melihat kebab yang disajikan di beberapa titik di kota Qatar, dari situlah ia mempunyai ide untuk membawa kebab ke awalnya, resep yang dibawa oleh Nilamsari tidak sesuai atau cocok dengan lidah orang Indonesia, hingga akhirnya dia mencoba untuk melakukan inovasi dengan merubah beberapa bahan yang dipakai. "Bumbunya kita ganti dengan bumbu lokal, kayak contohnya tadinya pake yogurt kita ganti pake mayonaise, terus sausnya kita ganti dengan saus merek ABC, jadi oke. Kita tambahin keju juga, jadi orang suka," tutur Nilamsari dalam Webinar Tips Bangun Franchise Kuliner dengan Inovasi Menu Baru yang disiarkan live di detikcom, Kamis 29/7/2021.pebisnis kuliner Foto Angga LaraspatiUsaha tersebut berkembang menjadi 10 outlet dan booming di Surabaya. Setelah itu, Nilam mencoba untuk belajar menjadi seorang franchisor, ia pun bergabung dengan Asosiasi Franchise Indonesia dan mendapatkan ilmu yang sangat cerita, dirinya membuka usaha dengan 1 gerobak yang pernah dipakai pada usaha sebelumnya dan membuka outlet pertamanya tersebut di dekat tempat tinggalnya. Ini dilakukan agar Nilamsari dapat mudah untuk memonitor dan menerima tanggapan dari konsumennya."Usai mendapatkan surat tanda waralaba dari Kementerian Perdagangan kita udah go franchise. Dan beberapa mulai berkembang, mulai berkembang ke Malang, Kalimantan, Sulawesi, hingga 2008 kita mulai berkembang ke Jakarta," ungkap Nilamsari."Dan 2009 sudah mulai masuk ke Malaysia, kita masuk ke Filipina, dan Alhamdulillah sekarang Baba Rafi sudah ada kurang lebih outlet di 10 negara dan terakhir buka di India," itu, Jody Broto Suseno mengatakan dalam membuka usaha miliknya dulu di tahun 2000. Ia melihat pangsa pasar yaitu mahasiswa yang sulit untuk memakan steak. Pengusaha asal Yogyakarta ini bahkan rela untuk menjual motornya seharga 8,5 juta untuk dijadikan modal usaha pertama kali."Jadi modal itu bukanlah segalanya, saya bukan chef, saya gak punya modal, tapi saya melihat ada pasar steak yang harganya murah. Dari situlah lahir Waroeng Steak & Shake," dari Nilamsari, Jody tidak memanfaatkan sistem franchise untuk usaha Waroeng Steak & Shake yang dimilikinya. Dirinya lebih memilih untuk menggunakan sistem mitra kerja sama dalam membuka cabang-cabang yang ada di Indonesia."Saya itu membuka cabang dengan sistem mitra kerja sama, cabang pertama saya buka berjarak 300 meter dari tempat pertama saya buka. Alasannya karena biar orang tak perlu jauh-jauh untuk mencarinya. Alhamdulillah 3 bulan buka juga langsung ramai," bersambut, usaha yang pertama kali dimulai dengan 2 karyawan ini, kini sudah berkembang dan memiliki ratusan kurang lebih 120 cabang yang tersebar di 22 kota di paparan tersebut disampaikan oleh kedua dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Kraft Heinz Food Service Institute bekerja sama dengan detikcom. Untuk kegiatan pertama ini, Webinar mengangkat tema Tips Bangun Franchise Kuliner dengan Inovasi Menu hanya tips dari para pengusaha kuliner, seorang chef profesional yaitu Martin Praja juga berbagi tips untuk membangun sebuah bisnis kuliner baru. Di akhir acara, juga ada cooking class dari Chef Eko Wahyono Nugroho yang memasak nasi goreng magelangan yang dipadukan dengan sate ayam yang yang ketinggalan acara hari ini jangan sedih, karena Kraft Heinz akan menyelenggarakan Webinar lainnya yang bekerja sama dengan detikcom pada 5 Agustus nanti. Bagi yang ingin mendaftar bisa langsung mengklik tautan berikut ini ya! mul/hns FasW1.
  • jmajbiq4l7.pages.dev/556
  • jmajbiq4l7.pages.dev/402
  • jmajbiq4l7.pages.dev/422
  • jmajbiq4l7.pages.dev/431
  • jmajbiq4l7.pages.dev/181
  • jmajbiq4l7.pages.dev/211
  • jmajbiq4l7.pages.dev/477
  • jmajbiq4l7.pages.dev/352
  • jmajbiq4l7.pages.dev/541
  • jmajbiq4l7.pages.dev/740
  • jmajbiq4l7.pages.dev/987
  • jmajbiq4l7.pages.dev/937
  • jmajbiq4l7.pages.dev/786
  • jmajbiq4l7.pages.dev/100
  • jmajbiq4l7.pages.dev/562
  • pengusaha nasi bakar yang sukses