Tidakada yang luput sedikitpun perbuatan dari pengetahuan Allah. Dia Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Menyaksikan. Setiap kebaikan ganjarannya akan dilipatgandakan. Setiap keburukan pasti dapat hukuman. Dan, setiap balasan dari Allah itu pasti ada, pasti sempurna, pasti adil, pasti tepat, pasti benar, pasti tidak meleset. Tidak ada yang bisa
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ Arab-Latin Innallāha 'indahụ 'ilmus-sā'ah, wa yunazzilul-gaīṡ, wa ya'lamu mā fil-ar-ḥām, wa mā tadrī nafsum māżā taksibu gadā, wa mā tadrī nafsum bi`ayyi arḍin tamụt, innallāha 'alīmun khabīrArtinya Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Luqman 33 ✵ As-Sajdah 1 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Mengenai Surat Luqman Ayat 34 Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari berbagai mufassirin terkait isi surat Luqman ayat 34, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya hanya Allah semata tidak ada selainNya yang mengetahui kapan Kiamat tiba, dan Dia-lah Allah yang menurunkan hujan dari langit, tidak seorang pun selainNya yang mampu melakukan itu, Dia mengetahui kandungan Rahim kaum wanita, Dia mengetahui apa yang akan didapatkan oleh setiap orang di hari esok, setiap orang tidak mengetahui di bumi mana dia akan mati, sebaliknya yang mengetahuinya hanyalah Allah, ilmu tentang semua itu hanyalah khusus bagiNya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti, meliputi yang Nampak dan yang tidak Nampak, tidak ada sesuatu pun yang samar bagiNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram34. Sesungguhnya hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, Dia mengetahui kapan terjadinya; dan Dia menurunkan hujan kapan saja Dia mau; serta Dia mengetahui apa yang ada di dalam rahim, lelaki ataukah perempuan, sengsara atau bahagia. Dan tidak ada jiwa yang mengetahui apa yang akan diusahakannya besok apakah kebajikan ataukah kejahatan, dan tidak ada jiwa yang mengetahui di bumi mana ia akan mati. Allah lah yang mengetahui semua itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan mengenal perkara itu, tidak ada sesuatu pun dari perkara itu yang luput dari-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah34. Hanya Allah yang memiliki pengetahuan tentang waktu terjadinya hari kiamat. Dialah yang menurunkan hujan dengan perintah-Nya. Dia mengetahui janin dan keadaan janin yang ada di rahim wanita, mengetahui apa yang akan dikerjakan seseorang pada hari esok, dan mengetahui dimana setiap orang akan meninggal. Hanya Allah semata yang mengetahui tentang hal-hal ini, Dia Maha Mengetahui segalanya dan Maha Mengenal perkara semua dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah34. إِنَّ اللهَ عِندَهُۥ عِلْمُ السَّاعَةِ Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat Yakni Allah mengetahui kapan terjadi hari kiamat. Tidak ada yang mengatahuinya kecuali Allah. وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَdan Dialah Yang menurunkan hujan Pada waktu yang telah Allah tetapkan untuk menurunkan hujan. وَيَعْلَمُ مَا فِى الْأَرْحَامِ ۖ dan mengetahui apa yang ada dalam rahim Tentang laki-laki atau perempuan, sehat atau cacat. وَمَا تَدْرِى نَفْسٌDan tiada seorangpun yang dapat mengetahui Baik itu malaikat, para nabi, jin, dan manusia. مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ apa yang akan diusahakannya besok Baik itu dalam perbuatan untuk agama maupun duniawi. وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚDan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati Yakni tidak ada satupun jiwa yang hidup yang mengetahui dimana ia akan dimatikan Allah. Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Mujahid, ia berkata Seorang Arab badui mendatangi Rasulullah seraya berkata “istriku sedang mengandung, beritahukan aku apa jenis kelamin yang akan ia lahirkan? Dan desa kami sedang kekeringan, beritahu aku kapan akan turun hujan? Dan aku telah mengetahui kapan aku lahir, namun beritahu aku kapan aku akan mati?” Maka Allah menurunkan ayat ini. Dan Imam Bukhari dan Muslim mengeluarkan hadits dari Ibnu Umar, ia berkata Rasulullah bersabda “kunci-kunci hal ghaib ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi besok kecuali Allah, tidak ada yang mengetahui kapan terjadi hari kiamat kecuali Allah, tidak ada yang mengetahui apa yang ada di dalam rahim kecuali Allah, tidak ada yang mengetahui kapan turun hujan kecuali Allah, dan tidak ada yang mengetahui dimana seseorang akan mati kecuali Allah.”📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah34. Sesungguhnya hanya Allah-lah Yang mempunyai pengetahuan tentang hari kiamat, tidak ada Yang mengetahui selain Dia. Allah lah Yang menurunkan hujan pada waktu dan tempat tertentu. Yang Maha Mengetahui segala deskripsi tentang semua janin yang masih berada di dalam rahim. Allah Maha Tahu segala yang akan terjadi pada setiap janin, baik itu kebaikan atau keburukan yang akan menimpanya, laki-laki atau perempuan dan sebagainya tanpa perlu bantuan atau melihat langsung. Sedangkan di sisi lain, tidak ada satu jiwa pun yang dapat mengetahui tentang apa yang akan terjadi padanya, baik itu kebaikan atau keburukan. Juga tidak ada satu pun jiwa yang mengetahui di mana kelak dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Luas Ilmu-Nya atas segala sesuatu. Allah Maha Mengawasi atas segala sesuatu baik yang tampak maupun tidak tampak darinya. Maksud dari alkasbu adalah segala sesuatu yang diperoleh oleh manusia baik berupa anugerah maupun beban, baik ataupun buruk. Ayat ini turun untuk seorang Badui bernama Alharits bin Amru, ketika dia bertanya tentang janin yang sedang dikandung istrinya. Juga bertanya tentang waktu turun hujan, juga bertanya tentang waktu kematiannya. Sehingga Allah menurunkan ayat ini sebagai 5 kunci pengetahuan tentang alam ghaib.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari kiamat, menurunkan hujan} hujan {dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan dia kerjakan besok. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi siapa yang akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Memberitahu}Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H34. Sudah pasti bahwa sesungguhnya Allah, ilmu pengetahuanNya meliputi apa-apa yang ghaib dan yang Nampak, hal-hal yang lahir dan yang batin; dan kadang Allah memperlihatkan kepada hamba-hambaNya beberapa perkara-perkara ghaib. Sedangkan perkara yang lima macam ini termasuk perkara-perkara yang ilmunya tersembunyi dari seluruh manusia. Ia tidak diketahui oleh seorang pun nabi yang diutus sebagai rasul dan tidak pula oleh seorang malaikat muqarrab yang didekatkan, apalagi oleh yang lainnya. Maka Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari KIamat.” Maksudnya, Dia mengetahui kapan terjadinya, sebagaimana yang difirmankan Allah, "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat "Bilakah terjadinya?" Katakanlah "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Al-A’raf187. “Dan Dia-lah Yang menurunkan hujan,” maksudnya, hanya Dia semata yang bisa menurunkannya dan mengetahui waktu turunnya, “dan mengetahui apa yang ada dalam Rahim.” Dia-lah yang menciptakan apa yang ada di dalam Rahim, dan Dia mengetahui hakikatnya, apakah dia laki-laki ataukah perempuan? “Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok,” dari usaha dalam urusan agamanya dan urusan dunianya, “dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” Tetapi hanya Allah sajalah yang mengetahui semua itu. Setelah Allah mengkhususkan hal-hal tersebut bagi diriNYa, maka Dia menyatakan bahwa keluasan ilmuNya meliputi segala sesuatu, seraya berfirman, “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Dia meliputi segala sesuatu yang lahir, yang batin, yang tersembunyi, yang tersimpan, dan yang rahasia. Dan di antara hikmahNYa yang sempurna adalah Dia merahasiakan lima perkara tersebut dari hamba-hambaNya, karena di dalamnya terkandung banyak maslahat yang sudah pasti tidak bisa diragukan lagi bagi siapa saja yang merenungkannya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Luqman ayat 34 Allah mengakhiri pada surat ini dengan penyebutan urusan-urusan ghaib yang tidak diketahui kecuali yang bagi-Nya saja; Allah sebutkan pengkhususan pengetahuan akan waktu hari kiamat, begitu juga waktu turunnya hujan, begitu juga keadaan janin pada Rahim laki-laki/perempuan, shalih/fasik. Allah menjelaskan bahwasanya engkau tidaklah mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh jiwa keesok harinya pada agama dan dunianya, tidak juga mengetahui akan tempat kematian manusia yang akan amti padanya, sungguh Allah telah khususkan dengan ilmu-Nya akan segala urusan ini semuanya. Allah menjelaskan keadaan-Nya yang maha mengetahui yang ilmu-Nya mencakup dzahir maupun bathin, maha melihat yang tidak tersembunyi sesuatu apapun.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, jelas, bahwa ilmu Allah meliputi yang gaib dan yang tampak, yang zahir tampak maupun yang batin terrsembunyi. Kelima perkara yang disebutkan dalam ayat di atas adalah perkara gaib yang disembunyikan Allah Subhaanahu wa Ta'aala, sehingga tidak diketahui oleh nabi, malaikat yang dekat maupun manusia. Yakni kapan terjadinya. Dia sendiri yang menurunkannya, dan mengetahui kapan turunnya. Dia yang menciptakannya, dan Dia yang mengetahui hal yang terjadi padanya, apakah nantinya dia akan menjadi orang yang berbahagia atau sengsara, dst. Jika ada yang berkata, “Bukankah dengan alat canggih sudah dapat diketahui keadaan janin, apakah ia laki-laki atau perempuan?” Maka jawabnya adalah, bahwa ayat tersebut menggunakan lafaz “maa” apa, bukan “man” siapa yang menunjukkan laki-laki atau perempuan, maka perhatikanlah. Maksudnya, manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, Namun demikian mereka diwajibkan berusaha. Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan secara khusus lima perkara gaib, maka Dia mengumumkan pengetahuan-Nya, bahwa pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. Dia mengenal yang tersembunyi sebagaimana Dia mengenal yang zahir tampak. Di antara hikmah-Nya yang sempurna adalah Dia menyembunyikan kelima perkara ini karena dalam menyembunyikannya terdapat maslahat sebagaimana telah diketahui dengan jelas bagi orang yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Luqman Ayat 34Ayat ini memaparkan lima hal gaib yang hanya diketahui Allah hakikatnya. Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang kapan hari kiamat tiba; dan dia yang menurunkan hujan pada waktu, tempat, dan kadar yang ditentukan-Nya; dan mengetahui apa yang ada dalam rahim, terutama jenis kelamin, karakter, dan sifat-sifatnya. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan dikerjakannya atau didapatinya besok, namun mereka tetap wajib berusaha. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah maha mengetahui dengan ilmu-Nya yang mutlak dan tidak terbatas pada lima hal gaib tersebut, maha mengenal karena ilmu-Nya meliputi hal-hal lahir dan batin. []1-2. Alif l'm m'm. Hanya Allah yang mengetahui hakikat maknanya. Allah-lah yang menurunkan Al-Qur'an, suatu mukjizat yang tidak dapat ditandingi. Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, yaitu dari tuhan yang menguasai, mengatur, dan merawat seluruh alam. Al-qur'an bukan ciptaan manusia, tidak terkecuali nabi Muhammad. Al-qur'an juga bukan syair, apalagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjabaran dari banyak ulama terkait makna dan arti surat Luqman ayat 34 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberi backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Paling Sering Dikaji Tersedia ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Ayat Kursi, Al-Mulk, Asmaul Husna, Do’a Sholat Dhuha, Shad 54, Al-Kautsar. Termasuk Al-Waqi’ah, Al-Baqarah, Ar-Rahman, Al-Kahfi, Yasin, Al-Ikhlas. Ayat KursiAl-MulkAsmaul HusnaDo’a Sholat DhuhaShad 54Al-KautsarAl-Waqi’ahAl-BaqarahAr-RahmanAl-KahfiYasinAl-Ikhlas Pencarian arti surat al isra ayat 32, yasin ayat 82, al isra 23, an nisa 36, an najm ayat 39-42 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Dansesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yai
KHUTBAH PERTAMA إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Segala sesuatu yang ada di dunia ini, ada akhir dan kesudahannya. Ada saat dan waktu di mana manusia berhenti untuk melangkah dalam kehidupan dunia untuk melanjutkan langkahnya pada fase kehidupan baru yang kekal dan abadi. Wahai sekalian manusia, berhentilah berbuat zalim, berhentilah dari perbuatan menyusahkan orang lain, berhentilah dari perbuatan menyengsarakan dan menyulitkan orang lain, karena sesungguhnya, ada saat Anda ditanya dan dimintai pertanggungjawaban dari segala perbuatan zalimmu. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al-Hijr ayat yang ke 92, فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua”. Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Dengan segala kelebihan yang manusia capai di dunia ini, dengan segala pujaan dan pujian yang telah manusia dapatkan dalam perjalanan karirnya, maka semua itu akan diletakkan di atas timbangan keadilan yang sesungguhnya di akhirat kelak. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al-Anbiya’ ayat yang ke 47, وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسُ شَيْئاً وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ منْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan”. Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Dengan segala pangkat dan jabatan manusia yang telah diraihnya di tengah kehidupan dan keberadaannya bersama manusia lainnya, maka semua itu tidak akan pernah luput dari catatan Allah, apakah dia sebagai amal kebajikan, ataukah dia sebagai amal keburukan. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al-Mujadilah ayat yang ke 6, يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللهُ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا أَحْصَاهُ اللهُ وَنَسُوهُ “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan mencatat amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya”. Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Wahai sekalian manusia, engkau boleh menyembunyikan sebuah keburukan di hadapan manusia, engkau boleh menyimpan dendam dan permusuhan kepada saudaramu, namun ketahuilah, bahwa semua itu akan disingkap dan diperlihatkan kepadamu pada hari dimana segala sesuatu akan nampak dan jelas. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al-Haqqah ayat yang ke 18, يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لاَ تَخْفَى مِنكُمْ خَافِيَةٌ “Pada hari itu kamu dihadapkan kepada Tuhanmu, tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi bagi Allah”. Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Ketika manusia berbuat zalim, ketika manusia berbuat semena-mena, ketika manusia berbuat aniaya, maka ketahuilah, bahwa ada hari yang panjang yang sedang menantimu, untuk mempertanggungjawabkan semua kezaliman yang manusia lakukan. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al Ma’arij ayat yang ke 4, تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ “Malaikat-malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun”. Juga sabda Rasulullah dalam sebuah hadits, أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ “Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang orang yang dipimpinnya”. HR. Bukhari Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Ketahuilah, bahwa sifat kezaliman atau berbuat zalim adalah sifat yang Allah nafikan dari diri-Nya, sifat yang Allah benci, sifat yang Allah Ta’ala haramkan. Nabi Sallallahu Alaihi Wassallam bersabda dalam sebuah hadis qudsi, Allah Ta’ala berfirman, يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي، وَجَعَلْتُهُ عَلَيْكُمْ مُحَرَّمًا، فَلَا تَظْلِمُوا “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku haramkan kezaliman ada pada diriku, dan aku jadikan kezaliman itu juga haram bagi kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi”. HR. Muslim Demikian pula dalam firman Allah Ta’ala dalam surah al-Ankabut ayat yang 40, وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ “Dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”. Jamaah sidang Jumat rahimakumullah… Demikianlah beberapa gambaran kenyataan dan ketetapan yang pasti, yang akan dilalui oleh manusia, dan semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai manusia-manusia yang terhindar dari perbuatan zalim, perbuatan yang akan menyengsarakan diri kita sendiri, baik di dunia, apatah lagi kelak di akhirat. Amiin Yaa Rabbal A’lamiin. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ KHUTBAH KEDUA الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيماً لشأنه، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا لله رَب الْعَالَميْنَ [] SUMBER WAHDAH
Hasilpenelitian dan ilmu yang sampai pada telinga ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah. Hanya saja kita yang luput untuk menyadari tanda-tandanya. Bukankah segala hal yang ada di hidup ini adalah tentang tanda-tanda kekuasaan Allah. ada yang sedang menaklukkan agar tidak tidur pagi, ada juga yang sedang menaklukkan karena sulit sholat
Jakarta - Sifat wajib Allah merupakan sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa. Pada dasarnya, Allah SWT memiliki sifat-sifat yang tidak terbatas, namun terdapat sejumlah sifat-sifat Allah yang harus diimani oleh umat Islam, salah satunya sifat dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X yang ditulis oleh H Aminudin dan Harjan Syuhada, dari 20 sifat-sifat wajib Allah diklasifikasikan lagi menjadi 4 bagian, yaitu nafsiyah, salbiyah, ma'ani dan ma' membahas lebih lanjut, berikut ini akan dipaparkan mengenai 20 sifat wajib Allah SWT sebagaimana dikutip dari sumber yang sama. 20 sifat-sifat wajib Allah SWT terdiri dariWujudQidamBaqaMukhlafatuhu Lil HawadisiQiyamuhu BinafsihiWahdaniyyahQudratIradatIlmuHayatSama'BasarKalamQadiranMuridanAlimanHayyanSami'anBasiranMutakallimanKlasifikasi Sifat Wajib Allah SWT1. Sifat NafsiyahKlasifikasi yang pertama ialah sifat nafsiyah, artinya sifat ini berhubungan dengan Zat Allah SWT semata. Sifat nafsiyah hanya satu, yaitu wujud yang artinya bahwa Allah bersifat wujud merupakan salah satu ciri iman kepada Allah SWT. Apabila Allah tidak ada, maka dunia dan alam semesta tidak ada..Gunung-gunung, lautan, dan daratan itu menunjukkan bahwa ada yang menciptakan dan memeliharanya, yaitu Allah SWT. Hal ini didasarkan dalam salah satu firman Allah pada surat Ibrahim ayat ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْفُلْكَ لِتَجْرِىَ فِى ٱلْبَحْرِ بِأَمْرِهِۦ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْأَنْهَٰرَArab latin Allāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, wa sakhkhara lakumul-fulka litajriya fil-baḥri bi`amrih, wasakhkhara lakumul-an-hārArtinya "Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan pula bagimu sungai-sungai,"2. Sifat SalbiyahSelanjutnya adalah sifat salbiyah. Sifat ini artinya menolak segala sifat-sifat yang tidak layak bagi Allah SWT atau digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak pantas, karena Allah Maha Sempurna dan tidak memiliki salbiyah hanya dimiliki oleh Allah, bukan makhluk-Nya. Adapun, sifat-sifat yang masuk ke dalamnya ialah qidam, baqa, mukhalafatu lil hawadisi, qiyamuhu binafsihi, dan sendiri artinya terdahulu, berarti Allah itu menjadi yang lebih dahulu ada dari semuanya, termasuk dunia. Dahulunya Allah tidak memakai kata permulaan, jika Allah memakai permulaan tentu ada yang menjadi penyebab keberadaan tersebut mustahil, karena Allah sebagai penghabisan segala yang ada di langit dan Bumi, ini sesuai dengan apa yang tersemat dalam surat Al Hadid ayat ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌArab latin Huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in 'alīmArtinya "Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu,"Adapun, pada sifat baqa yang artinya kekal itu berarti Allah tidak akan musnah dan rusak. Jika Allah dapat rusak, berarti Dia bukanlah Tuhan, melainkan makhluk. Sifat kekal Allah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ar Rahman ayat 27, berikut bunyinyaوَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِArab latin Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrāmArtinya "Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan,"Selanjutnya adalah mukhlafatu lil hawadisi yang berarti Allah SWT berbeda dengan makhluk-Nya. Tidak ada satu pun makhluk yang menyerupai Allah, baik dari segi sifat maupun sifat wajib Allah lainnya yang termasuk ke dalam sifat salbiyah adalah qiyamuhu binafsihi. Artinya, Allah SWT berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun. Bahkan, Allah tidak bergantung kepada selain-Nya, justru Dia-lah yang menjadi tempat bergantung seluruh makhluk yang ia terakhir yaitu wahdaniyah, artinya yang Maha Esa. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah hanya satu-satunya Sifat Ma'aniYang ketiga adalah sifat ma'ani, artinya sifat yang terdapat dalam Zat Allah sesuai dengan kesempurnaan-Nya. Sifat-sifat Allah yang masuk dalam kategori sifat ma'ani ada tujuh, yaitu qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama, basar, dan buku Aqidah Akhlak karya Taofik Yusmansyah, qudrat artinya kuasa. Jadi, adanya alam semesta beserta isinya menjadi bukti kekuasaan itu, iradat memiliki arti berkehendak. Kehendak Allah sifatnya bebas, tidak ada yang bisa melarang atau memerintah-Nya, segala yang diciptakan oleh Allah adalah ada juga ilmu yang berarti mengetahui. Meski seorang dokter atau arsitek ahli di bidangnya, mereka tentu telah belajar terlebih dahulu dengan jangka waktu yang cukup halnya dengan Allah yang mampu menciptakan sesuatu tanpa belajar terlebih dahulu. Allah memiliki ilmu yang lengkap, pengetahuan Allah sangatlah luas dan tidak sifat hayat yang dimiliki Allah artinya hidup. Allah Maha Hidup dan tidak memerlukan sesuatu untuk bertahan hidup, karena kehidupan Allah tidak ada awal dan tidak berkesudahan, tentu berbeda dengan manusia, tumbuhan dan adalah sifat sama' yang berarti mendengar. Semua suara dan bunyi, baik itu yang jelas, samar, bahkan yang tidak terdengar oleh manusia sekalipun dapat Allah itu, ada juga sifat basar yang artinya melihat. Allah SWT dapat melihat segala sesuatu, baik itu yang tampak maupun yang tersembunyi. Semuanya tidak luput dari pandangan dan pengawasan Allah ialah sifat kalam. Kalam artinya berkata-kata atau berfirman. Komunikasi tidak akan berhasil jika tidak menggunakan bahasa yang jelas, begitu pun dengan Allah. Mustahil bagi-Nya yang telah menciptakan hewan dan tumbuhan namun tidak bisa berkata-kata atau berkata-kata dan berkomunikasi Allah tentu berbeda dengan yang kita pahami di dunia. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah berkomunikasi dengan makhluk-Nya, seperti para nabi dan rasul. Allah berkomunikasi dengan bahasa-Nya yang disebut Sifat Ma'nawiyahSifat ma'nawiyah maksudnya sifat yang berkaitan erat dengan sifat-sifat ma'ani. Sifat-sifat ini tidak dapat berdiri sendiri, karena pada tiap sifat ma'ani ada sifat ma'nawiyah yang juga disebut sebagai penguat bagi sifat-sifat ma' ma'nawiyah terdiri dariQadiran artinya Maha Kuasa atas segala sesuatuMuridan artinya Maha Berkehendak atas segala sesuatuAliman artinya Maha Mengetahui, tidak ada satu pun hal yang luput dari pengawasan AllahHayyan artinya Maha Hidup, Allah-lah yang memberi kehidupan seluruh makhluk di BumiSami'an artinya maha Mendengar atas segala sesuatuBasiran artinya Maha Melihat, Allah dapat melihat apa saja yang tampak maupun tersembunyiMutakalliman artinya Maha Berkata-kata atau Berfirman, Allah memberi petunjuk kepada manusia melalui firman-NyaItulah 20 sifat wajib Allah beserta pengklasifikasiannya. Semoga bermanfaat. Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] aeb/lus
QmJv8X. jmajbiq4l7.pages.dev/66jmajbiq4l7.pages.dev/710jmajbiq4l7.pages.dev/118jmajbiq4l7.pages.dev/760jmajbiq4l7.pages.dev/94jmajbiq4l7.pages.dev/394jmajbiq4l7.pages.dev/181jmajbiq4l7.pages.dev/49jmajbiq4l7.pages.dev/252jmajbiq4l7.pages.dev/909jmajbiq4l7.pages.dev/446jmajbiq4l7.pages.dev/514jmajbiq4l7.pages.dev/686jmajbiq4l7.pages.dev/150jmajbiq4l7.pages.dev/580
tidak ada yang luput dari allah