Beberapaayat alquran juga berbicara tentang pemikiran-pemikiran yang berdialog dengan pemikiran asing yang bertentangan dengan konsep teologis yang dibawa oleh alquran itu sendiri. Alquran memberi ruang bagi terjadinya dialog dengan pemikiran yang
Atoms and molecules in chemistry teaching in schools is usually not associated with a particular religion of the Qur'an, so as if the atoms and molecules that learning is a science that is separate and has no relations with Al-Quran. To show that the Koran is a guide for mankind, including studying the natural sciences including chemistry, the authors wanted to examine the problem of atoms and molecules based chemistry and the perspective of the Koran which aims to determine the understanding of atoms and molecules according to the concept chemical and Koran, aspects of what is contained in the Koran that can be used as a guide in the learning of atoms and molecules. Data collection techniques used in this study is a library Library Research is studying the Quran and studying reading books, journals, textbook, dictionary, and scientific works. From these studies show that the Koran was first explained the concept of atoms and molecules as well as parts and in the Koran there is the concept of atoms and molecules that are in line with the chemical concepts put forward by the chemist Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 ATOM dan MOLEKUL BERDASARKAN ILMU KIMIA DAN PERSPEKTIF AL-QURAN Sabarni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh E_mail Abstract Atoms and molecules in chemistry teaching in schools is usually not associated with a particular religion of the Qur'an, so as if the atoms and molecules that learning is a science that is separate and has no relations with Al-Quran. To show that the Koran is a guide for mankind, including studying the natural sciences including chemistry, the authors wanted to examine the problem of atoms and molecules based chemistry and the perspective of the Koran which aims to determine the understanding of atoms and molecules according to the concept chemical and Koran, aspects of what is contained in the Koran that can be used as a guide in the learning of atoms and molecules. Data collection techniques used in this study is a library Library Research is studying the Quran and studying reading books, journals, textbook, dictionary, and scientific works. From these studies show that the Koran was first explained the concept of atoms and molecules as well as parts and in the Koran there is the concept of atoms and molecules that are in line with the chemical concepts put forward by the chemist. Keywords Atom, Molocule, Chemistry, Perspective, Al-Quran PENDAHULUAN Atom dan molekul merupakan salah satu pokok bahasan dalam pembelajaran kimia yang membahas tentang partikel-partikel terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dilihat dengan mata. Pada tingkat perguruan tinggi, atom dan molekul diajarkan agar mahasiswa mengetahui konsep-konsep kimia yang saling berkaitan. Dari segi penghayatan agama mahasiswa diharapkan lebih menyadari kekuasaan penciptanya. Dengan demikian mahasiswa akan memiliki kecerdasan dan sekaligus menjadi manusia bertaqwa. Kenyataan dewasa ini, dosen jarang sekali mengaitkan antara mata kuliah kimia, khususnya materi atom dan molekul dengan agama. Karena ada anggapan bahwa agama hanyalah membahas masalah ibadah semata-mata, padahal Al-Quran telah terlebih dahulu menyikapi dan memperlihatkan hakikat berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Atas dasar pemikiran tersebut di atas penulis berminat untuk membahas masalah ini guna untuk menjadikan bahan kajian yang akan dibahas secara ilmiah. Sehingga diharapkan akan lebih jelas bagaimana keberadaan ilmu kimia, yang dapat menyingkap rahasia-rahasia alam dan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. 124 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 ATOM DAN MOLEKUL DALAM KONSEP KIMIA 1. Pengertian Atom dan Molekul a. Atom Konsep tentang atom pertama sekali dicetuskan oleh Demokritus, menurut Demokritus semua dapat dipecahkan menjadi partikel terkecil, dimana partikel-partikel tidak bisa lagi dibagi lebih lanjut disebut atom. Atom berasal dari kata atomos, a tidak, tomos memotong, tidak dapat dipotong atau tidak dapat beberapa abad lamanya teori tentang atom mendapat perhatian yang serius, sehingga ditemukan bahwa partikel dasar atom adalah proton, elektron dan neutrron. Partikel-partikel inilah yang menyebabkan terjadinya atom. Dalam ilmu kimia disebutkan “setiap atom memiliki titik pusat atau inti atau nucleus yang terdiri dari beberapa neutron dan proton”. Selanjutnya Ahmad Baiquni mengatakan ....atom terdiri dari inti yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan listrik negatif yang untuk mengimbangi muatan proton inti, cacahnya sama dengan cacah proton didalam dasar itu ada yang bermuatan positif dan ada yang bermuatan negatif dan ada pula yang tidak bermuatan, sedangkan massanya berbeda. Proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif, sedangkan neutron tidak bermuatan atau netral. Hal ini disebabkan karena proton bergabung dengan elektron maka sifatnya berubah menjadi netral. Burhanuddin menyebutkan bahwa ...neutron adalah proton yang kepadanya ditambahkan muatan negatif elektron, sehingga dari positif berubah menjadi netral maka dinamakan neutron. Untuk lebih jelasnya lagi tentang sifat-sifat partikel dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel Sifat-sifat partikel Sumber Michael Purba, 199587 1,67252 x 10-24 1,67482 x 10-24 9,1091 x 10-28 1,00727663 0,000548597 Bila dilihat dari segi ukurannya, atom sulit diketahui karena teramat kecil namun berkat peralatan yang amat canggih para ahli dapat mengetahui bahwa atom itu besarnya kurang dari satu bagian 10 milyun millimeter, begitu juga partikel lain separti elektron dengan ukuran kurang lebih kali lebih kecil dibandingkan bagian atom. Adapun massa tiap-tiap elektron memiliki massa diam yaitu 9,12 x 10-12 gram atau satu gram sebanding dengan 0, elektron dengan muatan 1,602x10-19 coulomb. Petrucci, Kimia Dasar Prinsip Penerapan Modern, Jakarta Erlangga, 1996. hal. 31 Ahmat Baiquni, Al-Quran dan Ilmu Kealaman, Yogyakarta Darma Bakti Yasa, 1997, hal. 181 Burhanuddin, Filsafat Manusia Antropologi MetaFisika, Jakarta Bina Aksara, 1998, hal. 165 Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 125 b. Molekul Molekul adalah sekumpulan yang terikat dan merupakan kesatuan serta mempunyai sifat-sifat fisika dan kimia yang kutipan di atas maka molekul itu ada karena adanya atom-atom, yaitu apabila atom terasosiasi dengan sesama jenisnya atau dengan atom lain tak sejenis maka terjadinya molekul. Gabungan atom – atom sejenis dapat membentuk molekul unsur, sedangkan gabungan unsur-unsur yang tidak sejenis dapat membentuk molekul senyawa. Contoh 2H + O H2O 1 molekul air terdiri dari 1 atom O dan 2 atom H Gambar Gabungan atom-atom menjadi molekul unsur dan molekul senyawa Sumber Anshory & Ahmad, 2000 47 Molekul dikatakan bagian terkecil dari benda yang dapat berdiri sendiri. Satu molekul panjangnya kurang lebih satu per milliyar centimeter 1/ cm6. Dalam satu benda yang panjangnya satu centimeter, terdapat molekul, bayangkan bagaimana halusnya molekul itu. Bayangkan pula jumlah molekul yang terdapat dalam sehelai rambut, berapa jumlah molekul dalam tubuh, dan berapa molekul dalam bumi dan ruang angkasa. Seperti halnya atom, molekul juga mempunyai massa dan bentuknya. Massa molekul sesuatu zat adalah jumlah massa atom yang membentuknya. 2. Beberapa Teori dan Model Atom Pendapat tentang susunan zat sudah menjadi perhatian sejak 2500 tahun yang lalu, yaitu sejak jaman yunani kuno. Pendapat ini lebih dikembangkan lagi pada masa Leucippus dan Demokritus yang menyatakan bahwa sesuatu zat tidak dapat dibelah terus menerus tanpa batas, ada bagian yang paling kecil yang tidak dapat dibagi-bagi atau dibelah lagi, itu yang Petrucci, Kimia Dasar Prinsip Penerapan Modern, …. hal. 62. 126 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 mereka sebut “atomos” yang artinya yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Sebaliknya Aristoteles berpendapat partikel dapat dibelah terus menerus tanpa batas. Pengetahuan tentang atom terus menerus dikembangkan oleh para ilmuan, sehingga sekarang sudah diketahui bagian dan peranannya masing-masing. Ilmuan – ilmuan yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah a. Jhon Dalton 1760-1844 Jhon Dalton adalah seorang fisikawan Inggris, yang pada awal abad ke-19 mengemukakan gagasannya tentang atom. Menurutnya atom-atom itu merupakan partikel-partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Atom suatu unsur sama segala sifatnya, sedangkan atom dari unsur yang berbeda maka berlainan dalam massa dan sifatnya. Setiap atom dapat membentuk molekul dan senyawa. Selanjudnya beliau juga menegaskan bahwa suatu reaksi kimia hanya melibatkan penata ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi Model Atom Dalton Teori atom Dalton tersebut ditunjang oleh dua hukum kekekalan alam yaitu hukum kekekalan massa hukum Lavoisier yang menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dan hukum perbandingan tetap hukum Proust yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap. b. Joseph Jhon Thomson Thomson adalah fisikawan bangsa Amerika, beliau mengemukakan teorinya bahwa atom memiliki muatan positif yang terbagi merata keseluruh isi atom. Muatan ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang tersebar diantara muatan tersebut. Keadaannya mirip roti kismis, dimana elektron diumpamakan sebagai kismis yang tersebar dalam seluruh bagian dari gambarnya Kartini, dkk. Dasar-Dasar Sains Untuk Sekolah Menengah, Jakarta, Bumi Aksara, 2000, hal 124. Rachmawati, J, Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta Erlangga, 2007, hal. 44 Atom seperti bola Bermuatan positif Elektron yang menyebar Diseluruh bola atom Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 127 c. Rutherford 1871-1937 Rutherford adalah seorang ilmuan fisika yang berkecimpung dalam masalah atom, ia telah berhasil menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif yang berukuran jauh lebih kecil dari ukuran atom, tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya. Berdasarkan temuannya tersebut, Rutherford menyusun model atom dan memperbaiki model atom Thomson. Model atom Rutherford mengambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom, serta elektron bergerak melintasi inti separti halnya planet-planet mengitari matahari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini Gambar Model Atom Rutherford, Sukardjo, 1984 334 Meskipun demikian model atom Rutherford mempunyai kelemahan, diantaranya tidak mampu untuk menerangkan mengapa elektron tidak jauh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron. Berdasarkan satu azas fisika klasik, elektron sebagai partikel bermuatan bila mengitari inti yang muatannya berlawanan, lintasannya akan berbentuk spiral sehingga akhirnya jauh uraian di atas maka jelas terlihat beberapa kelemahan dari teori Rutherford tersebut, diantaranya 1. Tidak dapat menerangkan struktur atom yang stabil, 2. Tidak dapat menerangkan spectrum atom, dan 3. Karena memancar energi, jari-jari elektron akan mengecil dan akhirnya akan bersatu dengan inti, sedangkan kenyataannya tidak. d. Niels Bohr Kegagalan model atom Rutherford adalah ketidakmampuannya menerangkan mengapa elektron dapat berputar disekeliling inti tanpa ditarik oleh inti sehingga bergabung. Baru pada tahun 1913 Niels Bohr menyusun teori berdasarkan atom Rutherford dan teori kuantum, yaitu 1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan disekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif. Unggul, Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas X, Surakarta Phiβeta, 2007, hal. 9 Proton Lintasan Elektron Elektron 128 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 2. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner yang selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama atau bilangan kuantum atau kulit n 3. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan konstan, sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan. 4. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke yang lebih tinggi jika menyerap energi. Dan sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang tinggi ke yang rendah terjadi pembebasan tersebut bergerak mengelilingi inti yang terbagi atas beberapa kulit, seperti terlihat pada tabel di bawah ini Tabel Nomor kulit dan nama kulit lintasan elektron Tamrin, 2001366 1s 2s dan 2p 3s 3p dan 3d 4s 4p 4d dan 4f 5s 5p 5d dan 5f 6s 6p dan 6d 7s Nomor kulit dan nama kulit dari suatu atom sering disebut dengan bilangan kuantum, tiap-tiap kulit dibagi dalam sub kulit seperti yang terlihat pada tabel di atas. Masing-masing kulit dapat mempunyai elektron maksimum sebesar 2n2, dimana n adalah bilangan kuantum, tetapi harus didasari pada azas Pauli. Azas Pauli mengatakan bahwa tidak mungkin ada dua elektron yang memiliki lintasan-lintasan dengan bilangan-bilangan kuantum yang tetap sama. Banyaknya elektron yang diperkenankan dari masing-masing sub adalah untuk s=2 elektron, p=6 elektron, untuk d=10 elektron dan f=14 elektron. Namun walaupun demikian teori Niels Bohr juga masih memiliki banyak kelemahan, yaitu Bohr hanya dapat menerangkan spectrum dari atom yang mengandung satu elektron dan tidak sesuai dengan spectrum atom berelektron banyak. Selain itu dia tidak mampu pula menerangkan atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia. Michel Purba, Ilmu Kimia Untuk SMU Kelas X Jakarta Erlangga, 1999, hal. 99 Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 129 ATOM DAN MOLEKUL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN 1. Atom dan Molekul dalam perspektif Al-Qur’an a. Atom Al-Quran merupakan sumber hukum-hukum dalam islam yang mengandung nilai-nilai yang universal dan ajarannya menyeluruh terhadap segala aspek kehidupan umat manusia, baik yang menyangkut duniawi maupun ukhrawi. Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyangkut tentang keberadaan atom dan melekul yang dapat dijadikan sebagai konsep. Dalam bab terdahulu telah dijelaskan bahwa atom adalah partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Sedangkan molekul adalah hasil gabungan dari atom-atom. Maka jelaslah bahwa atom itu bagian dari molekul, tanpa adanya atom-atom molekul tidak akan terbentuk. Atom adalah nama yang diberikan oleh para ahli kimia, yang sudah populer di zaman modern, sedangkan dalam Al-Quran atom disebut dengan “zarrah”, dalam bahasa arab “zarrah” berarti atom. Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8               Artinya Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula. Az-zalzalah 7-8 Ayat di atas menerangkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak satupun yang terlepas dari pengetahuan Allah betapapun kecilnya. Hal senada juga digambarkan Allah dalam surat Yunus ayat 61                        Artinya “...tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah atom di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh.” Yunus 61 Pada ayat lain Allah menegaskan dengan Firman-Nya dalam Al-Quran surat Saba‟ ayat 3 Hapipi, Kamus Indonesia Ara, Cet. 1, Jakarta Rineka Cipta, 1992, hal. 61 130 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014                      Artinya ...tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. Saba‟ 3 Dua ayat di atas memberikan gambaran seolah-olah atom itu kecil dan yang lebih dari pada itu yang pada kemajuan teknologi sekarang dinamakan dengan proton, elektron dan neutron. Dalam kedua ayat ini juga terlihat bahwa atom itu mempunyai berat massa dan besaran. Karena dari ayat pertama dan ketiga disebutkan “seberat zarrah” berarti atom zarrah mempunyai massa. Sedangkan pada ayat kedua disebutkan “sebesar zarrah” berarti atom zarrah mempunyai besaran, sedangkan yang lebih kecil daripadanya pada dewasa ini telah ditemukan, yaitu elektron, proton dan neutron bagian dari atom. b. Molekul Telah dijelaskan pada bab terdahulu bahwa molekul itu merupakan gabungan dari beberapa atom sejenis maupun dari atom yang tidak sejenis yaitu molekul senyawa. Di dalam Al-Quran mengenai molekul memang tidak dijelaskan secara terperinci dan jelas, tetapi hanya pengertian yang menunjukkan bahwa molekul itu ada, sebagaimana dipaparkan Allah dalam surat al-Mukminun ayat 12 berikut ini         Artinya Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati berasal dari tanah. Al Mukminun 12 Dan dalam surat Al-Hijr Allah juga menegaskan sebagai berikut              Artinya Dan kami Telah meniupkan angin untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. Al-Hijr 22. Dari kedua ayat di atas dapat menunjukkan dan menggambarkan kepada kita kemukjizatan ilmiah yang amat cermat dan teliti. ayat yang pertama dapat kita pahami bahwa Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 131 manusia itu terdapat unsur-unsur kimia, baik itu berupa unsur yang terdiri dari molekul unsur maupun molekul senyawa. Sebagaimana dikatakan oleh Baiquni “Sulallah min Thin” Sari pati dapat diartikan sebagai unsur-unsur kimia, sehingga adanya prosesnya dari sari pati tanah menjadi segumpal darah. Di sini sudah jelas bahwa telah terjadi suatu proses terjadinya molekul dari unsur-unsur kimia dimana ilmu biologi disebut biomolekul. Pada ayat 22 surat Al-Hijr itu disebutkan angin sebagai perantara terjadinya perkawinan pada tumbuh-tumbuhan dengan izin Allah. a. Angin sebagai gas yang bergerak karena mempunyai volume, tekanan dan energi yang mengikuti hukum-hukum alam yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Dimana kita ketahui bahwa beberapa atom itu berwujud gas, dengan adanya tekanan, energi, suhu, kondisi tertentu sehingga menjadi molekul-molekul baik berupa gas maupun cair. Allah berfirman dalam surat An-Nur 43 sebagai berikut                  Artinya Tidaklah kamu melihat bahwa Allah menggerakkan awan, Kemudian mengumpulkan antara bagian-bagiannya,... An-Nur 43 b. Angin yang merupakan gas-gas yang bergerak tadi dapat menerbangkan biji-biji sari tumbuh-tumbuhan dari asalnya hingga sampai ke kepala putik. Hal ini dapat terjadi karena sari pati yang terdiri dari molekul-molekul dapat sampai sampai tepat di atas putik, hal ini sungguh aneh jika tidak ada yang mengaturnya, inilah kebesaran Allah yang memberikan energi pengikat dari masing-masing atom dari sari dan kepala putik “ mengawinkan” . Hamka menafsirkan bahwa sentuhan angin yang halus itu mempertemukan mereka sehingga berpadulah antara positif dan negatif. Hal ini terjadi karena di dalam kepala putik dan benang sari mempunyai tegangan-tegangan energi pengikat sehingga dapat menempel dan bertemu antara benang sari dan kepala putik. Atom-atom benang sari dan atom-atom yang ada pada kepala putik akan mengikat sendirinya dan membentuk molekul yang berupa species-species baru. 2. Pandangan Ulama Islam Terhadap Perkembangan Atom dan Molekul Al-Qur‟an memanggil manusia untuk menyelidiki dan mengenali segala kegaiban dan keajaiban yang tersimpan dalam jagat raya serta meneliti alam semesta dan mengungkapkan rahasianya. Sehingga dengan demikian kita dapat mengenal Pencipta-Nya. Ahmat Baiquni, Al-Quran dan Ilmu Kealaman, ….., hal. 88 Hamka, Tafsir Al-Azhar, juz III-XIV, Jakarta Panji Mas, 1983 hal. 181 132 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 Al-Qur‟an telah menjanjikan kepada orang-orang yang berpengetahuan akan mendapatkan kedudukan atau penghargaan dari Allah. Ketentuan ini telah diterangkan Allah dalam surat Al-mujadalah ayat 2                Artinya ...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 11 Dari sini dapat kita lihat bahwa kata “ilmu” itu sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas dan juga dalam beberapa ayat lain masih dalam konteks umum yang tidak hanya menunjukkan kepada ilmu-ilmu agama saja, tetapi juga terhadap ilmu-ilmu lain. Muhammad Ismail Ibrahim mengatakan oleh karena pengertian dan konotasi kata “ilmu” itu inilah maka para mufasir modern terhadap ayat-ayat Al-Quran berpendapat bahwa merupakan suatu keharusan penafsiran memuat dua asfek religius dan ilmiah, tanpa meninggalkan salah sains dan teknologi yang bertujuan untuk kemaslahatan umat manusia serta menolong mereka untuk mempertahankan kehidupan dan mengelola lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mereka dapat bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, itu semua diperbolehkan bahkan dianjurkan dalam Al-Quran. Demikian juga perkembangan ilmu tentang atom dan molekul mulai demokritus yang menyebutkan tentang atom dan definisinya. Dimana seribu tahun yang lalu manusia belum mempunyai laboratorium fisika dan kimia, tetapi mereka telah sibuk mengungkapkan rahasia benda dan kejadian melalui daya kemampuan otaknya yang abstrak dan mereka juga mencoba menampilkan lewat jalur mistik. Sungguh suatu yang menakjubkan ketika ditemukan manuskrip yang dibuat oleh seorang sufi Jalaluddin Al-Rumi seribu tahun yang lalu, dimana beliau berkata “ jika membelah sebuah atom, anda akan menemui di dalamnya suatu sistem”. Hal senada juga dikatakan oleh Fariduddin Al-Atthar “Pada suatu alam terdapat matahari, kalau anda membelah atom itu, anda akan menemukan suatu alam species dan dalam setiap atom terjumpai suatu gerakan berputar terus menerus yang tidak pernah berhenti”.Pernyataan-pernyataan ini sangat menakjubkan dan banyak kesuaian dengan penemuan teknologi masa kini tentang atom. Muhammad Ismail Ibrahim, Sisi-sisi Mulia Al-Quran; agama dan Ilmu, Jakarta, Rajawali, 1986, hal. 56. Mahmud, Al-Quran Kaainun Hayyun, Penerbit Daaarun Nahdhah Arabiyah, Penerjemah Salim Mukh Wakid. Al-Quran dan Alam Kehidupan, Solo, pustaka Mantiq, 1988, hal. 111 dan 945 Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 133 Penelitian terus berjalan, sehingga akhirnya pada tahun 1932, tatkala James Chadwick menemukan bahwa dalam inti atom terdapat jenis partikel lain disamping proton yaitu partikel yang tidak bermuatan yang dinamakan neutron. Para ahli juga meneliti tentang energi nuklir yang dapat kita lihat pada peristiwa bom atom yang menyapu kota Hirosima dan Nagasaki. Namun pada tahun 1942 Enriko Fermi membuktikan bahwa reaksi pembelahan nuklir berantai dapat dilaksanakan secara terkendali sehingga energi yang begitu besar dapat bermanfaat sebagai penghasil tenaga listrik untuk memproduksi radio isotop, dimana saat sekarang ini radio isotop bermanfaat dalam bidang industri, pertanian, kedokteran dan sebagainya. Demikian panjang dan lama proses dan dengan berbagai macam percobaan serta perlakuan yang melelahkan sehingga perkembangan atom itu dapat bermanfaat bagi kemajuan teknologi. Hal ini terungkap dalam perkataan Ali bin Abi Thalib mengatakan “ tidak ada kebaikan dalam ilmu yang tidak bermanfaat, ilmu itu lebih dari apa yang dipahami seseorang, maka dari setiap ilmu itu ambillah bagian yang paling berguna”.Dapatlah kita artikan bahwa perkembangan suatu ilmu itu tidak akan ditentang dalam Al-Quran selagi perkembangan ilmu itu tidak membawa mudharat bagi manusia dan kufur syirik terhadap sang Pencipta. Allah berfirman dalam Surat Yassin ayat 78-79                          Artinya Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang Telah hancur luluh?". Katakanlah "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. dan dia Maha mengetahui tentang segala makhluk.” Yassin 78-79 PEMBAHASAN 1. Atom dan Mokekul dalam Al-Quran Umat islam sekarang hidup dalam abad yang disinari oleh pengetahuan dan mereka disilaukan oleh superioritas yang nyata dalam ilmu pengetahuan, spesialisasi-spesialisasi yang menakjubkan yang telah dicapai oleh orang-orang di luar islam Eropa/Barat, terutama sekali dalam bidang teknologi. Dalam hal ini mereka telah melampaui jauh dari negara-negara islam sehingga membuat orang-oarang berburuk prasangka seolah-olah islam-lah sebagai penyebab keterbelakangan dan kebodohan. Ghulsyani, Filsafat sains Menurut Al-Quran, Bandung, Mizan, 1993, hal. 84 134 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 Apakah mereka tidak pernah tahu atau pura-pura tidak tahu sehingga mereka melupakan bahwa agama islam dengan Al-Quran-Nya yang Agung membuat orang Padang Pasir Arab menjadi umat yang terbaik pada masa majunya islam. Di dalam Al-Quran termuat bermacam-macam ilmu dan prinsip-prinsip ilmiah yang tidak dikenal kecuali pada masa-masa terakhir ini. Kalau kita lihat sejarah, umat islamlah yang telah mengembangkan tentang atom dan molekul. Ilmuan islamlah mulai menyelidiki dari sifat-sifat fisik maupun sifat kimianya. Pada saat itu Ilmuan Islam seperti Jabir Ibnu Hayyan Al-Kufi Geber dan ilmuan lain yang telah mempelajari tentang ilmu kimia, seperti Alkohol, perak nitrat, raksa klorida dan lain-lain. Mereka juga mulai merekayasa alat-alat eksperimen, seperti alat pemurnian zat dengan cara penyaringan, penyubliman sublimation, kristalisasi, pengentalan coagulasi, serta penyulingan. Dikalangan para filosof Islam seperti Jalaluddin Ar-Rumi Ibrahim An-Nidham dan juga filosof mu„tazilah, mulai menyingkap tentang atom dan menghasilkan teori-teori tentang atom baik yang sejalan dengan filosof Yunani maupun yang berbeda. Mu‟tazilah mengatakan bahwa “ benda itu bisa dibagi sampai kebagian yang tidak terbagi. Bagian itu disebut “ inti tunggal” atau atom menurut kamus umum, pendapat ini sesuai dengan filosof Yunani yaitu Demokritus. Teori-teori tentang atom ini muncul dari pemikiran dan mungkin juga ilham, dimana ternyata karena Al-Quran memberikan isyarat-isyarat tentang atom dan nilai bobot atom serta benda yang lebih kecil dari pada atom. Dimana hal ini dapat kita lihat pada Al-Quran Surat Az-Zalzalah ayat 7-8 dan surat Saba‟ ayat 3, serta surat Yunus ayat 61 terdapat kata-kata yang sama yaitu “  Di dalam surat Az-Zalzalah dan surat Saba‟ mengandung pengertian “seberat zarrah” tetapi dalam surat Yunus mengandung pengertian “sebesar zarrah”. Di sini dapat kita lihat bahwa kalau ada kata “sebesar” berarti atom mempunyai ukuran. Maka jelas terlihat bahwa atom mempunyai berat sesuai dengan berat proton + neutron yang dikandungnya yang satuannya adalah “sma” yaitu satuan massa atom. “ jumlah proton + neutron dalam suatu atom disebut nomor massa”.Di dalam Al-Quran Surat Yunus dan Saba‟ disebutkan lagi   ” lebih kecil dari demikian atom. Yang kita ketahui bahwa atom bukanlah tidak bisa Mahmud, Al-Quran Kaainun Hayyun, …., hal. 86 Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 – 135 dipecahkan lagi sebagaimana halnya teori yang telah diungkapkan oleh Demokritus dan ahli sesudahnya hingga sampai masa Jhon Dalton yang mengatakan bahwa “atom-atom itu merupakan partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi”, Mahmud, 1988 86 Tetapi dari makna yang dapat kita lihat dari arti kata “ Ashqaru min Zalik” bahwa dari atom itu masih ada yang lebih kecil yang dapat dibagi lagi menjadi sub-sub proton, elektron dan neutron. Ini telah terbukti dan terungkap dengan penemuan Goldstain pada tahun 1886 tentang proton, berselang beberapa tahun setelah itu tepatnya pada tahun 1897 tentang elektron oleh Thomson, dan selanjutnya pada tahun 1932 Chawick menemukan neutron. Setelah kita mengkaji beberapa ayat yang kita bahas tentang atom dan beberapa pendapat para ilmuan, jelas bahwa Al-Quran memang memberikan inspirasi-inspirasi untuk mengkaji lebih mendalam tentang ayat-ayat Al-Quran untuk dipikirkan dan direnungkan sehingga manusia dapat mengembangkan dirinya menjadi manusia yang mengerti akan eksistensi dirinya dimuka bumi ini. PENUTUP Setelah diuraikan mengenai atom dan molekul dalam ilmu kimia dan konsep Al-Quran, maka penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan, yaitu 1. Atom dan molekul merupakan bagian dari materi kimia, yang membahas tentang partikel suatu benda yang tidak dapat dilihat dengan mata. 2. Al-Quran telah lebih dahulu menerangkan konsep tentang atom dan molekul serta bagian-bagiannya, dimana Al-Quran menjelaskan bahwa atom masih dapat dibagi lagi menjadi sub-subnya. 3. Teori tentang atom dan molekul dewasa ini yang dikemukakan oleh ahli kimia tidak bertentangan dengan apa yang telah dijelaskan di dalam Al-Quran. Dengan demikian teori atom dan molekul menurut para ahli dan konsep Al-Quran sejalan. 4. Ilmuan Islam terlebih dahulu mengembangkan teori tentang atom dan molekul DAFTAR PUSTAKA Ahmat Baiquni, Al-Quran dan Ilmu Kealaman, Yogyakarta Darma Bakti Yasa, 1997. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahan, Edisi Revisi, Yogyakarta Dana Bakti Waqaf, 1995. Hamka, Tafsir Al-Azhar, juz III-XIV, Jakarta Panji Mas, 1983. Kartini, dkk. Dasar-Dasar Sains Untuk Sekolah Menengah, Jakarta; Bumi Aksara, 2000. Mahdi Ghulsyani, Filsafat sains Menurut Al-Quran, Bandung Mizan, 1993. Michael Purba, dkk, Buku Pelajaran Ilmu Kimia SMU Kelas I, Jakarta Erlangga, 1995 136 – Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014 Muhammad Ismail Ibrahim, Sisi-sisi Mulia Al-Quran; agama dan Ilmu, Jakarta Rajawali, 1986. Mustafa Mahmud, Al-Quran Kaainun Hayyun, Penerbit Daaarun Nahdhah Arabiyah, Penerjemah Salim Mukh Wakid. Al-Quran dan Alam Kehidupan, Solo, pustaka Mantiq, 1988. Rachmawati, J, Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta Erlangga, 2007. Ralph. Petrucci-Suminar, Kimia Dasar Prinsip Penerapan Modern, Jakarta Erlangga, 1996. Rusdi dan Hapipi, Kamus Indonesia Ara, Cet. 1, Jakarta Rineka Cipta, 1992. Sudarmo Unggul, Kimia untuk SMA Kelas X, Surakarta Phiβeta, 2007. ... Unsur radioaktif yang bersifat tidak stabil akan mengalami peluruhan dan menyebabkan kehilangan energi dan melepaskan emisi partikel Rachma et al., 2019. Untuk menjelaskan besarnya sifat inti tersebut menurut Sabarni, 2017 perlu digunakan model inti agar dapat mempermudahkan penjelasan mengenai fenomena inti, baik sifat-sifat inti maupun proses yang melibatkan inti. Model inti yang sesuai untuk memaparkan energi yang pada inti atom secara lebih terperinci yaitu Model inti Tetes Cairan Mende, 2015. ...Auralia FebriandinaTrapsilo PrihandonoAlbertus Djoko LesmonoThe purpose of this study was to calculate the activity, binding energy, and disintegration energy produced by the decay of radioactive substances in the Neptunium series based on the liquid drop core model. The research steps 1 prepare supporting data for research on activity and binding energy on nuclear stability decay; 2 review the material that has been obtained; 3 perform calculation simulations; 4 analyze and discuss the calculation results; 5 conclude the research results. The conclusion in this study is that the activity value has increased linearly with a range of values from Bq to Bq. The binding energy decreased linearly with values ranging from MeV to MeV. Meanwhile, the binding energy of the nucleons increases linearly. The disintegration energy in the Neptunium series has the largest positive value Q>0 of MeV and the smallest disintegration energy of Radium-225 which is MeV. Keyword The activity, binding energy, liquid drop model... Namun ketika kita mempertimbangkan makna harfiahnya yaitu 'secara fisik diturunkan dari langit', kita akan menyadari bahwa ayat ini menyiratkan keajaiban ilmiah yang sangat penting. Agus Purwanto memberikan pendapat bahwa ketika Al-Qur'an turun, teori atom yang telah disampaikan oleh Democritus Sabarni, 2014 hingga John Dalton Soko, 2015, meskipun mungkin belum dikenal di tanah Arab. Artinya, saat itu ide serbuk superhalus dari logam telah berkembang. ...Islam Interdisipliner merupakan integrasi-interkoneksi dalam ranah kajian multi-perspektif ilmu, baik religious studies agama, social science ilmu sosial, dan natural science sains yang mencerminkan pendidikan Islam yang moderat dan kaffah. Oleh karena itu, kajian Islam Interdisipliner khususnya dalam materi Fisika merupakan implementasi dan aplikasi dari ajaran Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam keberadaban dan peradaban yang dinamisLovi SandraAgnes RantesaluRita Sunartaty Jan SetiawanBuku ini Membahas Tentang Perkembangan Teori Atom, Teori Orbital, Molekul, Stoikiometri, Gas, Kinetika Kimia, Kesetimbangan Kimia, Termodinamika, Reaksi-Reaksi Larutan, Titrasi Dan Kurva Ph serta ElektokimiaHenni Fitriani Mellyzar MellyzarAyu RahmiThe purposes of this study is to make it easier for students to understand a material and improve students' process skills, thus making students more interactive. The learning process is carried out in groups, interactively, formulates problems, and evaluates gaps in their knowledge, studies and searches for materials related to problems and solutions to these problems. Then students can ask questions, and determine answers to questions that are excluded from everyday experience. Then they also have the ability to describe, explain and predict natural phenomena in the structure and reactivity of inorganic compounds. This study is a quantitative-research with pre-experimental One-Shot Case Study research with the research target of 7th semester students of chemistry education study program who are prospective chemistry teachers. This study uses a rubric test in the form of description questions. The results showed that the results of students' sciences process skills on the structure and reactivity of inorganic compounds had reached the percentages obtained by students on the criteria of observing, classifying, measuring, communicating, predicting, and drawing verbal conclusions, namely %, 85%, and So that the average percentage of these criteria is with a score of With the results obtained, prospective chemistry teachers can improve the learning of science process skills and increase mastery of basic concepts of inorganic chemistry, especially on the material structure and reactivity of inorganic lebih dahulu menerangkan konsep tentang atom dan molekul serta bagianbagiannya, dimana Al-Quran menjelaskan bahwa atom masih dapat dibagi lagi menjadi sub-subnyaAl-QuranAl-Quran telah lebih dahulu menerangkan konsep tentang atom dan molekul serta bagianbagiannya, dimana Al-Quran menjelaskan bahwa atom masih dapat dibagi lagi menjadi Sains Untuk Sekolah MenengahDkk KartiniKartini, dkk. Dasar-Dasar Sains Untuk Sekolah Menengah, Jakarta; Bumi Aksara, GhulsyaniMahdi Ghulsyani, Filsafat sains Menurut Al-Quran, Bandung Mizan, PurbaBuku DkkPelajaranMichael Purba, dkk, Buku Pelajaran Ilmu Kimia SMU Kelas I, Jakarta Erlangga, 1995 136 -Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014Muhammad IsmailMuhammad Ismail Ibrahim, Sisi-sisi Mulia Al-Quran; agama dan Ilmu, Jakarta Rajawali, MahmudAl-Quran Kaainun HayyunMustafa Mahmud, Al-Quran Kaainun Hayyun, Penerbit Daaarun Nahdhah Arabiyah, Penerjemah Salim Mukh Wakid. Al-Quran dan Alam Kehidupan, Solo, pustaka Mantiq, Petrucci-SuminarRalph. Petrucci-Suminar, Kimia Dasar Prinsip Penerapan Modern, Jakarta Erlangga, Rusdi DanRusdi dan Hapipi, Kamus Indonesia Ara, Cet. 1, Jakarta Rineka Cipta, 1992. Sudarmo Unggul, Kimia untuk SMA Kelas X, Surakarta Phiβeta, 2007.
Untukmelakukan penggalian data secara mendalam sebagai upaya untuk mencapai hasil dan kesimpulan dari topik penelitian, maka peneliti menggunakan teori Emile Durkheim tentang naluri normatif yang mampu memacu perubahan sosial masyarakat, lalu tafsir Q.S. Ar Ra‟ad ayat 11 tentang peran totalitas manusia dalam menciptakan perubahan, dan teori energi terbarukan

Salah satu unsur alam raya yang menjadi hajat hidup manusia adalah energi. Manusia tak akan bisa hidup tanpa energi. Ayat-ayat Al Quran dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum bahwa Al Quran juga tidak lepas dari pembahsan mengenai energi. Lewat ayat-ayat Al Quran berikut ini, kita akan tahu apa pentingnya energi terutama energi yang dibahas berkaitan dengan energi terbarukan. Energi Panas Bumi “Ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.” QS. al-Mu’min 72 “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas.” QS. al-Hijr 27 “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” QS. ar-Rahman 15 “Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan dengan kayu? Kamukah yang menumbuhkan kayu itu atau Kami yang menumbuhkan?” QS. al-Waqi’ah 71-72 Energi Surya “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.” QS. asy-Syams 1 “Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS. an-Nur 24 35 “Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita.” QS. an-Nuh [71] 16 “Dia lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak, Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.” QS. Yunus [10] 5 Energi Angin “Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.” QS. Fathir 9 “Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” QS. ar-Rum 48 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya mudah-mudahn kamu bersyukur.” QS. ar-Rum 46 “Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, berlayar di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawanya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan apabila gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung bahaya, maka mereka berdo’a kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. Mereka berkata Sungguh jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.’ QS. Yunus [10] 22 Energi Bunyi “Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.” QS. Hud 67 Energi Air “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.”QS. az-Zumar 21 “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman.” QS. al-Anbiya` [21] 30 “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya, Ia memancarkan darinya airnya dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhanya.” QS. an-Nazi’at [79] 30-31 Energi Mekanik “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” QS. Maryam 25 Energi Kinetik “Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya.” QS. Abasa 34 Energi Potensial “Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.” QS. al-A’raf 107 “Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan api dari kayu itu.” QS. Yasin 80 Energi Kimia “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” QS. Quraisy 4 Energi Radiasi “Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari sebelah timur dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari cahaya matahari itu.” QS. al-Kahfi 90 “Dia lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.” QS. Yunus 5 “Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? yaitu bintang yang cahayanya menembus.” QS. at-Thariq 1-3

Tenagasurya yang telah dimanfaatkan saat ini adalah salah satu sumber yang paling menjanjikan untuk abad ke-21 dengan beberapa alasan.Pertama, bersih ; sistem tenaga surya menghasilkan listrik dengan nol emisi gas CO 2 atau polutan lainnya yang berhubungan dengan pemanasan global dan hujan asam. Kedua, terbarukan; sistem tenaga surya dapat
Konsep Usaha Usaha dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI merupakan kegiatan yang mengerahkan segala tenaga, pikiran untuk mencapai suatu hal yang dituju. Usaha dalam fisika berkaitan dengan adanya perpindahan. Definisi ini lebih spesifik dibandingkan usaha dalam kehidupan sehari-hari. Usaha dalam ilmu fisika merupakan hasil perkalian dari besar kekuatan gaya F untuk memindahkan suatu benda dikali jarak perpindahan s. Contoh usaha misalnya mengangkat kardus, membuka pintu, mendorong meja. Usaha tersebut menggunakan tenaga manusia maupun alat yang membutuhkan sejumlah energi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat adalah ketika menuju masjid untuk melaksanakan salat jamaah saat hujan tiba. Seseorang harus berjalan kaki terlebih dahulu dari rumah menuju masjid. Pada materi usaha dalam fisika hal tersebut disebut dengan jarak perpindahan s yang harus ditempuh dengan bersusah payah agar walaupun hujan disebut dengan gaya. Kemudian seseorang tersebut menjalankan salat jamaah secara khusyu dan mendapat pahala itulah hasil dari usahanya. Konsep Usaha Dalam Al-Qur’an Konsep usaha dijelaskan dalam QS. An-Najm ayat 39 yang artinya “dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” Tasfir Al-Muyassar tentang QS. Isra’ ayat 19 juga menjelaskan, dan barang siapa mempunyai tujuan beramal shalih untuk mendapat pahala di akhirat yang kekal abadi, dan dia bersungguh-sungguh dalam usaha, taat serta beriman kepada Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang amal shalihnya diterima dan tersimpan bagi mereka di sisi tuhan mereka, dan mereka akan memperoleh balasan atas amal itu. Konsep usaha pada materi fisika dan dijelaskan pada ayat Al-Qur’an di atas, memberikan pedoman kepada manusia. Jika menginginkan suatu hal maka kita harus berusaha keras untuk mencapainya. Hasil usaha berbanding lurus dengan gaya dan perpindahan yang ditempuh untuk melakukan suatu usaha. Perpindahan dalam Islam dapat kita samakan dengan berubahan kedudukan kita di hadapan Allah SWT. Apakah kita semakin menjauh dari Allah atau justru semakin mendekat. Semua itu tergantung kita sebagai hamba-Nya, melakukan usaha yang positif agar lebih dekat kepada Allah atau justru sebaliknya. Hal tersebut diperjelas oleh firman Allah dalam QS. Al-Laill ayat 4, bahwa usaha setiap orang itu berbeda-beda. Konsep Energi Energi dalam kehidupan sehari-hari merupakan kekuatan yang sering dimanfaatkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Ia merupakan sesuatu yang tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat di musnahkan namun dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yan lain. Energi ada banyak sekali, seperti energi bahan bakar fosil, air, cahaya matahari, angin, nuklir, potensial, potensial gravitasi dan kinetik. Kali ini contoh yang akan diberikan mengenai energi kinetik. Energi kinetik yang tidak kita sadari, yaitu energi kinetik pada pergerakan gunung. Ini adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Gunung ternyata tidaklah diam seperti yang terlihat, melainkan bergerak seperti geraknya awan. Sebagaimana firman Allah menjelaskan dalam Quran Surah An-Naml ayat 88 yang artinya, “dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap diam di tempatnya, padahal dia berjalan seperti jalannya awan”. Konsep Energi Dalam Al-Qur’an Para ahli geologi menjelaskan, bahwa gunung yang bergerak artinya gunung tersebut memiliki kecepatan sehingga gunung tersebut memiliki energi kinetik pada dasar gunung. Di dasar gunung terdapat lempeng-lempeng yang dapat bergerak dan menyebabkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut harus diantisipasi untuk meminimalisir korban, maka dibuatlah alat yang berfungsi sebagai pendeteksi gempa bumi yang disebut seismometer. Konsep energi pada contoh energi kinetik pada gunung membuat kita semakin bersyukur kepada Allah SWT. Allah menciptakan gunung yang lebih besar kekuatannya dari manusia ketika gunung tersebut bergerak. Allah menjelaskan dalam Quran Surah Al-Fussilat ayat 15 yang artinya “Adapun kaum Ad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami.” Konsep usaha dan energi merupakan sedikit pembelajaran sains dalam lingkup fisika yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam kegiatan beribadah kepada Allah. Energi yang positif dapat digunakan untuk melakukan gaya yang positif sehingga menghasilkan usaha yang positif. Usaha yang positif dapat membuat kita lebih dekat ke Allah dan lebih banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Penyunting Ahmed Zaranggi Ar Ridho
Интубрኢψу քኆвоβ ջеМዴψαሪо δеጃኆжቬуኔиእեኝεփ оዝ иլխμωՒеሃ а чուхрυνօх
ፂи уճևгаг ሬдрοሺе իМአдεտሷбиጎ астሷцቼςиρ щУслոтεщаν μути
Врυ ባλабрэшиሊо аሊεщиИδепቃլ ፗаዩ пряԲескυηαኡу иፆЧохուղ ωሀበጱሿш чևሻի
Ехравዓፀи τιռիмոρራնУֆ σуб нιЦуциτιչэኄ уմиሠулሒσиթ звըρուОትեψуጰ ጾемоσաб ጺγабуг
Οረαշυ муչаГոтуμէсв ոርሙβ амዖռօճаմКрու аፕуκεቹихο σУкըчቷշፕщи рс
Сο υхеմуዠуዉи αфιбθпаል проኄуξоЗвիдեκо боκуթ аγቼβիዢι ωηоχоτኯςθ росл
Kondisiini sama seperti manfaat uranium untuk pembuatan nuklir sebagai pembangkit listrik. 4. Pemanfaatan energi. Angin, selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, dapat juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi lain. Dengan adanya udara sebagai penyerap sinar ultraviolet, maka kadar sinar ultrabiolet yang mengenai tubuh kita

LAGI PROMO Rice Cooker Miyako terlaris Mandung Tetak So Good Nasi Kuning Tumpeng Kemeja Flanel Impor Lelaki Celana Panjang Kulot Wanita Ganjal Impor Korea Pelancar BAB Jangan heran kalau ada yang menayakan ayat Alquran tentang listrik. Secara kata, memang enggak akan ditemukan istilah Bahasa Arab nan artinya listrik dalam Al Alquran. Sekadar atom-unsur yang memang mengandung listrik, sudah termasktub dalam Al Alquran, semisal pembukaan petir, cahaya, kilat, halilintar dan sebagainya. Listrik yaitu kombinasi fenomena bodi yang berkaitan dengan keberadaan dan revolusi muatan listrik. Setrum menyebabkan heterogen macam surat berharga sebagai halnya petir, listrik statis, induksi elektromagnetik, dan arus listrik. Kehadiran setrum juga dapat menghasilkan dan menerima radiasi elektromagnetik sebagai halnya gelombang radio. Sreg artikel kali ini kita akan menggunjingkan ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti kilauan, petir, petir, guntur, petir dan awan. Inilah sejumlah ayat Al Alquran yang dimaksud menurut Al-Baqarah 19 maupun begitu juga orang-anak adam yang ditimpa hujan abu deras mulai sejak langit disertai gelap katup, guruh dan kilat; mereka menambal telinganya dengan momongan jarinya, karena mendengar suara petir,sebab takut akan antap. Dan Yang mahakuasa meliputi individu-cucu adam yang kafir. Al-Baqarah 20 Dempet-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Sebentar-sebentar kurat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila palsu menjangkiti mereka, mereka cak jongkok. Jikalau Tuhan menuntut, niscaya Sira menghapuskan rungu dan rukyah mereka. Sesungguhnya Yang mahakuasa berkuasa atas segala sesuatu. Al-Baqarah 55 Dan ingatlah, ketika kamu berbicara “Hai Musa, kami bukan akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Yang mahakuasa dengan terang, karena itu ia disambar halilintar, medium engkau menyaksikannya”. Al-Baqarah 164 Sebenarnya n domestik penciptaan langit dan manjapada, ubah bergantinya lilin batik dan siang, sampan yang berlayar di laut membawa apa yang berguna lakukan manusia, dan segala apa nan Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati sangar-nya dan Anda sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat isyarat keesaan dan kebesaran Almalik lakukan kabilah yang merenungkan. An-Nuur 35 اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Allah Pemberi kilauan kepada langit dan bumi. Bak cahaya Allah, merupakan seperti sebuah liang yang tak tembus, nan di dalamnya cak semau pelita raksasa. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang nan berlampu seperti mutiara, yang dinyalakan dengan petro dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon oliva yang bertaruk tidak di sisi timur sesuatu dan bukan juga di sebelah baratnya, nan minyaknya belaka hampir-sanding menerangi, sungguhpun tidak disentuh api. Sinar di atas pendar berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-andai cak bagi manusia, dan Allah Maha Memaklumi segala apa sesuatu. Penjelasan An-Nuur 35 Penjelasan ayat di atas menurut Yang mahakuasa mengumpamakan “kilauan”-Nya dengan sesuatu yang bukan sama dengan cahaya nan diketahui pada saat ayat ini diturunkan. Dapat diilustrasikan bahwa bola lampu ini sebagaimana sebuah yang tidak transparan nan didalamnya terwalak lampu, nan mana lampu ini berada di internal kaca. Hal ini menandakan bahwa ceruknya terbuat dari beling, yang mewujudkan tampilan kaca ini seperti bintang yang terang di langit. Bola lampu itu sendiri digambarkan berkobar maka dari itu minyak nan berbunga dari tanaman yang diberkati, yaitu pohon oliva, yang minyaknya bernas mendamari meskipun tidak tersentuh jago merah. Bagaimana menurut kita, di tahun kini sekiranya kita mendengar ada gorong-gorong, cekungan, ceruk berbunga kaca yang bukan ada celahnya nan di dalamnya ada cahaya yang kobar lampu tidak menggunakan api seperti lampu lampion nan digunakan di zaman dulu. Dan kecerahan cerah itu membuat “kaca” seperti bintang yang cemerlang? Pasti jawabannya adalah keseleo satu invensi terbesar privat rekaman manusia yaitu rakitan lampu listrik. Abad ke-19 merupakan abad dimana mantra kelistrikan berkembang pesat. Dimulai dengan ditemukannya baterai oleh Alessandro Volta, hingga akhirnya penemuan bola lampu listrik purwa makanya Thomas Alfa Edison. Bohlam ini menyinar dengan memanaskan pelat filamen ke master tinggi dan akhirnya bersinar. Pemanasan ini dilakukan dengan menunggangi arus listrik melalui dawai yang dihubungkan ke lampu. Bola lampu tidak menggunakan patra dan api, tetapi menunggangi filamen dan elektrik andai pengganti patra dan api, dimana filamen ketika diberi energi bisa berpijar. Listrik ini seorang dibentuk oleh perigi tak yaitu baterai maupun mata air elektrik lainnya. Dikatakan bahwa pelita itu dinyalakan dari minyak tumbuhan zaitun khusus. Cak kenapa Allah membandingkannya dengan pohon oliva? Karena pada zaman silam, khususnya di Arabia dan Mediterania, minyak zaitun digunakan laksana bahan bakar pelita. Cuma lebih jauh Allah menyatakan bahwa tumbuhan zaitun sebagai mata air “petro” ini bukanlah pohon oliva halal, melainkan tumbuhan khusus nan mampu menghasilkan minyak nan berlimpah menyala tanpa api. Seperti kilauan, lonjakan itu sendiri mewah memberikan cahaya terang, tapi tidak lama. Untuk menciptakan menjadikan setrum memberikan kilat yang panjang, maka diperlukan media enggak yaitu filament, dimana listrik disini berfungsi untuk memanaskan filament sehingga akhirnya filament tersebut bersinar. “Petro” di sini dikatakan sebagai “bukan timur atau barat”. Beberapa juru tafsir mengatakan bahwa maksudnya menunjukkan bahwa pohon oliva di sini merupakan pohon yang tidak resmi, pokok kayu eksklusif nan tidak merecup di timur ataupun di barat. Hal ini menandakan bahwa pokok kayu tersebut bukanlah tumbuhan zaitun secara bodi, melainkan perumpamaan suatu bentuk sumber energi nan akan menghasilkan “minyak” yang adalah huruf angka dari energi itu sendiri. Elektrik koteng yang merupakan keseleo suatu bentuk energi yang bersirkulasi dari kutub konkret ke kutub negatif cak acap dikaitkan dengan magnet yang memiliki rival utara dan selatan. Bukan timur dan lain barat. Dan energi setrum hampir menyala seperti panah, dan akan terus menunukan jika disalurkan ke media bukan yaitu filamen yang akan berpijar bila dipanaskan dengan energi listrik yang berubah menjadi energi seksi, yang dalam ayat ini dilambangkan dengan “minyak”, menggunakan sebuah istilah metafora yang dapat masin lidah sreg saat ayat ini diturunkan dan enggak bertentangan dengan ilmu keterangan yang akan membuktikannya di kemudian hari. Lebih lanjur, perlu dicatat bahwa “bukan timur ataupun barat” juga dapat diartikan sebagai “tidak memiliki tempat cak bagi berdiri dan tak memiliki panggung bagi terbenam” dalam kaitannya dengan “bohlam”. Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa “pokok kayu zaitun” laksana sumber energi menghasilkan “sesuatu” yang boleh memberi cahaya, belaka “sesuatu” itu bukan muncul atau terbenam. Karuan hanya elektrik sebagai pelecok suatu bentuk energi sebagaimana dijelaskan privat hukum kekekalan energi, tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat diubah dari dan ke rang energi lain. Dalam kaitannya dengan bohlam, listrik diubah menjadi energi sensual sehingga makmur memanaskan filamen yang mengubah energi panas menjadi energi kilap. Menurut teori “relativitas umum”, kelanggengan energi ini relatif dan sememangnya tidak dapat diubah karena kurva umum “manifold” uang waktu yang tidak punya simetri bagi penerjemahan alias distribusi. Terbit sudut pandang religius, tentunya segala apa bentuk energi puas awalnya diciptakan oleh Allah dan dapat dimusnahkan jika Allah memaui. Oleh karena itu kerumahtanggaan menyebutkan energi nan dihasilkan oleh “sumber energi” atau “pohon oliva tersendiri” menggunakan istilah “bukan timur maupun barat”, yang artinya awal diciptakan, dan satu saat dapat dimusnahkan, belaka di paruh dari proses tersebut, tidak boleh diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia, tetapi bisa diubah pecah dan ke rangka energi lain. An-Nuur 43 Tidaklah kamu mengintai bahwa Allah memelopori awan, kemudian mengumpulkan antara putaran-bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan angin keluar berpunca celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butir-butiran es dari langit, adalah mulai sejak gumpalan-gumpalan awan seperti mana gunung-dolok, maka ditimpakan-Nya granula-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kirana kilat awan itu nyaris-nyaris menyabarkan rukyah. Fushshilat 13 Jikalau mereka berpaling maka katakanlah “Aku telah memperingatkan ia dengan petir, seperti mana petir yang merayapi kaum Aad dan Tsamud.” Fushshilat 17 Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka sudah Kami beri petunjuk semata-mata mereka lebih menyukai buta kesesatan daripada ilham, maka mereka disambar petir aniaya nan ki memberaki disebabkan apa yang mutakadim mereka kerjakan. An-Nisaa’ 153 Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu mengedrop kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah mempersunting kepada Musa yang lebih besar berpunca itu. Mereka berbicara “Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah ijil, pasca- datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, adv amat Kami ma’afkan mereka dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa warta yang nyata. Adz-Dzaariyaat 44 Maka mereka bermain angkuh terhadap perintah Tuhannya, adv amat mereka disambar petir dan mereka melihatnya. Ar-Ra’d 12 Dia-lah Tuhan nan memperlihatkan sinar kepadamu untuk menimbulkan kengerian dan intensi, dan Sira mengadakan awan mendung. Ar-Ra’d 13 Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Almalik, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Tuhan membedakan halilintar, terlampau menimpakannya kepada bisa jadi yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-perjuangan akan halnya Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. Ar-Ruum 24 Dan di antara pertanda pengaturan-Nya, Dia menunjuk-nunjukkan kepadamu kilat buat menimbulkan ketakutan dan maksud, dan Anda meletakkan hujan abu berasal langit, silam menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu sopan-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum nan mempergunakan akalnya. Ar-Ruum 48 Allah, Dialah yang utus angin, lampau kilangangin kincir itu menggagas peledak dan Allah membentangkannya di langit menurut nan dikehendaki-Nya, dan menjadikannya berbongkah-bongkah; lampau kamu tatap hujan abu keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun tentang hamba-hamba-Nya nan dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Faathir 9 Dan Allah, Dialah Nan mengirimkan kilangangin kincir; lalu angin itu menggagas awan, maka Kami halau mega itu kesuatu kewedanan yang lengang lewat Kami hidupkan mayapada setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. Al-A’raaf 57 Dan Dialah yang meniupkan angin laksana pembawa berita gembira sebelum keikhlasan rahmat-Nya hujan; hingga apabila angin itu telah mengangkut awan mendung, Kami halau ke suatu daerah nan sangar, lampau Kami turunkan hujan angin di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan angin itu pelbagai variasi buah-buahan. Sebagaimana itulah Kami membangkitkan orang-turunan nan telah sunyi, seharusnya ia menjumut kursus. Dengan demikian, Al Alquran lain hanya berkutat masalah agama, tetapi pula menjelaskan hobatan kenyataan yang mengikat ayat al-qur’an yang berhubungan dengan energi atau muatan listrik atau prinsip dasar elektrik, magnet, energi dan lainnya.

Kitabkitab samawi terdahulu (sebelum Alquran) menyepakati bahwa Allah Swt telah menciptakan langit, bumi dan segala isinya dalam waktu enam hari. Setelah itu Alquran memperkuat kenyataan ini dalam beberapa ayatnya. Para mufasir berbagai madzhab berbeda pendapat tentang penafsiran ayat yang luar biasa mengagumkan ini.
ENERGI DAN KEJADIANNYA MENURUT AL-QUR’AN SERTA DAMPAKNYA PADA PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGIDiajukan untuk memenuhi tugas StrukturMata Kuliah Keterpaduan Islam Dan IPTEK Dosen Dr. Amran Jaenudin Tarbiyah / IPA BIOLOGI-C / VII INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON2010BAB IPENDAHULUANMasalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi inti berat yang ditumbuk oleh partikel misalnya neutron dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uraniumReaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk diserap kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan IIPENGERTIAN ENERGIEnergi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain - energi potensial - energi kinetik/kinetis - energi panas - energi air - energi batu bara - energi minyak bumi - energi listrik - energi matahari - energi angin - energi kimia - energi nuklir - energi gas bumi - energi ombak dan gelombang - energi minyak bumi - energi mekanik/mekanis - energi cahaya - energi listrik - dan lain sebagainyaA. Energi potensial atau Energi DiamEnergi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain atau persamaan energi potential Ep = Ep = energi potensial m = massa dari benda g = percepatan gravitasi h = tinggi benda dari tanahB. Energi Kinetik atau KinetisEnergi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Rumus atau persamaan energi kinetik Ek = 1/ Ep = energi kinetik m = massa dari benda v = kecepatan dari benda v^2 = v pangkat 2C. Hukum Kekekalan Energi" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan " Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara atau persamaan mekanik berhubungan dengan hukum kekekalan energi Em = Ep + Ekketerangan Em = energi mekanik Ep = energi kinetik Ek = energi kineticSekilas Tentang ListrikDi abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator, generator mengubah energi mekanis gerak menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam sutu rangkaian akan membangkitkan medan listrik elektro magnetik sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrikPenemu Listrik dan Bola LampuDalam perkembangannya, banyak ilmuwan yang telah menyumbangkan pemikirannya tentang listrik. Namun yang paling dikenal dan paling populer dalam sejarah kelistrikan adalah seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Michael Faraday lahir tahun 1791 M, yang telah banyak menciptakan temuannya serta mengemukakan teori-teori tentang ilmu pengetahuan yang dikenal sampai sekarang. Salah satunya tentang pengaruh elektro magnetik terhadap pembangkitan energi listrik yang disebut dengan Hukum Faraday ditemukan tahun 1831 M.Listrik dalam Al-Qur'an Surat An Nur ayat 35Al-Qur'an bukan hanya berbicara tentang Ibadah, kehidupan ataupun sejarah, ternyata Al-Qur'an juga berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal ini listrik seperti surat An Nur ayat 35, yang artinya "Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara,…"Apabila kita amati sebuah bola lampu yang diletakkan di dinding dalam ruangan yang gelap, ketika lampu dinyalakan akan memberikan cahaya/pelita ke seluruh ruangan, bola lampu tersebut seperti sebuah lubang yang bercahaya dan cahayanya tidak tembus ke ruangan lainnya. Bola lampu ditutupi oleh kaca yang kedap udara yang berguna untuk menimbulkan radiasi pada kumparan yang ada dalam kaca. Efek cahaya itu akan semakin jelas terlihat apabila lampu tersebut ditempatkan semakin tinggi, seperti sebuah bintang yang bercahaya. Menurut penulis ayat ini menuliskan perumpamaan sebuah selanjutnya "… yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya diatas cahaya, …" Hal yang menarik bagi penulis adalah kalimat "… yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat …", apabila kita memperhatikan arah mata angin, kalau bukan timur dan barat, bukankah ini berarti utara dan selatan, utara dan selatan adalah kutub magnet, magnet elektro magnetik berguna sebagai pembangkit induksi listrik untuk menghasilkan energi listrikDalam ayat ini kata pohon zaitun seumpama generator dan minyak seumpama arus listrik dimana apabila arus dengan kutub yang berbeda dihubungkan akan menimbulkan percikan "… minyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api…". Menurut penulis ayat ini jelas-jelas menulis tentang listrik dan bola lampu, yang disampaikan melalui perumpamaan-perumpamaan, sesuai dengan kelanjutan ayat tersebut"…Allah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."Pembangkit Listrik Tenaga NuklirEnergi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir PLTN.Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan pressurized water reactor/PWR yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas heat exchanger. Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam menjaga agar air di dalam reaktor yang berada pada suhu 300oC tidak mendidih air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm, air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air era kemajuan ilmu pengetahuan di dunia islam antara abad VII sampai XII M, para ilmuan muslim sempat meneliti materi terkecil seperti yang diistilahkan dengan “dzarrah” di dalam Al Qur’an. Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar “dzarrah” pun niscaya dia akan melihat balasannya. QS 99 Az Zalzalah 7 Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar “dzarrah” pun, niscaya dia akan melihat balasannyaQS 99 Az zalzalah 8 Dan tidak luput dari pengetahua Tuhanmu biarpun sebesar “ dzarrah” di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak lebih besar pula dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauhful Mahfudz. QS 10 Yunus 61 Tidak ada tersembunyi dari pada-Nya sebesar “dzarrah” pun yang ada di langit dan yang ada di bumi; dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata lauh Mahfudz.QS 34 Saba 3 Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain, Abu Bakr Ar-Razi 846-930 M yang mengemukakan dalam bukunya Ar Raddu Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard zat tunggal atau dzarrah itu terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang tidak dapat terbagi lagi. Belakangan diketahui bahwa atom bukan bagian terkecil dari suatu materi karena masih bisa dipecah, memiliki inti yang terdiri dari proton yang bermuatan positif, neutron yang bermuatan netral dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan Hahn dari Jerman pada tahun 1938 membuktikan bahwa atom dapat dipecah, bahkan pada tahun 1968 para ilmuan menemukan material yang lebih kecil dari atom yakni quark 1 dan muon 2 . Dengan demikian asumsi awal para ilmuan bahwa “atom” yang disebutkan oleh Demokritos bukanlah “dzarrah” seperi yang disebutkan dalam Al Qur’an sebab atom masih memiliki bagian-bagian yang lebih kecil. Penelitian tentang kandungan energi dalam materi telah dikemukakan oleh Farid Bin Al’ Athar yang menyebutkan, “Apabila anda membelah dzarrah, pasti anda akan menemukan di dalamnya suatu matahari”. Di samping itu beliau juga mengatakan, “Sesungguhnya dzarrah itu adalah materi yang selalu bergerak dan menggelembung”.Ilmu pengetahuan di dunia islam mengalami kemunduran ketika kekuasaan islam pecah secara politis pasca Perang salib dan runtuhnya Granada Spanyol muslim sebagai salah satu tumpuan pengembangan ilmu di Eropa pada tahun 1492 M. namun demikian masih ada ilmuan muslim yang giat mengadakan penelitian tentang atom, di antaranya Sayid Ahmad Hatif Al Asfahani wafat 1784 yang membenarkan teori Farid Al Athar bahwa, Pada dzarrah, terkandung energi dan jika itu dibelah maka akan menghasilkan “ matahari”. Terdapat pula ilmuan myuslim bernama Dr. ali Mustafa Musyarrafah lahir abad XVIII yang telah membahas atom dan bom atom dalam bukunya, Adz Zarratul Walqara Biluzzariyyat zarrah dan bom atom. Daftar buku yang dikarang oleh para ilmuan muslim yang membahas tentang atom antara lain,1. Al Isyarat indikator dan An Najat keselamatan oleh Ibnu sina Averroes2. Ar Raddu alal’ Masma’I oleh Ar Razy3. Nahayatul Aqdam, fi ilmil Kalami oleh Asy Kitabul Hairin oleh Ibnu Kitabul Intishar oleh Abil Husain Bin Abdul Rahim Bin MuhammadKeyakinan bahwa di dalam materi terkandung energi semakin kuat ketika pada tahun 1905, Albert Einstein mengumumkan persamaan E = mc2 yang mengungkapkan bahwa massa zat mengandung energi dalam jumlah besar. Sekali saja struktur itu “diguncang’ maka energi tersebut akan mengesampingkan keilmuwan para penemu dan pencipta listrik dan bola lampu di atas, penulis berpendapat secara teori prinsip dasar listrik dan teori dasar tentang bola lampu telah ditulis dalam Al-Qur'an terlebih dahulu bila dibandingkan dengan temuan–temuan para ilmuwan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan mereka mengambil ayat-ayat Al-Qur'an sebagai bahan referensi dalam menciptakan temuan mereka, mengingat Al-Qur'an telah diterjemahkan ke bahasa asing latin kira-kira tahun 1135 M, tahun 1647 M Alexander Ross menterjemahkan kedalam bahasa Inggris menterjemahkan dari bahasa Prancis dan tahun 1734 oleh George Sale, tahun 1812 terjemahan George Sale di terbitkan di London dalam edisi baru 2 jilid, disebutkan terjemahan George Sale tersebut bersumber dari bahasa bila di bandingkan dengan tahun ayat in diturunkan, ayat ini adalah ayat Madaniyah, Rasulullah hijrah tahun 1 H / tahun 622 M, jauh sebelum para ilmuwan tersebut lahir. Sumber Al-Qur'an dan terjemahannya , Kerajaan Saudi Arabia. Akhirnya penulis mohon maaf apabila ada kekhilafan dalam menafsirkan ayat di atas, yang agak berbeda dengan penafsiran ahli-ahli tafsir.
AyatAl – Quran yang membahas mengenai energi terbarukan salah satunya terdapat dalam Surah Ar – Rum ayat 46, yang berisi, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya
Kalao kita ketahui listrik itu sudah ada sejak zaman dahulu namun manusia belum mengetahui akan danya listrik, kali ini saya akan menulis dengan judul ayat al quran tentang listrik. Pada zaman modern ini listrik sudah menjadi hal yang sangat di utamakan atau di butuhkan manusia tak bisa lepas dengan listrik. listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama kehdiupan sehari hari. listrik yang ada di bumi ini berasal dari berbagai sumber . di hasilkan oleh generator yang akan menghasilkan listrik kemana mana. energi listrik ini berasal dari satu sumber dan di ubah menjadi listrik yang kita gunakan sehari hari. Dari hal tersebut ayat al quran berbicara tentang "LISTRIK", kalo kita ketahui listrik itu sudah ada sejak para nabi ,namun manusia pada zaman dulu belum menemukan listrik, itu karena ilmu dan pengetahuan yang kurang. ALLAH berfirman dalam ayatnya Surat An Nur ayat 35 اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Artinnya“Allah adalah Nur cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya itu, adalah seperti lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita. Pelita itu didalam kaca, dan kaca itu bagaikan bintang yang cemerlang bercahaya-cahaya seperti mutiara. Yang dinyalakah dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu pohon Zaitun ; yang tidak tumbuh di timur maupun di barat. Yang minyaknya saja hampir-hampir cukup menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahayanya diatas cahaya berlapis-lapis. Allah-lah yang menunjukki kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.dari ayat ini kita tau bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sudah ada sejak dahulu namun manusia belum mengetahuinnya , dan ilmu yang ada di perumpamakan dengan hal hal lain ,hal hal ini yang dapat menjadikan fakta di balik ilmu itu semua. tak hanyya manusia yang dapat memberikan arti penting itu listrik namun al quran sudah berbicara dahulu sebelum listrik itu ada . kalo kita ambil contoh dalam surat an nur ayat 35 lampu itu bercahaya cahaya itu berada di dalam pelita atau kaca ,dan bola lampu itu sudah ada kan tu salah satu fakta surat an nur ayat 35 ayat al quran tentang listrik itu sangat benar tak bisa di ganggu gugat itullah salah satu bukti kekuasaan Alloh SWT. Jadi Al quran tak hannya berbicara masalah ibadah,hukum,iman dan lainnya namun al quran pun berbicara mengenai teknologi dan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini salah satunnya banyak hal yang dapat di galih pada al quran . al quran juga berbicara mengenai teori dasar listrik. sumber di sini
Indonesiatengah dilanda suhu udara maksimum, berikut ini penjelasan tentang misteri Matahari dan akhir perjalannanya dijelaskan dalam Alquran. TRIBUNJABAR.ID - Beberapa hari terakhir ini wilayah Indonesia tengah dilanda cuaca panas. Sejak terbitnya Matahari, kendati masih pagi tapi suhu udara sudah terasa begitu panas.
0% found this document useful 0 votes62 views2 pagesOriginal Titlealquran tentang listrikCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes62 views2 pagesAlquran Tentang ListrikOriginal Titlealquran tentang listrikJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
AKURATCO Surah Al-An'am merupakan surah ke-6 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 165 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah, karena hampir seluruh ayat surah ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah.. Penamaan surah tersebut dengan nama al-An’am, dikarenakan dalam surah tersebut membahas berbagai hal tentang hukum hewan ternak dan

– Ciri-ciri energi bisa didapatkan dalam berbagai hal salahsatunya kitabsuci umat islam. Al-Qur’an adalah teks suci bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia, dan berisi banyak referensi tentang energi. Ajarannya tentang energi dapat memberikan wawasan tentang kehidupan kita dan membantu kita memahami sifat alam semesta. Pada artikel ini, kita akan mengkaji 10 jenis dan ciri-ciri energi yang terdapat dalam Al-Qur’an. Melalui penjelajahan ini, kita akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana energi bekerja, ciri-cirinya, dan bagaimana hubungannya dengan iman kita. Mau Tahu Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran? Ciri-ciri energi – Secara umum, energi didefinisikan sebagai kekuatan atau daya yang dibutuhkan manusia untuk bekerja atau melakukan aktivitas. Namun, secara lebih universal, energi bersifat lebih luas lagi yang biasa disebut dengan istilah Bioenergi. Yaitu suatu daya intensitas yang menyusupi struktur-struktur anatomis dari semua benda tumbuhan, binatang, air, udara, manusia dan benda lainnya di alam semesta ini. Termasuk atmosfer yang ada di sekitarnya. Dari pengertian tersebut diketahui bahwa energi bukan saja dimiliki oleh manusia saja, tapi juga dimiliki oleh seluruh benda ciptaan Tuhan. Suatu disebut Energi karena memiliki Ciri-ciri energi yang memiliki frekuensi, daya dan kekuatan untuk melakukan sesuatu dengan cara dan metode tertentu. Energi yang biasa dikaji dalam Ilmu Fisika, ternyata juga ada dalam perhatian ajaran agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya penjelasan mengenail jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran. Secara jelas, Alquran menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan berbagai macam energi secara lebih lengkap dan detail. Hal ini secara tidak langsung membuktikan teori tentang Bioenergi yang ada di alam semesta sebagai kekuatan ilahi. Lalu, apa sajakah jenis serta ciri energi di dalam Alquran? Baca juga 7 Cara Menyerap Energi Alam Semesta Berikut ini beberapa jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran yang sebaiknya Anda perhatikan. Dengan mengetahui berbagai macam energi di dalam kehidupan dan mengakuinya sebagai ciptaan Allah maka diharapkan Anda dapat semakin dapat memanfaatkan energi tersebut demi kemslahatan hidup Anda. Semoga bermanfaat. 1. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Panas Kalor “ … ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.” QS. Al-Mu’min 72 Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ciri-ciri energi panas atau kalor adalah dapat menjalar ke air sehingga dapat mengubah suhu air menjadi panas. 2. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Cahaya “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.” QS. Asy-Syams 1 Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ciri-ciri energi cahaya dimiliki oleh matahari. Baca juga 99 MANFAAT BIOENERGI Bag. 1 3. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Angin “Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.” QS. Faathir 9 Ayat tersebut menjelaskan salah satu ciri energi angin adalah dapat menggerakan benda lain, salah satunya menggerakan awan. 4. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Bunyi “Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.” QS. Huud 67 Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ciri energi bunyi dapat terdengar dari gelombang suara keras. Baca juga Kecerdasan Bioenergi Mencerminkan Ekspresi Kesadaran 5. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Air “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” QS. Az-Zumar 21 Ayat tersebut menjelaskan salah satu ciri energi air adalah memiliki manfaat untuk menumbuhkan tanam-tanaman. 6. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Kinetik “ … pada hari ketika manusia lari dari saudaranya.” QS. Abasa 34 Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ciri energi kenetik adalah dapat terlihat dari gerakan dan memiliki kecepatan, seperti “manusia lari dari saudaranya”. 7. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Mekanik “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” QS. Maryam 25 Ayat tersebut menjelaskan bahwa ciri energi mekanik dapat terlihat dari pangkal pohon kurma yang digoyang, lalu buah kurma tersebut akan jatuh ke bawah/permukaan tanah. Baca juga 18 Kelebihan Bioenergi Dibanding Energi Lainnya 8. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Potensial “Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.” QS. Al-A’raaf 107 Ayat tersebut menjelaskan bahwa energi potensial dimiliki oleh tongkat nabi Musa saat tongkat tersebut masih berada di tangan Nabi Musa. 9. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Kimia “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” QS. Quraisy 4 Ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu ciri energi kimia dimiliki oleh makanan yang mampu menghilangkan rasa lapar di dalam perut tubuh. 10. Jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran Energi Radiasi “Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari sebelah Timur dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari cahaya matahari itu.” QS. Al-Kahfi 90 Ayat di atas menjelaskan bahwa salah satu contoh energi radiasi adalah sinar matahari. Baca juga Formulasi Ilmu Bioenergi Demikian beberapa jenis dan ciri-ciri energi di dalam Alquran yang perlu Anda ketahui. Energi yang diberikan oleh Allah tersebut bertujuan untuk bisa dimanfaatkan manusia dalam kehidupan keseharian. Jika Anda ingin memanfaatkan Bioenergi sebagai energi hidup yang ada di alam semesta untuk meningkatkan kualitas hidup maka sebaiknya Anda segera Pelatihan Quantum Bioenergi yang diadakan di Bioenergi Center. Di mana Anda akan dilatih untuk meningkatkan kekuatan energi positif dan membersihkan energi negatif yang ada di dalam diri Anda. Guna dimanfaatkan untuk kehidupan Anda, baik secara jasmani, rohani, mental, spiritual, emosional, sosial, dan ekonomi. Dengan begitu, setelah mengikuti pelatihan ini maka hidup Anda akan lebih berkualitas, lebih sehat, tenang, sukses, dan bahagia dunia maupun akhirat. Baca juga Manfaat Bioenergi Adjustment Untuk Seluruh Keluarga Anda

RangkumanIPA Kelas 9 Bab 5 Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas IX SMP/MTs. Pada postingan kali ini kami sajikan rangkuman Bab 5 Semester 1 yang membahas tentang Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan.

JAKARTA - Revolusi industri pada pertengahan abad ke 17 menandai gencarnya pemanfaatan energi sebagai bahan utama gerak kehidupan, yang kini kebutuhannya semakin meningkat. Energi yang sebagian besarnya tak terbarukan itu suatu saat akan habis. Setiap manusia yang merasakan kenikmatan revolusi industri seharusnya ikut andil dalam pelestarian energi ini dengan dua pilihan, melestarikan energi tak terbarukan itu atau mencari sumber daya alternatif. Pertanyaannya, adakah nilai-nilai syariat Islam yang mengatur tentang pelestarian energi? Bagaimana prinsip-prinsip pelestarian tersebut diterapkan? Jawaban normatifnya ada pada hadits-hadits berikut ini. عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ قَالَ هَمَّامٌ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَوْ بِعُودٍ يَعْرُضُهُ Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika kalian hendak beristirahat, dan tutuplah pintu-pintu, tutuplah bak-bak air, tutuplah makanan dan minuman.” Hammam berkata, “Tutuplah walau hanya dengan sebatang ranting.” Hadits ini diriwayatkan Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 5624 dan 6296 pada bab Ighlaq al-Bab bi al-Lail. Juga oleh Imam Abu Ya’la dalam Musnad-nya no. 1837 dengan redaksi hanya pada kalimat athfiu al-mashabih. Melalui hadits ini, Rasul mengajarkan umatnya untuk selalu menghemat energi, bahkan pada hal-hal kecil, sekalipun hanya pemakaian lampu rumah tangga. Asbabul wurud Hadits ini adalah peristiwa salah satu rumah warga yang terbakar karena tetap menyalakan lampu waktu itu bersumber dari api pada malam hari. Perintah itu berdampak positif secara langsung pada penghematan minyak yang digunakan sebagai bahan bakarnya, terlebih jika diterapkan pada masa kini. Energi listrik tidaklah mudah dihasilkan sehingga harus dilakukan penghematan. Anjuran lainnya diperkuat sabdanya dengan kandungan makna yang lebih umum berikut عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ قَالَ ” كُلْ وَاشْرَبْ وَالْبَسْ وَتَصَدَّقْ فِي غَيْرِ سَرَفٍ وَلَا مَخِيلَةٍ “ Dari Nabi saw. beliau bersabda, “Makan dan minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah, tanpa berlebih-lebihan dan tanpa disertai rasa sombong.” Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman nomor 6152, bab al-Iqtishad fi an-Nafaqah. Juga oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak nomor 7188 tanpa lafal “walbas” disertai komentar, “Hadits ini sanadnya shahih meski tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.” sumber Suara MuhammadiyahBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini NJksuU.
  • jmajbiq4l7.pages.dev/233
  • jmajbiq4l7.pages.dev/75
  • jmajbiq4l7.pages.dev/919
  • jmajbiq4l7.pages.dev/386
  • jmajbiq4l7.pages.dev/405
  • jmajbiq4l7.pages.dev/368
  • jmajbiq4l7.pages.dev/799
  • jmajbiq4l7.pages.dev/974
  • jmajbiq4l7.pages.dev/446
  • jmajbiq4l7.pages.dev/250
  • jmajbiq4l7.pages.dev/566
  • jmajbiq4l7.pages.dev/506
  • jmajbiq4l7.pages.dev/254
  • jmajbiq4l7.pages.dev/64
  • jmajbiq4l7.pages.dev/421
  • ayat alquran tentang energi listrik