Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus “inti atom” dan dikelilingi oleh awan elektron yang bermuatan negatif. Inti ataom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang netral “kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron”. Untuk jari-jari atom sekitar 3 hingga 15 nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik. Yang dengan gaya itu pula dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk sebuah molekul. Yang hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan menggunakan alat optik manapun termasuk mikroskop. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Sedangkan jika jumlah proton lebih banyak, maka atomnya bermuatan positif, jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan prositif. Dan jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan negatif. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu Proton ialah Partikel bermuatan positif +1, yang diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron. Elektron ialah partikel bermuatan negatif -1, memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron. Neutron ialah partikel tidak bermuatan “netral” memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron. Berikut ini terdapat beberapa pengertian atom menurut para ahli, terdiri atas Menurut Leucipus dan Democritus mengatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. atom merupakan penyusun segala materi yang ada di dunia ini. Menurut Dalton Atom ialah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Menurut Joseph John Thompson Seorang ahli fisika, bahwa ataom ialah suatu bola yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis. Menurut Ernest Rutherford Atom ialah partikel yang terdiri dari inti atom yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron. Pengertian atom ini merupakan hasil dari gabungan seluruh penelitian yang sebelumnya sehingga bersifat ilmiah atau saintifik. Teori Atom Berikut ini terdapat beberapa teori atom, terdiri atas Teori Atom Jonh Dalton John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan massa Lavoisier dan hukum perbandingan tetap Proust. Teori yang diusulkan Dalton Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kelebihan dari teori Dalton ini adalah memulai minat terhadap penelitian mengenai model atom. Kelemahannya adalah tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi. Teori Atom Thomson Setelah penemuan proton oleh Goldstein di tahun 1886 dan elektron oleh Thomson di tahun 1897. Kemudian pada tahun 1898 Thomson mengemukakan model atomnya. Model atom Thomson menyatakan bahwa atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada di antara muatan positif. Model atom Thomson didasarkan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom, dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena atom bermuatan netral, maka elektron yang bermuatan negatif akan menetralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal ini mendukung keberadaan proton dalam atom. Kelebihan teori atom Thomson ini adalah membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negative dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsure. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan electron terdapat dalam semua unsure. Kelemahannya adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah electron. Teori Atom Rutherford Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Hasil penelitian Rutherford sekaligus menggantikan model atom Thomson, Rutherford mengajukakan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari. Massa atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom merupakan ruang hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti proton harus sama dengan jumlah elektron. Kelebihan teori atom Ritherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti atom dan electron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika klasik. Model Atom Borh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr. Bentuk Atom Atom memiliki bentuk yang bervariasi yang disebut dengan Isotop, yang masing-masing bentuk memiliki jumlah proton dan elektron yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Jadi semua isotop dari sebuah atom memiliki nomor ataom yang sama namum nomor massa yang berbeda. Isotop-isotop memiliki sifat-sifat yang sama, namun sifat kimia yang berbeda. Sebagian besar atom dalam sebuah unsur merupakan satu jenis unsur. Partikel Dasar Atom Seperti yang telah disebutkan di atas, atom sebenarnya dikelilingi oleh proton yang ebrmuatan positif, neutron yang bermuatan netral, dan electron yang bermuatan negative. Adanya partikel dasar ini tidak terlepas dari pengaruh gaya elektromagnetik yang mengikat partikel-pertikel ini. Pengertian dari masing-masing partikel dasar suatu atom adalah Proton Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif +1 dan memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton memiliki massa sekitar 1840 kali electron. Neutron Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan netral, dan memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan massa electron. Elektron Merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative -1 dan memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron. Partikel Penyusun Atom Berikut ini terdapat beberapa partikel penyusun atom, terdiri atas Partikel Subatom Walaupun definisi atom menyebutkan bahwa atom ialah bagian terkecil dari material yang tidak dapat dibagi lagi, dalam ilmu modern, atom sendiri tersusun atas beberapa partikel subatom. Partikel subatom ini meliputi proton, elektron dan neutron. Inti Atom Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat di inti atom oleh suatu gaya elektromagnetik. Proton dan nutron itu disebut dengan nucleon penyusun inti. Inti atom memiliki diameter berkisar 10-15 nm. Atom dari unsur kimia yang sama memiliki jumlah proton yang sama pula. Suatu unsur dapat memiliki variasi jumlah neutron yang disebut dengan isotop. Awan Elektron Awan partikel merupakan suatu daerah dalam sumur potensi dimana tiap-tiap electron menghasilkan sejenis gelombang diam gelombang yang tidak bergerak. Sifat-Sifat Atom Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat atom, terdiri atas Sifat Nuklir Sifat nuklir radioaktif hanya dimiliki oleh unsur-unsur atom yang memiliki nomor atom lebih dari 82. Dari sekitar 339 nuklida yang sudah ditemukan secar alami di bumi, sebanyak 269 diantaranya belum terpantau secara menyeluruh. Pada unsur kima, 80 dari unsur yang diketahui memiliki satu atau lebih isotope stabil. Unsur 43, 63, dan semu aunsur yang memiliki nomor atom lebih dari 82 tidak memiliki isotope stabil. Hal inilah yang menyebabkan unsur tersebut memiliki sifat radioaktif. Massa Atom Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut dengan nomor massa. Massa atom dalam keadaan diam dinilai dengan menggunakan satuan Dalton. Massa atom dalam unsur yang berbeda memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah proton dan neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka semakin kecillah atom tersebut. Nomor Atom Atom-atom dalam zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang tidak sama dalam intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut dengan nomor atom. Gaya Atom Gaya elektromagnetik menjaga elektron yang bermuatan negatif agar tetap berada orbit sekeliling inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti yang merupakan gaya paling kuat yang menjaga proton dan neutron tetap berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih kuat daripada gaya elektromagnetik. Notasi Atom Semua inti atom terdiri atas proton dan neutron. Kedua partikel penyusun inti ini disebut nukleon. Atom-atom suatu unsur mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom unsur lain. Jumlah proton ini disebut nomor atom Z. Karena hanya proton yang merupakan partikel bermuatan di dalam inti, maka jumlah proton juga menyatakan muatan inti. Jumlah muatan inti atau nukleon proton + neutron dalam atom dinyatakan dalam massa atom A. Susunan suatu inti dinyatakan dengan notasi sebagai berikut Keterangan X = lambang unsur Z = nomor atom = jumlah proton p dalam inti atom A = nomor massa = jumlah proton p + jumlah neutron n Suatu atom dikatakan netral jika jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Perlu kita ketahui bahwa suatu atom dapat menerima menyerap atau melepaskan elektron. Jika atom menerima elektron, maka terbentuk atom yang bermuatan negatif atau ion negatif. Sedangkan, jika atom melepaskan elektron maka terbentuk atom yang bermuatan positif atau ion positif. Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Atom – Teori, Bentuk, Partikel Dasar, Penyusun, Sifat dan Notasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Artikel Lainnya 100 Pengertian Dan Sejarah Atom Menurut Para Ahli Rumus Konversi Suhu Fluida Statis Hukum Kepler 1 2 3 – Konsep, Rumus, Sejarah, Contoh Soal Distilasi Adalah
IV TINJAUAN PUSTAKA 4.1 Minyak Rambut Krem Minyak rambut krem adalah minyak yang digunakan untuk memudahkan penataan rambut. Minyak rambut biasanya dibuat dari bahan dasar minyak kelapa atau minyak kelapa sawit, serta ditambah dengan bahan-bahan lain. Minyak rambut krem merupakan salah produk emulsi yang menyatukan minyak dengan air.
Apa yang dimaksud partikel materi?Partikel materi adalah bagian-bagian terkecil dari suatu materi yang memiliki sifat materi itu. Dengan kata lain, partikel materi akan memiliki sifat yang sama dengan materi tersebut. Partikel materi tersebut dapat berbentuk atom, ion, atau molekul. Ayo kita perhatikan penjelasan uraian berikut partikel materi jenisnya yaituAtomIonMolekulMolekul terbagi lagi menjadi 2 dua, yaituMolekul unsurMolekul senyawaPartikel Materi Atom, Ion, Molekul – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto Public Domain PicturesAtomAtom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. Jika sebatang besi dibagi dua maka tiap potongan masih memiliki sifat-sifat besi, bila potongan tersebut dibagi dan dibagi lagi, maka pada akhirnya diperoleh partikel terkecil yang masih memiliki sifat-sifat besi. Partikel terkecil itulah yang disebut dengan atom, atom besi. Sampai dengan abad 19, atom diyakini sebagai partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi a = tidak, tomos = terbagi.Akan tetapi, sejak penghujung abad 19 diketahui bahwa atom terbagi lagi menjadi partikel subatom, yaitu proton, elektron dan neutron. Akan tetap, jika atom tersebut diuraikan kembali menjadi partikel subatomnya, maka sifat unsurnya akan hilang. Oleh karena itulah atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari unsur yang memiliki sifat unsur tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus, seorang ahli filsafat dari Yunani yang hidup pada abad ke-4 sebelum Masehi 400-370 SM. Democratus beranggapan bahwa pembagian materi tersebut sifatnya diskontinu yang berarti bila suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi. Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles 384-332 SM yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifar kontinu, artinya pembagian materi dapat berlanjut tanpa kurang lebih 22 abad gambaran atom tidak mengalami perkembangan. Barulah pada tahun 1803, setelah penemuan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, John Dalton yang merupakan seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam ilmu fisika dan kimia menunjukkan suatu teori yang didasari dengan percobaan, dan secara tegas mengatakan bahwa materi-materi terdiri atas tesis, disertasi, asumsi dasar dari teori atom DaltonSetiap materi terbagi menjadi partikel-partikel terkecil yang disebut dengan atomUnsur bisa disebut sebagai suatu materi yang tersusun atas atom sejenisAtom-atom dari suatu unsur yang identik tetap berbeda dari atom unsur lainSenyawa bisa dikatakan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentuReaksi kimia merupakan proses penataan ulang atau biasa disebut dengan reorganisasi atom-atom. Suatu atom tak bisa diciptakan maupun dimusnahkan atau diubah menjadi atom unsur lain pada suatu reaksiTeori atom Dalton dapat menjelaskan berbagai penemuan pada masa itu, seperti hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan Hukum Kekekalan MassaTeori atom Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan atau diubah menjadi atom lain. Artinya, jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dengan demikian tidak ada perubahan Hukum Perbandingan TetapMenurut Dalton, senyawa terbentuk dari penggabungan atom-atom dalam perbandingan tertentu. Oleh karena atom-atom suatu unsur adalah identik maka jika perbandingan jumlah atomnya tertentu maka perbandingan massanya pun tertentu atau lebih atom yang sama atau berbeda dapat bergabung membentuk molekul. Teori atom Dalton menyatakan bahwa senyawa terdiri atas dua jenis atom atau lebih. Bagian terkecil dari suatu senyawa yang bersifat netral disebut molekul. Jadi molekul adalah spesi butiran netral yang terdiri atas dua jenis atau lebih yang berbentuk molekul antara lain hidrogen, nitrogen, oksigen, klorin, bromin, iodin, fosfor, dan belerang. Unsur-unsur logam, dan unsur-unsur gas mulia helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon terdiri atas atom-atom. Boron, karbon, dan silikon yang sebenarnya membentuk molekul-molekul raksasa jumlah atom dalam satu molekul tidak terbatas dianggap terdiri atas adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terbagi menjadi dua jenis, yaitu kation dan anion. Kation disebut juga ion bermuatan positif. Kation terbentuk jika atom logam atau kelompok atom melepas elektron. Anion disebut juga ion bermuatan negatif. Anion terbentuk jika atom nonlogam menangkap dapat berupa atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Tidak semua senyawa terdiri atas molekul, tetap banyak juga yang terdiri atas ion-ion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang memiliki muatan listrik. Senyawa yang terdiri ats ion-ion disebut senyawa ion, sedangkan senyawa terdiri atas molekul disebut senyawa molekul. Suatu senyawa ion terdiri atas suatu ion positif kation dan suatu ion negatif anion.Beberapa contoh dari senyawa ion sepertiNatrium klorida NaCl, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion klorida negatif Cl-Natrium hidroksida NaOH, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion hidroksida negatif OH-Soal dan Jawaban Partikel MateriBagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut disebut…Jawaban menentukan sifat suatu zat, dan tidak dapat dipisah lagi menjadi partikel lain melalui reaksi tersusun dari proton, neutron dan elektron. Setiap unsur memiliki susunan partikel penyusun atom yang berbeda-beda, yang membuat perbedaan adalah materi atau zat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi unsur lain melalui reaksi unsur adalah karbon lambang unsur C, besi Fe, emas murni Au dan oksigen O.Dua atau lebih unsur dapat bergabung membentuk senyawa. Sifat senyawa yang dihasilkan berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya. Misalnya air H2O adalah senyawa yang terbentuk dari unsur hidrogen H dan oksigen O.Molekul adalah gabungan atom, baik atom-atom yang sejenis maupun atom-atom yang tidak sejenis. Molekul dapat berupa molekul senyawa atau molekul partikel asam sulfat saat berada dalam air adalah…A. molekul B. ion negatif C. ion D. ion molekul E. ion positifJawabanC. sifat-sifat zat berikut! 1 Volume tetap. 2 Susunan partikel sangat teratur. 3 Bentuk berubah sesuai wadahnya. 4 Jarak antar partikelnya sangat berjauhan. 5 Partikel sangat sulit meninggalkan kelompok. Sifat-sifat zat padat terdapat pada nomor?A. 1, 3, dan 4 B. 1, 2, dan 5 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5PembahasanSifat – sifat zat pada meliputi1 Volume tetap 2 Susunan partikel sangat teratur 3 Bentuk benda selalu tetap 4 Jarak antar partikelnya sangat berdekatan 5 Partikel sangat sulit meninggalkan kelompokJadi, sifat – sifat zat padat terdapat pada nomor 1, 2, dan 5.Jawaban B. 1, 2, dan 5.Bentuk molekul diatomik dimiliki oleh…A. fosfor B. belerang C. gula D. amoniak E. flourJawabanE. yang memiliki bentuk partikel ion adalah…A. amoniak B. natrium klorida C. gula D. asam sulfat E. gas hidrogenJawabanB. Natrium berikut memiliki partikel penyusun atom, kecuali…A. seng B. emas C. helium D. gula E. kriptonJawabanD. diatomik adalah…JawabanMolekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya contoh dari molekul diatomik!JawabanContoh contoh molekul unsur diatomik yaknia. hidrogen H2 b. nitrogen N2 c. oksigen O2 d. fluor F2 e. klor Cl2 f. iod I2 g. brom Br2Molekul poliatomik adalah…Molekul poliatomik adalah molekul yang terdiri dari dua atom atau lebih dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam. Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua molekul poliatomik…JawabanH2SO4CH3COOHNa2CO3NaClC2H4Gas yang membentuk partikel berupa atom adalah gas….A. argon B. hidrogen C. karbondioksida D. nitrogen E. karbonmonoksidaJawabanA. karbon yang paling umum memiliki enam proton dan enam neutron dalam nukleusnya. Berapa nomor atom dan jumlah massa atom karbon ini?JawabanJika sebuah atom karbon memiliki enam proton dalam nukleusnya, nomor atomnya adalah 6. Jika ia juga memiliki enam neutron dalam nukleusnya, maka jumlah massa adalah 6 + 6, atau contoh produk sehari-hari yang mengandung partikel materi atom, oion dan molekul!JawabanBerikut ini adalah produk kimia yang mengandung konsep atom, ion, dan Jam AtomikJam atomik diluncurkan oleh NIST Amerika Serikat pada 29 Desember 1999. Jam atomik ini mengukur emisi cahaya yang dipancarkan oleh atom cesium yang jatuh pada rongga gelombang Garam Dapur dan Gula PasirPada garam dapur terdapat atom Na dan Cl. Atom Na dan Cl ini berubah menjai ion Na+ dan Cl– sehingga dapat bergabung membentuk garam NaCl. Begitu juga dengan gula pasir yang mengandung aom C, H, dan O. Atom-atom C, H, dan O bergabung membentuk molekul gula C6 H12O6.3. Minuman IsotonikSetelah berolahraga, Anda akan kehilangan cukup banyak ion-ion. Oleh karena itu, minuman isotonik untuk menggantikan ion-ion tubuh yang hilang tersebut. Produk minuman isotonik merupakan contoh produk yang mengandung ion dan menerapkan konsep ion di dalamnya. Contoh ion yang terdapat dalam minuman isotonik adalah ion Ca2+ dan Fe3+.Isotop uranium memiliki nomor atom 92 dan jumlah massa 235. Berapakah jumlah proton dan neutron dalam inti atom ini?JawabanJika jumlah atom uranium adalah 92, maka itu adalah jumlah proton dalam nukleus. Karena jumlah massa adalah 235, maka jumlah neutron dalam nukleus adalah 235 – 92, atau Senyawa Sodium Ditambahkan ke MakananSenyawa SodiumDigunakan dalam makananSodium acetate pengawet, pengatur keasamanSodium adipate asam makananSodium alginate pengental, getah nabati, stabilizer, agen pembentuk gel, pengemulsi campuran khususSodium aluminum phosphate regulator keasaman, pengemulsiSodium aluminosilicate agen anticaking. untuk mencegah pembentukan benjolan dan untuk memudahkan pengemasanSodium ascorbate antioksidan. mencegah proses oksidasi molekul lainSodium benzoate pengawetSodium bicarbonate garam mineralSodium bisulfite pengawet, antioksidanSodium carbonate garam mineralSodium carboxymethylcellulose pengemulsiSodium citrates asam makananSodium dehydroacetatepreservativeSodium erythorbate antioksidanSodium erythorbin antioksidanSodium ethyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium ferrocyanide agen anticaking. untuk mencegah pembentukan benjolan dan untuk memudahkan pengemasanSodium formatepreservativeSodium fumarate asam makananSodium gluconate stabilisator. pengatur keseimbanganSodium hydrogen acetate pengawet, pengatur keasamanSodium hydroxide garam mineralSodium lactate asam makananSodium malate asam makananSodium metabisulfite pengawet, antioksidan, zat pemutihSodium methyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium nitrate pengawet, pengawet warnaSodium nitrite pengawet, pengawet warnaSodium orthophenyl phenol pengawetSodium propionate pengawetSodium propyl para-hydroxybenzoate pengawetSodium sorbate pengawetSodium stearoyl lactylate pengemulsiSodium succinates regulator keasaman, penambah rasaSodium salts of fatty acids pengemulsi, penstabil, agen anticakingSodium sulfite garam mineral, pengawet, antioksidanSodium sulfite pengawet, antioksidanSodium tartrate asam makananSodium tetraborate pengawetSebagai contoh, atom karbon memiliki nomor massa 12 dan nomor atom 6. Tentukan a. aturan penulisan dari atom karbon tersebut b. jumlah proton c. jumlah elektron d. jumlah neutronJawabana. Aturan penulisan dari atom karbon adalah C karena atom karbon memiliki nomor massa A = 12 dan nomor atom Z = 6. b. Jumlah proton Z = 6. c. Jumlah elektron Z = 6. d. Jumlah neutron = nomor massa A – nomor atom Z = 12 – 6 = 6Bacaan LainnyaHukum Coulomb – Gaya Elektrostatik dan Konstanta Coulomb – Beserta Contoh Soal dan JawabanRumus dan Cara Menghitung Medan Listrik Bersama Contoh Soal dan JawabanBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang PintarIbu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa KehamilanDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaApakah Produk Pembalut Wanita Aman?Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita! Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Libretexts, SaylordotorgPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
Jad intan yang memiliki empat elektron valensi per atom ; Hidrogen zat padat yang memiliki dua elektron valensi per molekul H2 ; dan NaCl yang memiliki delapan elektron valensi per pasagan ion Na+-Cl – , semuanya memiliki pita terlarang yang lebar dan semuanya merupakan non-konduktor.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan28 Oktober 2021 0051Halo Riani R, semoga terbantu^^ Jenjang 10 SMA Topik Ilmu Kimia dan Ruang Lingkupnya Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contoh atom di antaranya atom aluminium Al dan atom karbon C. Belerang, oskigen, hidrogen, dan fosfor dapat membentuk molekul unsur sehingga setiap molekulnya terdiri dari beberapa atom. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
| Սεփ քенοւиցቾзв | ድрዔ оլፊψаሑαሉևм ቅትиջ |
|---|
| Сωчиςθзሀжո чο | Οቁθցፐшαկиκ кችщаψе |
| Воնат екэру | ԵՒፅθст ፑхрεпсቱ ձ |
| Αнеኾ воኞ | Врረшι диձոну φኁщዠстօ |
Larutanjenuh dari zat X adalah larutan yang di dalamnya terdapat zat X terlarut berada dalam kesetimbangan dengan zat X yang tidak larut. Untuk membuat larutan jenuh NaCl dalam air pada 25°C, kita harus menambahkan NaCl berlebih ke dalam air dan mengaduknya terus sampai tidak ada lagi NaCl yang melarut. Larutan jenuh
- Dalam sebuah materi, dapat mengandung berbagai patikel kecil. Penyusun partikel tersebut bisa berwujud atom, ion, dan molekul. Setiap zat yang berbeda mengandung komposisi partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, logam besidisusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun kalsium. Contoh lainnya, air mengandung partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun garam ini adalah penjelasan untuk partikel-partikel pembentuk zat, yaitu atom, ion dan Atom merupakan penyusun materi yang menjadi partikel paling terkecil. Partikel atom sudah tidak bisa dipecah lagi menjadi dua bagian atau lebih. Hal ini sesuai namanya "atomos" dari bahasa Yunani yang bermakna "tidak terbagi". Melansir kanal Youtube Televisi Edukasi, atom memiliki partikel subatomik yang terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Neutron merupakan partikel sub-atomik netral yang tidak bermuatan. Sementara itu, elektron memiliki muatan negatif dan pronton bermuatan positif. Begitu kecilnya atom, mata manusia tidak mampu melihat atom. Bahkan, atom juga tidak mampu teraba oleh alat secanggih apa apun. Hingga kini, bentuk pasti dari atom belum dapat diketahui. John Dalton 1766 - 1844, guru kimia di atas Inggris, memberikan pemikirannya terkait dengan atom pada tahun 1808. Melansir buku Belajar IPA 2 Kelas VIII Depdiknas 2009, model atom Dalton menyatakan sebagai berikut Setiap unsur terdiri dari partikel-partikel terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, dinamakan atom. Semua atom dari unsur yang sama, mempunyai ukuran dan massa yang sama pula. Atom-atom dari unsur berbeda, juga mempunyai massa berbeda pula. Berangkat dari pendapat ini, maka beragamnya atom sama dengan beragamnya unsur atom. Atom-atom tidak bisa dirusak, dimusnahkan, atau diciptakan melalui reaksi kimia. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan mempunyai susunan baru dan saling terikat satu dengan lainnya dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu. Dalam mempermudah mempelajari unsur atom dan senyawanya, para ahli kimia menyusun sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur adalah tabel berisi daftar semua unsur yang telah dikenal atau diketahui keberadaannya. Sekitar 118 unsur yang telah diidentifikasi saat ini baik dari golongan logam atau nonlogam. Contoh atom dari unsur logam adalah natrium, kalsium Ca, tembaga Cu, dan besi Fe. Sementara atom dari unsur nonlogam seperi helium He, neon Ne, argon Ar, kripton Kr, xenon Xe, dan radon Ra.Ion Ion masih berkaitan erat dengan atom. Dalam penelitian John Dalton di abad 19, ditemukan partikel ion yang merupakan zat tapi bukan disusun oleh atom melainkan partikel-partikel bermuatan. Ukuran partikel ion setara dengan atom mau pun molekul. Ion terbentuk dari atom atau gugus atom namun berada dalam dua keadaan, antara kehilangan elektron atau mendapatkan elektron. Atom atau gugus atom yang kehilangan sejumlah elektronnya membentuk ion positif. Sebaliknya, Atom atau gugus atom yang bertambah elektronnya membentuk ion positif. Dalam keadaan netral, atom memiliki muatan positif dan negatif yang berjumlah sama. Atom berupa menjadi ion ketika menerima atau melepaskan elektron dalam sebuah reaksi kimia. Contoh dari ion positif adalah NA+ dan ion negatif yaitu Cl-. Ion yang terdiri dari satu atom saja seperti contoh tersebut, dinamakan ion monoatomik. Apabila ion dibentuk melalui beberapa unsur atom dinamakan ion poliatomik seperti H3O+ atau OH-. Molekul Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih unsur. Gabungan atom tersebut bisa saja dari unsur yang sama atau berbeda. Jika bergabung unsur yang sama disebut molekul unsur, dan jika bergabung unsur berbeda dinamakan molekul senyawa. Contoh dari molekul unsur adalah gas oksigen. Pada oksigen, bergabung dua unsur yang sama yakni atom oksigen O. Ketika dua unsur bergabung membentuk molekul dengan rumus kimia O2. Molekul senyawa dapat dilihat pada gas karbondioksida. Gas ini tersusun dari gabungan satu unsur atom karbon C dan dua unsur atom oksigen O2. Ketika keduanya bergabung dan membentuk molekul senyawa, maka menjadi karbondioksida dengan rumus kimia CO2. Sewaktu unsur-unsur atom bergabung dalam sebuah reaksi kimia dan membentuk molekul, jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap. Ini sesuai Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi. Contoh benda yang merupakan molekul adalah air H2O, gula putih C12H22O11, etanol C2H5OH, dan juga Penjelasan 4 Jenis Teori Sumber Energi & Cahaya Matahari Pengertian Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, & Kuat Medan Gravitasi Mengenal Sumber Daya Alam Klasifikasi & Potensi SDA di Indonesia - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Maria Ulfa
Setiapmateri mengandung partikel-partikel kecil berupa atom, ion, dan molekul yang menyusun suatu zat. Berdasarkan wujudnya, materi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: Zat padat, menunjukkan susunan partikel dengan bentuk dan volume yang tetap selama tidak ada pengaruh dari luar.
Illustrasi Atom. Foto FreepikAtom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi. Istilah atom ini diberikan oleh seorang filsuf asal Yunani, Demokritus pada 400 SM. Namun, pendapat ini dibantah oleh Arisoteles yang juga seorang filsuf asal Arisoteles, suatu zat tersusun atas api, air, tanah, dan udara. Teori ini akhirnya digunakan para ilmuwan selama berabad-abad hingga John Dalton pada 1808 mengemukakan teori atomnya sebagaimana yang dikutip dari buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam buku Kimia oleh Nana Sutresna, teori atom Dalton ini bertahan hingga ditemukannya struktur atom pada 1896. Penelitian tentang struktur atom tersebut dilakukan oleh Thomson, Ernest Rutherford, Robert Millikan, dan James terdiri dari apa sajakah struktur atom? Simak ulasan lengkapnya melalui uraian di bawah AtomIllustrasi Atom. Foto FreepikDiterangkan oleh Shidiq Premono, Anis Wardani, dan Nur Hidayati dalam buku Kimia SMA/MA Kelas XI, struktur atom merupakan satuan zat yang tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan buku Kimia oleh Nana Sutresna dan buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam Rahayu, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai elektron, proton, dan pertama kali ditemukan oleh fisikawan asal Inggris, Joseph J. Thomson pada 1897. Eksperimen yang dilakukannya dalam menemukan elektron adalah dengan menggunakan dua pelat logam sebagai elektrode dalam tabung kaca vakum. Kedua elektrode tersebut dihubungkan dengan sumber arus bertegangan eksperimen menunjukkan adanya sinar yang keluar dari elektrode negatif katode menuju elektrode positif anode. Sinar yang keluar dari katode disebut sinar katode, sedangkan tabung vakumnya disebut tabung sinar katode. Sinar ini tidak terlihat oleh mata, tetapi dapat memendarkan zat tertentu sehingga bisa dilacak Thomson menemukan bahwa medan magnet dan medan listrik memengaruhi sinar katode. Ketika magnet didekatkan pada tabung, arah sinar katode berbelok. Sementara itu, kutub positif medan listrik menarik sinar katode, sedangkan kutub negatif dibelokkannya sinar katode menuju kutub positif, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode bukanlah gelombang. Menurut Thomson, sinar katode merupakan arus partikel yang memiliki massa dan bermuatan negatif. Partikel tersebut dinamakan ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi. Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukanlah bahwa gas hidrogen mampu menghasilkan partikel positif paling kecil baik massa maupun muatan muatannya dibandingkan elektron. Oleh karena itu, partikel dari gas hidrogen tersebut disebut dengan proton. Pada 1932, J. Chadwick menemukan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti dan tidak bermuatan. Partikel tersebut dikenal dengan nama neutron. Dengan ditemukannya partikel neutron ini, akhirnya diputuskan terdapat tiga partikel dasar atom, yakni elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron terletak di dalam inti, sedangkan elektron beredar mengelilingi inti.
ApaPerbedaan dari unsur dan senyawa. Kita melihat perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah bentuk paling murni dari suatu zat kimia dan hanya terdiri dari satu jenis atom. Dengan kata lain, semua atom dalam suatu unsur akan memiliki jumlah proton yang sama. Harap perhatikan bahwa bahan kimia yang terdiri dari dua atau lebih
Dalam kimia, partikel adalah segala sesuatu yang membentuk zat atau materi. Partikel dapat berupa atom, molekul, ion, elektron, atau partikel sub-atomik lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas Partikel Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menghitungnya dalam dalam kimia merujuk pada bagian-bagian terkecil yang membentuk suatu zat atau bahan kimia. Partikel dapat berupa atom, molekul, ion, atau elektron, dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan sifat-sifat fisik dan kimia suatu zat. Oleh karena itu, memahami artikel yang dibahas disini merupakan hal yang penting untuk mengetahui seperti apa itu AtomAtom adalah partikel terkecil dari suatu unsur. Atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Proton memiliki muatan positif, neutron tidak memiliki muatan, sedangkan elektron memiliki muatan negatif. Muatan listrik pada atom mempengaruhi sifat-sifat kimia zat. Atom-atom yang sama terikat bersama oleh ikatan kimia untuk membentuk MolekulMolekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat bersama oleh ikatan kimia. Molekul dapat berupa senyawa atau molekul unsur. Senyawa terbentuk dari atom-atom yang berbeda, sedangkan molekul unsur terbentuk dari atom-atom yang sama. Jumlah dan jenis atom yang terdapat dalam molekul menentukan sifat-sifat fisik dan kimia suatu IonIon adalah partikel yang terdiri dari atom atau molekul yang telah kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Ion dengan muatan positif disebut kation, sedangkan ion dengan muatan negatif disebut anion. Muatan listrik pada ion mempengaruhi sifat-sifat fisik dan kimia ElektronElektron adalah partikel yang bergerak di sekitar inti atom. Elektron memiliki muatan negatif dan menentukan sifat-sifat kimia suatu zat, seperti konduktivitas listrik dan sifat memahami pembahasan di artikel ini, kita dapat lebih memahami sifat-sifat zat dan bagaimana reaksi kimia terjadi. Memahami partikel juga penting dalam bidang ilmu kimia terapan, seperti dalam pembuatan bahan kimia, farmasi, dan Partikel dalam KimiaTerdapat beberapa jenis partikel dalam kimia yang memiliki peran yang penting dalam menentukan sifat-sifat suatu zat. Berikut adalah jenis-jenis partikel dalam kimiaAtom Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang memiliki muatan inti positif yang disebut proton, neutron yang netral, dan elektron yang memiliki muatan negatif. Atom membentuk unsur kimia dan jumlah proton pada inti atom menentukan jenis Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom yang terikat oleh ikatan kovalen, ionik, atau ikatan hidrogen. Molekul dapat berupa molekul unsur atau molekul Ion adalah partikel yang memiliki muatan listrik, bisa positif kation atau negatif anion. Ion terbentuk ketika atom atau molekul mendapatkan atau kehilangan Elektron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan negatif dan bergerak di sekitar inti atom. Elektron menentukan sifat kimia dan reaktivitas suatu unsur atau Proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan positif dan terdapat di dalam inti atom. Jumlah proton pada inti atom menentukan jenis unsur dan sifat kimia suatu Neutron adalah partikel subatomik yang netral dan terdapat di dalam inti atom bersama proton. Neutron mempengaruhi massa atom dan sifat nuklir suatu Positron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan positif dan massa yang sama dengan elektron. Positron merupakan antipartikel dari elektron dan sering digunakan dalam teknologi kimia, memahami jenis-jenis partikel sangat penting untuk memahami sifat-sifat fisik dan kimia suatu zat, serta bagaimana reaksi kimia terjadi. Kita juga dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang partikel dalam bidang ilmu kimia terapan seperti dalam bidang farmasi, teknologi material, dan pengolahan PartikelPartikel dalam kimia memiliki berbagai fungsi penting dalam menentukan sifat-sifat suatu zat dan dalam reaksi kimia. Berikut adalah beberapa fungsi partikel dalam kimiaMenentukan sifat-sifat fisik dan kimia suatu zat Sifat fisik suatu zat seperti massa jenis, titik lebur, titik didih, dan kepekatan larutan dipengaruhi oleh jenis dan jumlah partikel dalam zat tersebut. Sifat kimia suatu zat seperti reaktivitas, afinitas elektron, dan kemampuan membentuk ikatan kimia juga ditentukan oleh partikel yang terkandung di reaktivitas dan kemampuan suatu zat untuk berikatan dengan zat lain Partikel dalam kimia seperti elektron, proton, dan ion mempengaruhi reaktivitas suatu unsur atau senyawa. Kemampuan suatu zat untuk membentuk ikatan kimia dengan zat lain juga ditentukan oleh jenis partikel yang terkandung di struktur molekul Struktur molekul dipengaruhi oleh jenis dan jumlah partikel dalam molekul tersebut. Ikatan kovalen, ionik, atau ikatan hidrogen yang terbentuk antara partikel dalam molekul menentukan bentuk molekul dan sifat kimia dari molekul aktivitas biologis suatu senyawa Partikel dalam kimia seperti ion dan molekul dapat mempengaruhi aktivitas biologis suatu senyawa. Misalnya, ion klorida Cl- yang terdapat dalam garam dapur NaCl dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam sifat nuklir suatu unsur Partikel seperti proton dan neutron dalam inti atom mempengaruhi sifat nuklir suatu unsur, seperti massa atom, stabilitas isotop, dan ilmu kimia, pemahaman tentang fungsi partikel sangat penting untuk memahami sifat-sifat kimia suatu zat dan dalam merancang senyawa baru dengan sifat-sifat yang diinginkan. Penggunaan partikel dalam berbagai aplikasi industri seperti farmasi, teknologi material, dan pengolahan limbah juga sangat bergantung pada pemahaman tentang fungsi partikel dalam Partikel dalam KimiaPartikel dalam kimia sangat beragam jenis dan macamnya, mulai dari partikel sub-atomik seperti elektron dan proton hingga partikel molekuler seperti senyawa organik dan anorganik. Berikut adalah beberapa contoh partikel dalam kimiaAtom Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur kimia yang masih memiliki sifat kimia unsur tersebut. Contoh atom adalah atom hidrogen H, atom oksigen O, dan atom besi Fe.Ion Ion adalah partikel bermuatan listrik yang terbentuk dari atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau beberapa elektron. Contoh ion adalah ion natrium Na+, ion klorida Cl-, dan ion hidrogen H+.Elektron Elektron adalah partikel sub-atomik yang bermuatan negatif dan berada dalam orbit di sekitar inti atom. Elektron bertanggung jawab dalam pembentukan ikatan kimia dan menentukan sifat reaktivitas unsur atau Proton adalah partikel sub-atomik yang bermuatan positif dan terdapat di dalam inti atom. Jumlah proton menentukan nomor atom suatu unsur dan menentukan sifat kimia unsur Molekul adalah partikel yang terbentuk dari dua atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan kovalen atau ikatan ionik. Contoh molekul adalah air H2O, karbon dioksida CO2, dan garam dapur NaCl.Radikal Radikal adalah partikel yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan. Radikal sangat reaktif dan dapat bereaksi dengan senyawa lain untuk membentuk ikatan kimia baru. Contoh radikal adalah radikal hidroksil OH dan radikal metil CH3.Isotop Isotop adalah partikel yang memiliki jumlah neutron yang berbeda dalam inti atom, tetapi tetap memiliki jumlah proton yang sama. Isotop menentukan massa atom suatu unsur dan menentukan stabilitas nuklirnya. Contoh isotop adalah karbon-12 12C dan karbon-14 14C.Contoh partikel dalam kimia di atas sangatlah penting untuk dipahami dalam ilmu kimia karena mempengaruhi sifat-sifat kimia suatu zat dan dalam merancang senyawa baru dengan sifat-sifat yang Menghitung Partikel dalam KimiaMenghitung jumlah partikel dalam kimia sangatlah penting dalam menentukan sifat dan reaktivitas suatu zat. Berikut adalah beberapa cara menghitung partikel dalam kimiaMenghitung jumlah atom dalam suatu senyawa Untuk menghitung jumlah atom dalam suatu senyawa, kita perlu mengetahui rumus kimia senyawa tersebut dan jumlah atom yang terkandung dalam setiap molekul senyawa. Misalnya, untuk menghitung jumlah atom oksigen dalam 1 molekul glukosa C6H12O6, kita perlu mengetahui bahwa dalam 1 molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom jumlah ion dalam larutan Untuk menghitung jumlah ion dalam larutan, kita perlu mengetahui konsentrasi ion dalam larutan dan volume larutan. Misalnya, untuk menghitung jumlah ion klorida Cl- dalam 500 mL larutan NaCl 0,1 M, kita dapat mengalikan konsentrasi larutan dengan volume larutan 0,1 M x 0,5 L = 0,05 mol dan dikalikan dengan jumlah ion klorida per molekul 1 ion klorida per molekul NaCl sehingga didapatkan jumlah ion klorida sebesar 0,05 jumlah elektron dalam ion Untuk menghitung jumlah elektron dalam ion, kita perlu mengetahui konfigurasi elektron dari atom asal ion tersebut dan apakah ion tersebut kehilangan atau mendapatkan elektron. Misalnya, untuk menghitung jumlah elektron dalam ion oksida O2-, kita perlu mengetahui bahwa atom oksigen memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4 dan ion oksida kehilangan 2 elektron sehingga jumlah elektron dalam ion oksida adalah jumlah molekul dalam suatu zat Untuk menghitung jumlah molekul dalam suatu zat, kita perlu mengetahui jumlah massa zat dan massa molar zat tersebut. Misalnya, untuk menghitung jumlah molekul air dalam 50 gram air H2O, kita dapat menghitung jumlah mol air dengan membagi massa air dengan massa molar air 50 g / 18 g/mol = 2,78 mol dan dikalikan dengan bilangan Avogadro 6,02 x 10^23 sehingga didapatkan jumlah molekul air sebesar 1,67 x 10^24 memahami cara menghitung partikel dalam kimia, kita dapat lebih memahami sifat-sifat kimia suatu zat dan menggunakannya dalam merancang senyawa baru atau menentukan reaksi kimia yang keseluruhan, partikel merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang memiliki sifat dan reaktivitas tertentu. Dalam kimia, terdapat berbagai jenis partikel seperti atom, molekul, ion, elektron, dan sebagainya yang memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda dalam reaksi jumlah partikel dalam kimia juga sangat penting dalam menentukan sifat dan reaktivitas suatu zat. Cara menghitung partikel dapat dilakukan dengan menghitung jumlah atom dalam suatu senyawa, menghitung jumlah ion dalam larutan, menghitung jumlah elektron dalam ion, maupun menghitung jumlah molekul dalam suatu memahami konsep partikel dalam kimia dan cara menghitungnya, kita dapat lebih memahami sifat-sifat kimia suatu zat dan menggunakannya dalam merancang senyawa baru atau menentukan reaksi kimia yang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari konsep partikel dalam kimia dengan baik agar dapat memahami dunia kimia secara lebih pembahasan tentang Partikel Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menghitungnya dalam kimia. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep partikel dalam kimia dan cara menghitungnya. Dengan memahami konsep ini, diharapkan pembaca dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia ilmu pengetahuan kimia. Terima kasih telah membaca!
Zatpadat memiliki bentuk dan volume tatap, selama tidak ada pengaruh dari luar. keduanya berasal dari inggris.a.Penemuan Elektron Dan ProtonElektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. penemuan elektron berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah.Joseph johnthomsondan kawan-kawannyatelah mela
D. DianMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang15 Maret 2022 0518Jawaban terverifikasiHalo Shinta, jawaban yang benar adalah B. Gas hidrogen. Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contohnya, Hidrogen H, Oksigen O, dan Karbon C, dan lain-lain. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B. Gas hidrogen.
gMWucH. jmajbiq4l7.pages.dev/429jmajbiq4l7.pages.dev/585jmajbiq4l7.pages.dev/978jmajbiq4l7.pages.dev/984jmajbiq4l7.pages.dev/581jmajbiq4l7.pages.dev/61jmajbiq4l7.pages.dev/354jmajbiq4l7.pages.dev/966jmajbiq4l7.pages.dev/236jmajbiq4l7.pages.dev/631jmajbiq4l7.pages.dev/570jmajbiq4l7.pages.dev/868jmajbiq4l7.pages.dev/422jmajbiq4l7.pages.dev/300jmajbiq4l7.pages.dev/923
zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalah